5 Film Bergenre Komedi yang Prediksi Sesuatu di Masa Depan

You've Got Mail merupakan film komedi dan romantis yang dibintangi oleh Tom Hanks dan Meg Ryan. Film rilisan tahun 1998 ini bercerita tentang romansa yang terjadi antar pesaing dalam dunia bisnis toko buku. Kelly (Meg Ryan) merupakan pemilik toko buku kecil sedangkan Joe Fox (Tom Hanks) merupakan pemilik dari toko buku yang lebih besar.

Walaupun letak toko mereka bersebarangan, mereka berdua berkomunikasi melalui e-mail. Hal yang tak wajar dilakukan oleh orang pada era 90-an namun sudah lumrah dalam kehidupan saat ini.

Tak hanya itu saja, toko buku kecil terpaksa gulung tikar oleh sebuah toko buku yang lebih besar dan toko-toko retail. Hal tersebut juga sudah tak asing saat ini, bukan?

Dalam film Back to the Future Part II, Marty McFly (Michael J. Fox) dan Doc Brown (Christopher Lloyd) harus melakukan perjalanan waktu dari tahun 1995 hingga tahun 2015. Tujuan mereka berdua melakukan perjalanan waktu ini adalah demi mencegah putra Marty melakukan kekacauan dalam masa depan keluarga Marty.

Dalam adegan yang berlatar pada tahun 2015, terdapat persamaan dengan dunia saat ini. Misalnya adalah sepatu yang bisa mengikat sendiri, tablet portabel, TV layar datar, perintah suara dan teknologi yang mirip dengan Skype, Facetime, dan Zoom.

Mario Bros merupakan salah satu game yang banyak disukai pada era 80-an dan 90-an. Maka, tak heran jika game ini dibuat dalam versi layar lebar. Dalam film The Super Mario Bros, mengisahkan tentang perjalanan Mario dan Luigi.

Dalam film ini, ada sebuah adegan yang meramalkan salah satu hari paling gelap dalam sejarah Amerika Serikat. Dalam film tersebut, World Trade Cente berasap, dan hancur berantakan. Film ini rilis pada 1993, 8 tahun sebelum kejadian serangan 9/11.

Don't Look Up merupakan salah satu film yang booming tahun lalu. Mengisahkan dua orang ilmuwan yang menemukan komet raksasa yang akan menghancurkan Bumi. Mereka harus memperingatkan semua pejabat tinggi untuk menyelamatkan dunia, tetapi keserakahan, kapitalisme, menghalangi jalan mereka berdua.

Dalam film tersebut, para ilmuwan tampil di acara berita untuk memperingatkan publik tentang bahaya yang akan segera terjadi, dan pembawa berita menertawakannya. Namun, hal ini sepertinya menjadi sebuah dejavu.

Selama gelombang panas yang melanda Inggris dari Juni hingga Agustus 2022, seorang ahli meteorologi bernama John Hammond mencoba memperingatkan publik tentang perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem. Namun, banyak yang tak percaya dengan perkataan John dan malah menertawakannya.

Demolition Man merupakan film action komedi yang diperanlan oleh Sylvester Stallone. Film ini mengambil latar waktu pada tahun 2032 dan berfokus pada seorang perwira polisi. Film ini meramalkan sebuah dunia di mana epidemi telah membuat kekacauan di dunia. Akibatnya, satu sama lain tidak boleh melakukan kontak fisik, cukup familiar dengan kondisi seperti ini?

Terdengar agak akrab dengan puncak pandemi COVID-19 ketika masyarakat disarankan untuk tidak melakukan kontak fisik atau berdekatan. Perangkat lunak konferensi video seperti Zoom juga digunakan dalam film tersebut.

Film komedi di atas memprediksikan sesuatu di masa depan lewat dialog dan adegannya. Apakah ini sesuatu kebetulan?