10 Film Marvel dengan Rating Terendah, Ada Eternals

Terinspirasi dari buku komik dengan judul serupa karya Jack Kirby pada 1976, Eternals menghadirkan kisah tentang sekelompok pahlawan dari luar angkasa yang telah melindungi Bumi sejak awal peradaban manusia. Ketika Deviants, makhluk jahat yang telah lama hilang, secara misterius kembali mengancam, para Eternals harus bersatu kembali guna menyelamatkan umat manusia.

Sayangnya, ulasan kritis untuk film Eternals sudah banyak bahkan sebelum filmnya dirilis. Bahkan, film teranyar Marvel ini adalah satu-satunya yang mendapatkan peringkat Rotten di platform Rotten Tomatoes dengan rating 59 persen. 

Film kedua dalam franchise Thor adalah Thor: The Dark World  yang disutradarai Alan Taylor. Film ini menceritakan kembalinya Aether, sang penyebab kehancuran alam semesta.

Sayangnya, film ini menjadi salah satu film yang paling dilupakan di seluruh MCU. Walaupun akting Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston sebagai Thor dan Loki dianggap bagus, antagonis dalam film ini gagal untuk memberi kesan bagi penonton. Bagi penonton, film ini gak lebih dari memperkenalkan Infinity Saga. Bahkan, Rotten Tomatoes hanya memberi rating 66 persen bagi film ini.

The Incredible Hulk mengikuti perilisan film Iron Man pertama dan masih dibintangi oleh Edward Norton sebagai Bruce Banner. Film ini mengisahkan kecelakaan ekperimen yang berujung terciptanya monster hijau berkekuatan super. 

Film ini juga memperkenalkan karakter-karakter MCU seperti General Ross yang diperankan William Hurt dan Emil Blonsky/Abomination oleh Tim Roth. Walaupun tidak se-hype film Iron Man, General Ross dan Abomination akan kembali di film Marvel selanjutnya.

Sayangnya beberapa hal problematik di produksi film ini menyebabkan penggantian aktor Bruce Banner pada 2012. Film ini hanya mendapat rating 67 persen dari Rotten Tomatoes.

Sekuel pertama dari MCU adalah Iron Man 2. Film ini mengalami banyak masalah seperti yang dihadapi oleh sekuel film aksi lainnya. Iron Man 2 besutan Jon Favreau berfokus pada perkenalan beberapa karakter untuk film Avengers selanjutnya, alih-alih mengembangkan penjahat seperti Whiplash yang diperankan Mickey Rourke.

Alur cerita keracunan paladium adalah salah satu dari banyak plot hole terburu-buru yang membuat Iron Man 2 tampak gagal dibanding film pertamanya. Meski begitu, film ini masih sukses secara finansial dan dikenang karena memperkenalkan pemain tetap seperti Scarlett Johansson.

Sekuel pertama debut film blockbuster The Avengers ini melanjutkan pengenalan Infinity Stones ke MCU. Avengers: Age of Ultron juga membawa salah satu musuh komik Avengers paling mematikan ke layar lebar untuk pertama kalinya.

Sayangnya, film ini dinilai gagal menggambarkan karakter asli Ultron dalam franchise Avengers. Walau begitu, Age of Ultron masih merupakan film penting di MCU karena juga memperkenalkan karakter seperti Scarlet Witch dan Vision, yang akan memiliki peran besar di film MCU selanjutnya. Walau begitu, film ini mendapat rating persen.

FilmThor memperkenalkan Asgard yang indah dengan kostum eksotis dan dunia alien yang memicu rasa penasaran penggemar. Meskipun setelah awalan yang menarik tadi, latar film ini dipindahkan ke kota midwestern yang tenang dan fokus pada Thor yang terlihat gak berdaya.

Thor kurang menarik dibandingkan pendahulunya di Marvel Cinematic Universe, meskipun banyak menampilkan momen penampilan awal yang hebat dari Thor (Chris Hemsworth). Film ini jadi salah satu favorit penggemar karena perkembangan karakternya yang luar biasa, tetapi tetap kurang dibandingkan dengan beberapa film Marvel lainnya dan hanya mendapat skor 77 persen di Rotten Tomatoes.

Film ini melanjutkan pengalaman traumatis Tony Stark setelah pertempuran New Yok di Avengers. Kali ini ia berurusan dengan ancaman teroris baru, The Mandarin.

Iron Man 3 menampilkan plot twist menarik tentang otak di balik teror mengerikan The Mandarin. Film ini juga menetapkan peran Ben Kingsley sebagai Trevor Slattery di MCU. Sayangnya, Iron Man 3 harus puas mendapat rating sebesar 79 persen

Fans telah lama menantikan agar Black Widow punya filmnya sendiri seperti para anggota Avengers lainnya. Apalagi setelah ia muncul di Iron Man dan Captain America. Sempat ditunda peluncurannya akibat pandemik COVID-19, Black Widow akhirnya dirilis pada 2021.

Film ini bersetting setelah peristiwa di Captain America: Civil War dan menampilkan debut Taskmaster yang sangat dinanti, namun pada akhirnya kurang diterima dengan baik oleh penggemar. Film ini mendapat rating sebesar 79 persen dari Rotten Tomatoes.

Salah satu film dan karakter yang paling banyak dikritik penggemar Marvel adalah Captain Marvel. Dibintangi Brie Larson sebagai Carol Danvers, film ini dianggap menampilkan cerita asal yang jauh berbeda dari komik dan memindahkan settingnya ke tahun 90-an.

Film ini juga memperkenalkan pandangan baru tentang Skrulls yang berubah bentuk dan awal mula karier Nick Fury (Samuel L. Jackson). Seperti beberapa film sebelumnya, film ini hanya diberi rating 79 persen oleh Rotten Tomatoes.

Chris Evans pertama kali diperkenalkan dalam MCU di Captain America: The First Avenger. Film ini memperkenalkan organisasi kriminal yang dikenal sebagai Hydra selama Perang Dunia kedua. Hal ini menyebabkan Steve Rogers menjadi Kapten Amerika dengan serum super saat ia berperang melawan Red Skull (Hugo Weaving).

Film ini membuat para penggemar terkesan, tetapi dirasa kalah menarik dibanding sekuel Captain America: The Winter Soldier. Meski begitu, The First Avenger menampilkan rating yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan film-film Marvel di atas yaitu 80 persen.

Itulah 10 film Marvel dengan rating terendah yang diberikan Rotten Tomatoes. Ada yang sudah kamu tonton?