Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Mirip My Oxford Year: Penuh Cinta dan Harapan

Film romance dengan ending tragis
Film romance dengan ending tragis (dok. Netflix/My Oxford Year)
Intinya sih...
  • The Spectacular Now (2013) - Film ini mengisahkan Sutter, remaja populer yang hidup santai hingga bertemu Aimee, gadis pendiam yang mengubah pandangannya terhadap cinta dan hidup.
  • The Notebook (2004) - Cerita ikonik Noah dan Allie menyoroti kuatnya cinta tulus yang harus berhadapan dengan waktu dan rintangan berat.
  • We Live in Time (2024) - Film ini mengajak penonton merenungkan pentingnya menghargai waktu dan orang-orang terkasih melalui kisah pasangan dalam berbagai fase kehidupan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kalian baru saja menonton My Oxford Year dan masih terbawa suasana oleh kisah cinta serta pesan hidupnya, kalian mungkin sedang mencari tontonan serupa yang bisa bikin hati hangat sekaligus perih. Beberapa film mirip My Oxford Year punya kombinasi romansa, drama, dan konflik emosional yang meninggalkan kesan mendalam, bahkan lama setelah filmnya selesai.

Mulai dari cinta pertama yang manis, hubungan yang diuji oleh waktu, hingga kisah yang mengajarkan arti kehilangan, berikut deretan rekomendasi yang siap membuatmu jatuh cinta.

1. The Spectacular Now (2013)

The Spectacular Now adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin menemukan nuansa emosional seperti My Oxford Year. Film ini menceritakan Sutter, remaja populer yang hidup santai tanpa memikirkan masa depan, hingga ia bertemu Aimee, gadis pendiam yang penuh cita-cita. Interaksi keduanya perlahan mengubah cara pandang Sutter terhadap cinta dan hidup. Film ini tidak hanya menampilkan kisah romansa remaja biasa, tapi juga perjalanan pribadi yang realistis lengkap dengan ketakutan, mimpi, dan keputusan sulit yang diambil di ambang kedewasaan.

2. The Notebook (2004)

Kalau bicara film romantis ikonik, The Notebook wajib masuk daftar. Ceritanya mengikuti Noah dan Allie, pasangan muda yang cintanya terhalang perbedaan status sosial dan restu keluarga. Dengan latar tahun 1940-an yang penuh suasana nostalgia, penonton akan diajak melalui momen manis, patah hati, hingga janji cinta yang bertahan seumur hidup. Sama seperti My Oxford Year, film ini menyoroti betapa kuatnya cinta yang tulus, meski harus berhadapan dengan waktu dan rintangan yang berat.

3. We Live in Time (2024)

Film We Live in Time menjadi salah satu drama romantis yang layak ditonton setelah My Oxford Year. Film ini mengisahkan pasangan yang melewati berbagai fase kehidupan. Semua itu mulai dari momen paling manis hingga yang paling menyakitkan. We Live in Time juga mengajak penonton merenungkan pentingnya menghargai waktu dan orang-orang terkasih. Akting memukau para pemeran membuat emosi terasa nyata, dan ceritanya relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan kehilangan.

4. Me Before You (2016)

Me Before You punya daya tarik yang mirip dengan My Oxford Year, yaitu kisah cinta yang indah namun dibayang-bayangi kenyataan pahit. Louisa, perempuan ceria dengan gaya unik, dipekerjakan untuk merawat Will, pria kaya yang lumpuh akibat kecelakaan. Hubungan mereka berkembang dari interaksi canggung menjadi romansa yang menyentuh, diiringi konflik batin yang berat. Film ini mengajarkan arti keberanian untuk mencintai, meski kita tahu akhir ceritanya tidak selalu bahagia.

5. Midnight Sun (2018)

Bayangkan jatuh cinta tapi harus menyembunyikan diri dari sinar matahari, itulah yang dialami tokoh Katie di film Midnight Sun. Gadis ini menderita penyakit langka yang membuatnya tidak bisa keluar di siang hari, hingga ia bertemu Charlie yang membawa warna baru dalam hidupnya. Kisah cinta remaja ini manis sekaligus menguras air mata, sangat cocok bagi penonton yang mencari film mirip My Oxford Year dengan sentuhan first love yang hangat dan bittersweet.

6. Chemical Hearts (2020)

Kalau My Oxford Year menonjolkan perjalanan emosional seorang karakter yang sedang belajar menghadapi realitas, Chemical Hearts menawarkan warna serupa dalam setting sekolah. Henry, siswa yang bercita-cita menjadi penulis, bertemu Grace, siswi baru dengan masa lalu misterius. Perlahan, ia menyadari bahwa cinta bukan sekadar rasa bahagia, tapi juga kesediaan untuk memahami luka dan masa lalu seseorang. Film ini punya narasi yang tenang, penuh refleksi, dan cocok untuk kamu yang menyukai drama introspektif.

7. Love and Other Drugs (2010)

Dibintangi Jake Gyllenhaal dan Anne Hathaway, Love and Other Drugs menceritakan kisah Jamie, seorang salesman obat yang hidup bebas, dan Maggie, perempuan mandiri yang mengidap Parkinson. Awalnya hubungan mereka hanya pertemuan fisik, namun seiring berjalannya waktu tumbuh menjadi cinta yang tulus. Sama seperti My Oxford Year, film ini mengangkat hubungan yang penuh tantangan, memperlihatkan bahwa cinta sejati salah satunya dengan menerima pasangan apa adanya.

8. The Fault in Our Stars

Hazel dan Gus bertemu di kelompok pendukung penderita kanker, lalu membangun hubungan yang penuh humor dan kesedihan mendalam. Dialognya tajam, karakternya memikat, dan kisahnya meninggalkan bekas di hati bagi siapapun yang pernah menyaksikannya. Film ini memiliki kekuatan emosional yang sama seperti My Oxford Year karena menyentuh topik tentang hidup, cinta, dan kehilangan tanpa terkesan berlebihan.

Deretan film mirip My Oxford Year di atas menawarkan kisah cinta yang tidak hanya manis, tapi juga penuh makna dan refleksi hidup. Beberapa akan membuatmu tersenyum, beberapa mungkin meninggalkan rasa perih, namun semuanya punya satu kesamaan, yaitu membekas lama setelah film berakhir. Jadi, siapkan tisu dan hati yang lapang sebelum memulai menyaksikan film-film di atas, karena setiap cerita siap mengajakmu menyelami indahnya mencintai dan memaknai arti kehilangan.

Share
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us