Netflix menjadi streaming platform yang saat ini banyak digemari karena film dan drama serial eksklusif yang ada di sana. Tayangan produksi Netflix pun memiliki kualitas yang tak kalah apik dari segi cerita dan sinematografinya.
Tak hanya diangkat dari kisah nyata, film-film Netflix berikut juga diadaptasi dari buku-buku populer, lho. Apa saja judul filmnya? Yuk, cari tahu!
To All The Boys I've Loved Before menceritakan tentang seorang gadis SMA bernama Laura Jean yang menyimpan semua surat yang pernah ia tulis kepada laki-laki yang pernah ia sukai dalam satu kotak. Suatu ketika, adiknya mengirim surat-surat tersebut ke lima laki-laki yang namanya tertera di sana.
Bak sebuah tragedi yang tak pernah ia sangka, Lara Jean pun hidup berdampingan dengan Peter Kavinsky, salah satu orang yang pernah ia taksir saat masih kecil. Mereka pun bersepakat untuk menjadi pasangan sementara demi menyelesaikan kesalah pahaman lainnya pada keempat sisa laki-laki yang menerima surat itu.
Diadaptasi dari novel best seller Indonesia, Geez & Ann diangkat menjadi film original Netflix yang mengisahkan tentang dua remaja yang saling jatuh cinta, tapi tak mendapat restu.
Mereka juga menjalani LDR yang membuat hubungan keduanya semakin renggang. Konflik mulai terbangun dari satu momen kejadian di acara tempat musik yang tak terduga. Geez dan Ann memiliki sifat yang punya sifat bertolak belakang juga membuat kisah di film ini semakin menarik.
Di balik kehebatannya saat duduk bermain catur, Beth Harmon juga memiliki masalah emosional dan ketergantungannya pada obat-obatan. Ia pun digambarkan sebagai anak yatim piatu jenius yang berusaha untuk bisa menjadi pemain catur terhebat di dunia.
The Queen's Gambit mengambil latar tahun 1960-an yang diperankan oleh Taylor Joy. Perjalanan hidup karakter utamanya yang pun berliku karena melibatkan antara tujuan dan kondisinya pada saat itu.
Menjadi salah satu film indah yang layak untuk ditonton, The Midnight Sky bercerita tentang Ausgustine, yakni seorang ahli astronomi yang memiliki penyakit kronis. Bumi yang sudah tidak layak dihuni pun membuat ia juga berjuang untuk menyampaikan informasi kondisi manusia sekarang.
The Midnight Sky diadaptasi dari novel berjudul Good Morning, Midnight. Walau genre yang tertulis adalah sci-fi, tapi The Midnight Sky ini lebih menceritakan tentang relasi dan kehidupan sang pemeran utama dibanding science.
Buat kamu yang suka cerita misteri, One of Us Is Lying adalah film yang tepat untuk ditonton. Diadaptasi dari novel One of Us Is Lying karya Karen M. McManus terbitan tahun 2017, film ini mengawali ceritanya erawal dari lima siswa yang dipanggil untuk masuk ke ruangan sekolah.
Mereka pun diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di SMA Bayview High. Satu per satu terungkap, misteri pembunuhan ini pun berakhir dengan penuh kecurigaan di antara mereka. Siapa pembunuhnya, ya?
Netflix gak pernah bikin penonton kecewa sama kualitas ceritanya. Beberapa rekomendasi di atas pun layak masuk daftar tontonan kamu, nih. Ajak teman-teman kamu supaya makin seru kala menonton film-film di atas, ya!