Film Nope, Surat Cinta Jordan Peele untuk Sinema Blockbuster

Ketika film bertema ekstraterestrial sudah semakin jarang dibuat, Jordan Peele justru menunjukkan antusiasmenya dengan merilis Nope. Bahkan, sineas kelahiran New York, Amerika Serikat, tersebut tak segan memperlihatkan penampakan piring terbang dalam trailernya secara sekilas.

Namun, percayalah, apa yang kamu lihat di trailer hanyalah secuil dari apa yang disajikan Peele dalam Nope. Lewat film ini, sang sutradara mengotak-atik konsep UFO yang telah basi menjadi sesuatu yang sangat menyegarkan.

Alih-alih pesawat alien dengan teknologi canggih, UFO justru disajikan bak hewan buas di sini. Piring terbang dalam Nope jago mengendap-endap di balik awan, menanti waktu yang tepat untuk menelan mangsanya bulat-bulat.

Seperti kata salah satu karakter utamanya, OJ Haywood (Daniel Kaluuya), UFO bukanlah pesawat luar angkasa, melainkan "hewan yang protektif terhadap wilayah kekuasaannya" alias teritorial. Gimana, menarik sekali, kan?

Sebagian besar pengambilan gambar dalam Nope dilakukan di Agua Dulce, gurun di sebelah utara Los Angeles County, California, Amerika Serikat. Meski terlihat gersang, perbukitan serta langit biru yang membentang luas berhasil menjadi pemandangan yang menakjubkan dalam Nope.

Karenanya, tak heran jika Peele menggaet Hoyte van Hoytema, peraih nominasi Best Cinematography Oscar 2018 lewat Dunkirk (2017), sebagai director of photography (DP). Lewat bidikan lensa kameranya, Hoytema berhasil menangkap keindahan lanskap Agua Dulce, khususnya di sekitar peternakan Haywood.

Kepiawaian Hoytema juga dimanfaatkan oleh Peele untuk membuat kehadiran UFO tetap terasa mengerikan walaupun di siang bolong. Yap, meski memiliki setting yang luas dan terang, Nope konsisten menghadirkan atmosfer horor. Dijamin bikin bulu kuduk berdiri, deh!

Berperan sebagai kakak beradik Haywood, Daniel Kaluuya dan Keke Palmer berhasil menjadi magnet dalam Nope. Meski dikisahkan hubungan mereka renggang setelah Emerald (Keke Palmer), sang adik, pergi meninggalkan rumah, keduanya tetap bekerja sama dalam mempertahankan peternakan.

Selain backstory mereka, sifat OJ dan Emerald yang bertolak belakang pun mampu menjadi hiburan tersendiri bagi penonton. Kaluuya cenderung tampil kalem sebagai OJ, sang kakak yang introver. Di sisi lain, Palmer pun sukses membawakan karakter Emerald yang super heboh dengan penuh energi.

Bagi kamu yang sudah menyaksikan Nope, sadar gak kalau film terbaru Jordan Peele ini penuh referensi film-film blockbuster Hollywood? Percaya atau tidak, dalam suatu wawancara, Peele mengakui kalau Nope terinspirasi dari The Wizard of Oz (1939), Close Encounters of the Third Kind (1977), hingga Jurrasic Park (1993).

Tak hanya film-film terkenal di atas, Peele pun turut mengambil ide dari sejumlah anime populer asal Jepang, lho. Dua di antaranya yakni Akira (1988) dan Neon Genesis Evangelion (1995-1996).

Adegan ketika Emerald menghentikan laju sepeda motornya diambil dari adegan motorcycle slide dalam Akira, sedangkan desain UFO saat berubah wujud menjadi ubur-ubur raksasa terilhami dari sejumlah karakter Angel dalam Neon Genesis Evangelion. Kamu sadar gak?

Tak bisa dimungkiri, jika dibandingkan dengan Get Out (2017) dan Us (2019), Nope memang merupakan karya Jordan Peele yang paling ringan. Bisa dibilang, film ini adalah "surat cinta" Jordan Peele bagi sinema blockbuster Hollywood.

Meski begitu, bukan berarti Peele luput dalam menyampaikan pesan penting dalam Nope. Hal tersebut berupa kritikan mengenai masalah eksploitasi pekerja film, baik manusia maupun hewan.

Hal tersebut diwakilkan oleh karakter Jupe Park yang diperankan oleh Steven Yeun. Dikisahkan, Jupe merupakan mantan aktor cilik yang kontribusinya sudah dilupakan oleh masyarakat. Ironisnya, demi bertahan hidup, ia pun rela "menjual" tragedi yang pernah dialaminya sewaktu membintangi sitkom berjudul Gordy's Home.

Dengan presentasi hiburan, referensi film-film blockbuster Hollywood, serta kritik terhadap eksploitasi pekerja film yang diusungnya, tak heran jika Nope mendapat pujian dari para kritikus. Gimana, setelah menonton Nope, kamu juga setuju dengan poin-poin yang disampaikan penulis di atas gak? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya.