Beberapa rumah produksi film Indonesia menghadirkan karya terbaik mereka pada Lebaran 2025 ini. Salah satunya, MD Pictures lewat film Pabrik Gula.
Menjadi salah satu film horor yang sebelumnya cukup diantisipasi, karena diadaptasi dari thread viral milik SimpleMan, Pabrik Gula telah meraih jumlah penonton yang cukup banyak walau baru dirilis selama 3 hari di bioskop seluruh Indonesia.
Pada Kamis (3/4/2025), akun Instagram resmi Pabrik Gula mengonfirmasi bahwa film yang dibintangi oleh Ersya Aurelia dan Arbani Yasiz tersebut telah menembus 1 juta penonton.
"HINGGA SIANG INI 1.000.000++ ORANG SUDAH KESURUPAN KUDA LUMPING! Terima kasih untuk para buruh online yang sudah menjadi bagiannya," bunyi pengumuman di akun Instagram @pabrikgulafilm.
Sebelumnya, film yang menceritakan tentang teror yang mengancam para buruh musiman ini memang telah menarik perhatian, karena berhasil meraih 203.799 penonton sejak hari pertama penayangannya.
Pada tahun ini, bioskop Indonesia menghadirkan lima film di momen Lebaran. Kelimanya adalah film Pabrik Gula, Jumbo, Qodrat 2, Komang, dan Norma: Antara Mertua dan Menantu.
Pada Kamis (3/4/2025), film Komang juga mengonfirmasi jumlah penonton mereka yang telah menembus 275 ribu lebih penonton. Angka ini bersaing ketat dengan Jumbo yang mencetak 255 ribu lebih penonton.
Sebelumnya hingga Rabu (3/4/2025) siang, film Qodrat 2 juga telah mencetak 200 ribu penonton. Pada hari yang sama dengan pengumuman jumlah penonton film Qodrat 2, Dee Company mengungkap film Norma: Antara Mertua dan Menantu telah meraih 120 ribu lebih penonton.
Di sisi lain, film Pabrik Gula juga menarik perhatian dari segi pemasaran dengan menghadirkan dua versi, yaitu Jam Kuning untuk usia 17+ dan Jam Merah (Uncut Version) yang disajikan bagi penonton berusia 21+.
Memiliki selisih durasi hanya sekitar satu menit, versi Jam Merah diketahui menampilkan adegan-adegan yang lebih intens dan berani.
Film Pabrik Gula membawa penonton untuk mengikuti kisah sekelompok buruh musiman yang akan bekerja di sebuah pabrik gula tua saat panen raya tiba. Namun tak sesuai ekspektasi, mereka justru diserang teror mengerikan.