10 Film Paling Dinanti di Sundance 2025, Ada Horor Musikal A24

Januari menjadi surga bagi pencinta film independen. Bagaimana tidak, awal tahun selalu dibuka dengan Sundance Film Festival 2025. Festival ini merupakan ruang bagi film-film indie—dibuat dengan budget terbatas—untuk bersinar dan dikenal secara global.
Sundance tahun ini digelar pada 23 Januari—2 Februari 2025. Puluhan film indie terbaik, tentu dengan bintang kelas dunia, bakal tayang perdana. Lantas, apa saja daftar film paling dinanti di Sundance 2025? Cari tahu selengkapnya di artikel ini!
1. Opus (2025)

Opus adalah film horor terbaru A24 yang paling dinantikan pada 2025. Semakin menarik, film karya sutradara Mark Anthony Green ini mengusung perpaduan genre horor pop dengan musikal. Hasilnya? Opus justru digambarkan sebagai film horor yang menyenangkan dan mencolok.
Sinopsis Opus mengikuti seorang penulis muda, Ariel (Ayo Edebiri), yang diundang ke kompleks terpencil milik seorang bintang pop legendaris yang hilang secara misterius 30 tahun silam. Situasi berubah mencekam kala Ariel dikepung oleh penjilat dan jurnalis mabuk. Apakah Ariel menjadi jahat sang bintang?
2. Jimpa (2025)

Jimpa adalah film drama karya Sophie Hyde yang mengeksplorasi isu LGBTQ+. Sinopsis Jimpa berfokus pada momen saat Hannah (Olivia Colman) mengajak putrinya yang nonbinner, Frances (Aud Mason-Hyde), ke Amsterdam untuk mengunjungi kakek gay mereka, Jim (John Lithgow). Pertemuan itu menciptakan ikatan spesial antara Frances dan Jim.
Puncaknya, Frances ingin tinggal bersama kakeknya di luar negeri selama satu tahun. Keinginan ini membuat Hannah mulai mempertimbangkan kembali keyakinannya tentang pengasuhan anak. Termasuk menghadapi masa lalunya dengan sang ayah yang terasing.
3. Rebulding (2025)

Sinopsis Rebulding mengeksplorasi kisah menyentuh tentang ketahanan manusia. Drama ini menceritakan perjuangan seorang peternak (Josh O'Connor) yang berusaha bangkit setelah kebakaran hutan melahap habis lahan pertanian keluarganya. Dia berusaha mencari jalan keluar sambil terus memberikan cahaya harapan bagi keluarganya.
Film Rebulding disutradarai oleh Max Walker-Silverman. Film keduanya ini digambarkan sebagai potret Amerika Barat yang penuh kasih. Dengan latar belakang tanah yang hangus dan kota kecil yang berjuang, kisah cinta unik mulai bergema. Kehidupan yang tercerai-berai pun menyatu dalam kesedihan.
4. Rabbit Trap (2025)

Sinopsis Rabbit Trap mengikuti sepasang suami istri yang berprofesi sebagai musisi, Dapne (Rosy McEwen) dan Darcy (Dev Patel), saat pindah ke Wales. Tak disangka, musik yang mereka ciptakan justru membangkitkan sihir rakyat kuno setempat. Puncaknya, seorang anak misterius mulai menyusup dan mengguncang kehidupan mereka.
Berlatar tahun 1973, film perdana luar biasa karya sutradara Bryn Chainey ini membangkitkan semangat menyeramkan dari horor rakyat Inggris. Film folk horror ini juga sukses membangkitkan ketakutan supernatural di hutan Welsh yang subur.
5. The Thing with Feathers (2025)

Sinopsis The Thing with Feathers menceritakan upaya seorang ayah muda (Benedict Cumberbatch) dalam mengatasi kematian istrinya yang tak terduga. Duka mendalam membuatnya kehilangan pegangan pada realitas. Ia mulai merasakan ada sosok jahat yang menguntitnya di apartemen yang ditinggali bersama kedua anak kecilnya.
Disutradarai oleh Dylan Southern, film drama romantis ini diadaptasi dari novel Grief is the Thing with Feathers karya Max Porter. Film ini mengeksekusi transformatif mengerikan dari duka cita satu keluarga ke dalam visualisasi yang sangat indah.
6. Peter Hujar's Day (2025)

Peter Hujar's Day merupakan film biopik karya sutradara Ira Sachs. Sinopsis Peter Hujar's Day mengeksplorasi percakapan antara fotografer Peter Hujar (Ben Whishaw) dan temannya Linda Rosenkrantz (Rebecca Hall) pada tahun 1974. Menariknya, plot sederhana ini justru membuka kotak pandora yang indah tentang seniman.
Percakapan Peter dan Linda tak lepas dari dunia seni di pusat kota New York City. Termasuk perjuangan dan pencerahan pribadi yang menentukan kehidupan seorang seniman. Film Peter Hujar's Day dikemas dalam bentuk drama yang jenaka sehingga sulit bagi penonton untuk merasa bosan.
7. Train Dreams (2025)

Berlatar awal abad ke-20, sinopsis Train Dreams mengisahkan seorang buruh harian, Robet Grainer (Joel Edgerton), saat membangun rel kereta api Amerika. Di tengah pekerjaannya, ia terjerumus dalam cinta yang mendalam dan kekalahan mengejutkan. Robert menyaksikan dunia berubah secara permanen di depan matanya.
Film Train Dreams diangkat dari novel berjudul sama karya Denis Johnson. Dalam tangan dingin Clint Bentley sebagai sutradara, drama ini digambarkan sebagai kisah cinta berlatar sejarah yang epik. Train Dreams menekankan pentingnya peran manusia, tak peduli sekecil apapun, di kehidupan yang besar ini.
8. Kiss of the Spider Woman (2025)

Dibintangi Jennifer Lopez, Kiss of the Spider Woman menjadi salah satu film paling diantisipasi di Sundance 2025. Berlatar di tengah Dirty War Argentina tahun 1980-an, sutradara Bill Condon berhasil memadukan drama sejarah dan politik yang kaya. Tentu dengan ciri khas musikal Hollywood lawas: penuh warna dan mencolok.
Sinopsis Kiss of the Spider Woman menceritakan seorang tahanan politik, Valentín Arregui (Diego Luna), yang harus berbagi sel dengan pelaku kesusilaan publik, Luis Molina (Tonatiuh). Tak disangka, keduanya justru menjalin ikatan yang tak terduga. Hal ini berawal saat Molina menceritakan plot musikal Hollywood yang dibintangi diva layar perak favoritnya, Ingrid Luna (Jennifer Lopez).
9. Ricky (2025)

Drama ini menceritakan tentang pria berusia 30 tahun, Ricky (Stephan James), yang dibebaskan setelah dikurung sejak masa remajanya. Alhasil, Ricky harus menghadapi banyak tantangan kenyataan hidup, termasuk meraih kemandirian untuk pertama kalinya sebagai orang dewasa. Ia juga mencoba kembali menyatu dengan keluarga ibunya yang beragama Karibia.
Sutradara Rashad Frett menyajikan kisah heartwarming tentang mantan narapidana yang menggugah sisi kemanusiaan. Penonton akan diajak melihat bagaimana Ricky kehilangan banyak ritual pubertas, cara bergaul dengan perempuan, dan media sosial. Akankan Ricky mendapatkan kesempatan dari sosial untuk menjalani hidup lebih baik?
10. Atropia (2025)

Film terakhir paling dinantikan di Sundance 2025 adalah Atropia. Alasan terbesarnya tentu karena film ini diproduseri oleh Luca Guadagnino. Menariknya, film Atropia menyajikan latar belakang militer dengan genre komedi romantis.
Sinopsis Atropia menceritakan seorang calon aktris (Alia Shawkat) di fasilitas peran militer yang jatuh cinta dengan lawan mainnya. Kebetulan, lawan mainnya ini adalah seorang prajurit (Callum Turner) yang berperan sebagai pemberontak. Situasi ini memicu ledakan emosi tidak disimulasikan dan berpotensi mengancam pertunjukan.
Meski baru tayang perdana di Sundance 2025, tidak ada salahnya kamu menyimpan rekomendasi film di atas. Apalagi, ada film horor A24 yang sudah pasti diantisipasi secara global. Dari daftar film paling dinanti di Sundance 2025, mana yang kamu tunggu penayangannya di bioskop Indonesia?