Film Panggonan Wingit 2 Syuting di Bromo Demi Visual Memanjakan Mata
Jakarta, IDN Times - Sutradara Guntur Soeharjanto melakukan gebrakan baru untuk film terbarunya, Panggonan Wingit 2 "Miss K." Meski merupakan film horor, ia tetap berupaya untuk menampilkan visual fantastis yang memanjakan mata penonton.
Salah satunya adalah dengan menangkap keindahan hamparan perbukitan hijau sebagai bagian dari latar perjalanan mendebarkan dari dua karakter utamanya, yaitu Alma (Cinta Laura) dan Rayyan (Arifin Putra). Usut punya usut, adegan tersebut diambil di Bromo, lho. Berikut cerita lengkap dari sang sutradara.
1. Cerita sutradara boyong pemain dan kru untuk syuting di Bromo dan bersiap sejak jam 3 subuh
Guntur Soeharjanto menawarkan visual grande untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para penonton film Panggonan Wingit 2 "Miss K" dengan menampilkan keindahan pemandangan alam Bromo. Didukung dengan sinematografi yang ciamik, ternyata syuting untuk adegan tersebut ditangkap saat sunrise.
Saking totalitasnya, mereka sampai mempersiapkan diri sejak pukul 03.00, lho.
"Kita syuting di Surabaya, di Malang, di Bromo. Untuk di Bromo itu, untuk dapat visualnya, kita udah siap-siap dari subuh. Jadi kan kalau Bromo, bagusnya dari pagi kan sunrise gitu. Bahkan kita jam 03.00 sudah siap," kata Guntur di press screening film Panggonan Wingit 2 "Miss K" di XXI Senayan City, Jumat (20/12/2024).
2. Gunakan lima kamera untuk syuting adegan action
Tidak hanya berfokus pada visual, Guntur Soeharjanto juga memberikan kesan yang membekas bagi penonton dengan menambahkan bumbu-bumbu aksi yang kuat. Salah satunya lewat adegan tabrakan.
Sang sutradara menceritakan bahwa adegan tersebut ditangkap dengan menggunakan lima kamera sekaligus, lho. Di samping itu, ia juga merasa memiliki previlege lebih untuk mengarahkan adegan tersebut, karena Rocky Soraya, selaku produser menyediakan fasilitas yang mendukung.
"Untuk adegan itu, waktu itu kita syuting dengan lima kamera. Empat Alexa, satu GoPro. Bener-bener pakai tadano gitu, digulingin asli itu. Yang spesial, saya dikasih sama pak Rocky, treatment untuk di studio. Jadi guling-gulingnya kita pakai full screen 360 derajat, terus mobilnya kita rigging. Kita bikin kayak semacam tusuk sate gitu biar bisa di-rotate."
3. Akui kesulitan saat mengarahkan adegan-adegan di dalam air
Guntur juga tak menampik bahwa film Panggonan Wingit 2 "Miss K" ini cukup membuat energinya menjadi terkuras. Terutama saat harus mengarahkan adegan syuting di dalam air. Pasalnya, dalam hal ini mereka benar-benar mengambil syuting di kolam sedalam empat meter.
"Lumayan menguras energi. Karena nggak gampang, kita syuting di kedalaman empat meter, itu susah. Memang kolam renang yang memang under water gitu. Jadi, semeter dua meter ke bawah udah kayak sakit kupingnya. Jadi lumayan susah nge-direct-nya."
Meski begitu, Guntur merasa puas dengan hasilnya. Ia pun berharap film ini bisa laris manis. Sebagai tambahan, film Panggonan Wingit 2 "Miss K" tayang di bioskop, mulai Rabu (25/12/2024).
