Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Perang Tersedih: Aksi yang Bikin Mewek

Cuplikan film Saving Private Ryan
Cuplikan film Saving Private Ryan (1998) (dok. Dreamwork Pictures/Saving Private Ryan
Intinya sih...
  • Saving Private Ryan (1998) menggambarkan sisi emosional prajurit yang kehilangan rekan satu per satu di tengah Perang Dunia II.
  • Hacksaw Ridge (2016) menyoroti keberanian tanpa kekerasan dan nilai kemanusiaan di tengah peperangan.
  • Devotion (2022) mengingatkan bahwa di tengah kekerasan perang, masih ada ruang bagi kemanusiaan dan persaudaraan sejati.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film perang tersedih selalu punya tempat istimewa di hati penonton. Bukan hanya menampilkan rentetan peluru dan ledakan besar, film semacam ini justru memperlihatkan sisi paling manusiawi dari konflik bersenjata. Ada kisah pengorbanan, kehilangan, dan penyesalan yang membuat perang terasa begitu nyata.

Di balik setiap kemenangan, terselip kepedihan yang sulit dihapuskan. Yuk, simak deretan film perang tersedih yang tidak hanya memacu adrenalin, tapi juga membuat hati ikut terluka bersama para karakternya.

1. Saving Private Ryan (1998)

Tom Hanks memerankan Kapten John Miller, pemimpin regu yang ditugaskan untuk menyelamatkan Private James Francis Ryan (Matt Damon) di tengah Perang Dunia II. Adegan pembuka di Pantai Omaha terkenal sebagai salah satu gambaran perang paling realistis dalam sejarah film, menghadirkan kekacauan dan ketegangan yang membuat penonton seolah ikut berada di garis depan.

Namun di balik semua aksi heroik itu, Saving Private Ryan juga menjadi salah satu film perang tersedih karena memperlihatkan sisi emosional dari prajurit yang kehilangan rekan satu per satu. Pencarian terhadap Ryan bukan hanya misi penyelamatan, tetapi perjalanan menyentuh tentang nilai kemanusiaan dan harga sebuah nyawa di tengah kekacauan.

2. Hacksaw Ridge (2016)

Andrew Garfield tampil luar biasa sebagai Desmond Doss, seorang petugas medis yang menolak membawa senjata tetapi tetap turun ke medan perang. Doss berjuang sendirian di tengah peluru dan ledakan untuk menyelamatkan puluhan nyawa saat Pertempuran Okinawa.

Hacksaw Ridge layak disebut sebagai salah satu film perang tersedih karena menyoroti keberanian tanpa kekerasan. Setiap adegan menunjukkan perjuangan batin Doss yang memilih menyembuhkan, bukan melukai. Film ini menggambarkan bahwa kekuatan sejati bisa lahir dari kasih sayang dan keyakinan, bahkan di tengah neraka peperangan.

3. Devotion (2022)

Jonathan Majors sebagai Jesse L. Brown dan Glen Powell sebagai Tom Hudner menghadirkan kisah nyata dua pilot Angkatan Laut Amerika dalam Perang Korea. Persahabatan mereka terjalin di tengah diskriminasi rasial dan tekanan medan tempur yang kejam.

Kisah ini terasa begitu menyayat karena Devotion bukan sekadar film tentang aksi udara, melainkan cerita tentang loyalitas dan perjuangan menghadapi ketidakadilan. Sebagai salah satu film perang tersedih modern, film ini mengingatkan kita bahwa di tengah kekerasan perang, masih ada ruang bagi kemanusiaan dan persaudaraan sejati.

4. 1917 (2019)

Film ini mengikuti dua prajurit muda Inggris, diperankan oleh George MacKay dan Dean-Charles Chapman, yang harus menembus garis musuh untuk menyampaikan pesan penting yang dapat menyelamatkan ratusan nyawa. Dengan teknik sinematografi one-take, 1917 menghadirkan pengalaman yang menegangkan dan imersif.

Sebagai salah satu film perang tersedih dengan sentuhan visual menawan, film ini bukan hanya tentang keberanian, tetapi juga tentang keputusasaan yang sunyi. Setiap langkah dua prajurit itu terasa seperti perjalanan menuju kehilangan, membuat penonton tersadar betapa perang menghancurkan manusia sedikit demi sedikit.

5. Platoon (1986)

Charlie Sheen berperan sebagai Chris Taylor, seorang prajurit muda yang belajar kerasnya realitas perang Vietnam. Konflik moral antara dua komandannya, Elias (Willem Dafoe) dan Barnes (Tom Berenger), memperlihatkan perang batin antara kebaikan dan kekejaman di tengah kekacauan medan tempur.

Platoon menjadi salah satu film perang tersedih yang mengguncang batin penonton. Bukan karena jumlah korban, tetapi karena tekanan psikologis yang dialami setiap karakter. Film ini menunjukkan bagaimana perang bukan hanya menghancurkan tubuh, tetapi juga jiwa para tentaranya.

6. Dunkirk (2017)

Karya Christopher Nolan ini menceritakan tentang upaya evakuasi besar-besaran ribuan tentara sekutu di pantai Dunkirk, Prancis. Fionn Whitehead sebagai Tommy dan Mark Rylance sebagai Mr. Dawson menjadi simbol keberanian dan ketakutan manusia biasa di tengah situasi tak berdaya.

Tanpa banyak dialog, Dunkirk justru terasa begitu emosional. Film ini memperlihatkan bagaimana keheningan dan waktu menjadi musuh terbesar di medan perang. Sebagai film perang tersedih dengan nuansa realistik, Dunkirk menegaskan bahwa rasa takut kadang lebih mematikan daripada peluru.

7. The Thin Red Line (1998)

Dengan deretan bintang seperti Sean Penn, Jim Caviezel, dan Adrien Brody, film ini memotret Perang Dunia II dari sisi batin para prajuritnya. Gaya puitisnya memperlihatkan keindahan alam yang kontras dengan kehancuran yang disebabkan oleh manusia sendiri.

The Thin Red Line menjadi salah satu film perang tersedih karena menggambarkan konflik eksistensial: untuk apa manusia saling membunuh? Dalam setiap dialog dan tatapan kosong, penonton diajak merenungkan absurditas perang dan betapa mudahnya kemanusiaan hilang di tengah ambisi.

8. We Were Soldiers (2002)

Mel Gibson memerankan Letnan Kolonel Hal Moore, seorang pemimpin yang berjuang bersama pasukannya dalam pertempuran Lembah Ia Drang, Vietnam. Kisahnya menggambarkan keberanian luar biasa para prajurit yang menghadapi musuh dalam situasi yang hampir mustahil.

Yang membuat We Were Soldiers termasuk film perang tersedih adalah kisah para istri tentara yang menunggu kabar di rumah, penuh ketakutan dan doa. Film ini menampilkan dua sisi perang secara seimbang: yang bertempur di garis depan dan yang berjuang dalam diam di balik pintu rumah.

9. Black Hawk Down (2001)

Disutradarai oleh Ridley Scott, film ini mengikuti misi pasukan elit Amerika di Mogadishu, Somalia, yang berubah menjadi bencana ketika dua helikopter mereka ditembak jatuh. Josh Hartnett sebagai Sersan Matt Eversmann memperlihatkan kepanikan dan tekad untuk bertahan di tengah kekacauan total.

Black Hawk Down menghadirkan ketegangan dan tragedi dalam kadar yang seimbang. Sebagai salah satu film perang tersedih dengan intensitas tinggi, film ini menunjukkan bagaimana keberanian dan ketakutan bisa hadir bersamaan, membuat setiap adegannya terasa sangat manusiawi.

10. All Quiet on the Western Front (2022)

Felix Kammerer memerankan Paul Bäumer, seorang tentara muda Jerman yang awalnya bersemangat untuk berperang namun perlahan hancur karena kenyataan di medan tempur. Film ini menggambarkan Perang Dunia I dari sudut pandang yang dingin dan menyakitkan, tanpa glamorisasi.

All Quiet on the Western Front layak disebut film perang tersedih karena menggambarkan perang sebagai mesin penghancur jiwa. Setiap kehilangan terasa begitu nyata, dan setiap adegan meninggalkan bekas yang mendalam. Tidak ada pahlawan sejati di sini, hanya manusia yang tersesat di tengah kebrutalan sejarah.

Film perang tersedih selalu meninggalkan kesan yang lebih dalam dibanding film perang biasa. Mereka bukan hanya bercerita tentang strategi dan kemenangan, tetapi juga tentang kehilangan, cinta, dan sisi manusia yang bertahan di tengah kehancuran.

Jika kamu ingin menonton film yang menggugah hati sekaligus membuka mata tentang harga kemanusiaan, daftar film perang tersedih ini bisa jadi pilihan sempurna. Siapkan hati dan tisu, karena kisah-kisah di dalamnya akan membuatmu sulit melupakan setiap detiknya.

FAQ seputar film perang tersedih

1. Apa yang membuat sebuah film bisa disebut film perang tersedih?
Film perang tersedih biasanya tidak hanya berfokus pada aksi atau strategi militer, melainkan pada dampak emosional yang ditimbulkan perang terhadap manusia. Unsur kehilangan, pengorbanan, trauma, dan nilai kemanusiaan yang kuat membuat film semacam ini lebih menyentuh penonton.

2. Film perang tersedih mana yang paling direkomendasikan untuk ditonton pertama kali?
Kalau kamu baru ingin mulai menonton genre ini, Saving Private Ryan dan 1917 bisa jadi pilihan terbaik. Keduanya punya visual memukau, cerita intens, dan pesan kemanusiaan yang dalam.

3. Apakah film perang tersedih selalu berdasarkan kisah nyata?
Tidak selalu. Beberapa film memang terinspirasi dari kisah nyata seperti Hacksaw Ridge atau Devotion, sementara yang lain bersifat fiksi namun menggambarkan situasi perang secara realistis dan emosional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Usia Asli Pemain Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Siapa yang Seumuran?

23 Okt 2025, 14:37 WIBHype