Inilah Alasan Kenapa Film Petualangan Sherina Gak Pernah Lepas dari Ingatan Kita

Dia pikir, dia yang paling hebat, merasa paling jago dan paling dahsyat.

Siapa yang bisa lupa sama penggalan lagu itu. Lirik dan nadanya saja seakan melekat erat di telinga kita setiap saat. Lagu yang menjadi ikon permusuhan Sherina dan Sadam ini dulunya jadi amat terkenal. Kita juga jadi ingat waktu itu punya musuh di sekolah dasar, lantas mengikuti si dua tokoh cilik ini untuk berseteru sambil bernyanyi.

Adegan penculikan Sadam memang dramatis, sampai-sampai Sherina harus menguntitnya dengan beragam ide dan kecerdikan yang patut diacungi jempol. Ada bagian yang tak pernah dilupakan dari adegan penculikan itu, yakni permen Piwi.

Kebiasaan Sherina membawa permen Piwi ke mana-mana ternyata jadi senjata makan tuan di film itu. Tapi, karena itu pula semua anak jadi berbondong-bondong memborong permen Kiwi pada masanya.

Sadam kala itu diledek Sherina karena bawa botol minum yang imut banget. Inget dengan kejadian itu? Nah, kalau lihat botol minum itu, rasanya kita gak bisa lupa dari kejadian lucu Sadam melempar botol minum ke Sherina di kebun teh.

Bintang-bintang di langit…

Ingat lagu itu? Nah, lagu itu lah yang dinyanyikan Sherina dan Sadam saat terjebak di planetarium kesohor di Bandung, Bosscha. Di sana kita bisa lihat indahnya ilmu perbintangan yang digambarkan kedua tokoh cilik itu. Nah, dari situ secara tidak sadar kita jadi merasa diajak untuk turut pergi ke planetarium dan mendalami ilmu perbintangan.

Gak luka tapi diplester. Hemmmm… Sherina banget itu. Anak-anak pada zaman film Sherina booming pasti ngikutin kelakuan Sherina yang lucu ini. Intinya sih biar tampak bak seorang jagoan. Sampai sekarang pun pasti masih ada yang ngikutin gaya itu.

Sampai sekarang, Sherina masih jadi brand ambasador-nya G-Shock di Indonesia, mungkin gara-gara jam yang booming banget di masanya itu. Zaman dulu, siapa sih yang gak pengen punya jam warna kuning yang keren itu? Nah, keberadaan jam itu rupanya tak bisa lepas dari ingatan kita sampai sekarang.

Masih inget dong pasti sama kejadian Sherina ngasih kado ke Sadam, yang pas dibuka isinya rok yang kotor kena permen karet. Sherina di depan dua orang tua Sadam berterus terang soal kejadian usil yang membuat ia jadi rugi bandar itu. Dia pun menyuruh Sadam mencuci roknya sampai bersih. Nah, so sweet kan sebenarnya kalau diingat-ingat? Dan pasti kejadian ini pun tak pernah lepas dari ingatan kita.

Potongan Sadam ala batok berponi depan itu mengingatkan kita betapa gaya rambut itu pernah terkenal pada masanya. Kala itu, anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa mengikuti gaya rambut Sadam yang hits. Kamu kah salah satunya?

Dialah yang memerankan ayah Sadam. Karakternya yang lucu tapi serius dan sangat kebapakan membuat Indonesia tak pernah lupa kalau pria yang tutup usia pada 2015 ini punya aktor seberbakat Didi Petet. Berkat aktor kesohor ini juga Petualangan Sherina menemukan titik puncaknya.

Nah, masih kah kamu menyimpan DVD film yang edukatif ini? Yuk coba ajak anak, adik, atau ponakan kembali menonton Petualangan Sherina.