Unik, 5 Film Romantis dengan Sentuhan Fantasi yang Wajib Ditonton

A Ghost Story adalah film hantu yang menghantuimu secara emosional. Film yang cukup out of the box ini menyajikan kisah romantis dengan cara unik. Hampir tidak ada review buruk terhadap film yang disutradarai oleh David Lowery ini.

Plotnya menceritakan tentang C (Casey Affleck) yang meninggal akibat kecelekaan. Dia kemudian kembali ke rumah yang ia tinggali bersama sang istri (Rooney Mara) dalam wujud hantu dan kemudian menghantui rumah tersebut.

Semua skema menakutkan dari film horor seperti barang-barang jatuh sendiri, suara-suara aneh serta lampu yang menyala dan mati disampaikan melalui prespektif berbeda.

Pokoknya, jika kamu mencari film romantis yang dikemas dengan cara berbeda, maka A Ghost Story adalah tontonan wajib untukmu.

Midnight in Paris menceritakan Gil Pender (Owen Wilson) seorang penulis naskah film yang mengalam writer's block ketika mencoba menulis novel. Dia kemudian mengajak tunangannya, Inez (Rachel McAdams) untuk berlibur ke Paris sembari mengobati kebuntuannya dalam menulis.

Pada suatu malam di Paris, saat menghadiri wine-tasting, Gil yang merasa mulai mabuk memutuskan pulang lebih dulu ke hotel dengan berjalan kaki sendirian dan meninggalkan Inez bersama teman-temannya. Di jalan, Gil diajak sekelompok orang dengan penampilan dan mobil ala era 1920an. Dia pun mengiyakan ajakan mereka.

Namun, siapa sangka kejadian tersebut membawanya bertemu dengan penulis-penulis era 1920an, seperti Scott Fitzgerald (Tom Hiddleston) dan Ernest Hemingway (Corey Stoll). Gil pun lantas sadar bahwa dia sudah melakukan perjalanan waktu ke Paris era 1920an! 

Namun, saat Gil hendak memperlihatkan naskah novel yang dia kerjakan ke Gertrude Stein (Kathy Bates), dia malah terlempar kembali ke waktu sebenarnya. Film romantis yang dibumbui unsur fantasi karya sutradara Woody Allen ini bisa jadi tontonan ringan yang cukup menghibur untuk mengisi waktumu. 

Baru pembuka saja, film romantis fantasi asal Jepang berjudul My Tomorrow, Your Yesterday sudah terasa sangat dalam. Emi Fukuju (Nana Komatsu) dan Takoshi Minamiyama (Sota Fukushi) bertemu di sebuah kereta, Takoshi pun tertarik pada Emi dan mereka berkenalan setelah turun dari kereta.

Di penghujung perbincangan, Takoshi mengajak gadis yang pertama dia jumpai tersebut untuk bertemu lagi esok hari. Namun, dengan mengejutkan, Emi malah meneteskan air mata, kemudian tersenyum dan menjawab, "ayo kita bertemu esok."

Esoknya, setelah pertemuan itu, mereka bertemu kembali. Emi melihat Takoshi menggambar di sebuah kursi taman. Hari-hari kebersamaan mereka pun kian berlalu, keduanya memutuskan jadian.

Namun seperti ada perbedaan waktu, setiap kali Takoshi melakukan sesuatu untuk pertama kalinya bersama Emi, ia selalu meneteskan air mata. Entah kenapa, dari sudut pandang Emi, apa yang menjadi hal pertama bagi Takoshi merupakan hal terakhir yang mereka lakukan bersama. 

Jika kamu pernah nonton anime Makoto Shinkai berjudul Kimi No Na Wa, film karya Takahiro Miki ini bisa dibilang memiliki rasa yang sama dengan anime tersebut. Romantisme, perbedaan waktu dan kesuksesannya memainkan hati penonton terasa serupa.

Bagaimana jika seorang manusia jatuh cinta pada monster amfibi? Kamu dapat mengetahui jawabannya lewat film The Shape Of Water.  Film yang memborong empat piala Oscar ini menyajikan kisah cinta dua dunia tersebut dengan tone melankolis yang menguatkan rasa romantis dari filmnya.

Mengambil setting di era Perang Dingin tahun 1960an, seorang perempuan yang tidak bisa berbicara bernama Elisa (Sally Hawkins). Dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah laboratorium Occam Aerospace Research Center. Dia kaget saat melihat monster dalam tabung penuh air yang dia bersihkan. Lambat laun, mereka berdua pun mulai dekat dan Elisa jatuh hati pada makhluk yang bisa hidup di dua alam tersebut.

Alih-alih membuat film menakutkan bertema monster, film ini mengemas kehadiran makhluk yang seharusnya menakutkan tersebut menjadi sebuah kisah romantis yang melankolis. Seperti yang disampaikan The Guardian, begitu luar biasanya chemistry dua spesies mahkluk hidup yang ditampilkan di film ini tercipta berkat kejeniusan dari sutradara Guillermo del Toro.

Kembali sebuah cerita cinta manusia dengan makhluk dari jenis berbeda. Kini ada film Korea romantis fantasi yang tayang 2012 berjudul A Werewolf Boy. Film ini menceritakan suka duka ketika ingin menjalin hubungan asmara dengan seorang manusia serigala.

Film Korea yang lumayan lawas ini menampilkan aktor dan aktris yang saat ini sangat terkenal sebagai tokoh utamanya. Keduanya adalah Song Joong Ki yang jadi si manusia serigala dan Park Bo Young sebagai tokoh utama perempuan. 

Sebagai bukti kualitas film ini, A Werewolf Boy memenangkan 9 penghargaan dan 21 nominasi. Sang sutradara, Sung He mendapatkan titel Best New Director dalam ajang penghargaan Baek Sang Film ke-49.

Menurut Soompi, film A Werewolf Boy memiliki DNA film klasik Frankenstein atau Edward Scissorhands, namun dengan sentuhan yang lebih modern.

Nah, gimana, sudah ketemu apa yang akan kamu tonton? Semoga daftar lima film romantis dengan bumbu fantasi ini dapat membantumu menemukan hiburan yang sedang kamu cari, ya.