Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Sci-Fi dengan Ending Paling Kelam, Mengganggu Pikiran!

film Annihilation.
film Annihilation (dok. Paramount Pictures/Annihilation)
Intinya sih...
  • Annihilation (2018) menggabungkan sci-fi dengan body horror yang menekan, dengan ending horor eksistensial tentang identitas manusia.
  • A Clockwork Orange (1971) membawa penonton ke dunia brutal tanpa empati, dengan ending yang menghancurkan harapan akan perubahan.
  • Invasion of the Body Snatchers (1978) membangun ketegangan dan paranoia, dengan ending ikonik yang menegaskan ancaman alien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film fiksi ilmiah sering kali identik dengan teknologi canggih, perjalanan luar angkasa, atau masa depan penuh harapan. Namun, tak sedikit film sci-fi yang justru memilih jalur sebaliknya, menyuguhkan kisah suram dengan akhir cerita yang bikin penonton terdiam lama setelah film selesai. Ending semacam ini bukan sekadar sedih, tapi benar-benar mengusik pikiran.

Deretan film berikut membuktikan bahwa sci-fi bisa terasa sangat gelap, bahkan nihil harapan. Lewat kehancuran manusia hingga takdir yang tak bisa dihindari, film-film ini meninggalkan kesan pahit yang sulit dilupakan. Kira-kira film sci-fi apa saja dengan ending paling kelam yang siap menguji mental penontonnya?

1. Annihilation (2018)

cuplikan film Annihilation (Dok. Paramount Pictures/Annihilation)
cuplikan film Annihilation (Dok. Paramount Pictures/Annihilation)

Annihilation mengikuti sekelompok ilmuwan perempuan yang memasuki area misterius bernama Shimmer, sebuah zona karantina alien yang mengubah segala bentuk kehidupan di dalamnya. Film ini memadukan sci-fi dengan body horror yang tidak nyaman, ditampilkan lewat visual yang indah sekaligus mengerikan.

Ceritanya bergerak pelan dan terasa semakin menekan seiring perjalanan para karakternya. Bagian akhir film ini terasa sunyi tapi sangat mengganggu. Alih-alih ledakan besar atau kehancuran instan, Annihilation memilih horor eksistensial tentang identitas dan keaslian manusia.

Fakta bahwa para penyintas mungkin bukan lagi manusia asli membuka kemungkinan mengerikan tentang masa depan umat manusia. Ending-nya halus, tapi justru itulah yang membuatnya terasa lebih menyeramkan.

2. A Clockwork Orange (1971)

film A Clockwork Orange (dok. Warner Bros/A Clockwork Orange)
film A Clockwork Orange (dok. Warner Bros/A Clockwork Orange)

Film klasik karya Stanley Kubrick ini membawa penonton ke dunia masa depan yang brutal dan tanpa empati. Tokoh utamanya, Alex DeLarge, adalah remaja sadis yang hidup di masyarakat penuh kekerasan. A Clockwork Orange terkenal kontroversial karena penggambaran kekerasannya yang ekstrem dan tanpa kompromi.

Ending film ini terasa sangat pahit karena menghancurkan ilusi perubahan. Setelah melalui proses penyembuhan yang kejam, Alex tampak seperti manusia baru, sebelum akhirnya terungkap bahwa semua itu sia-sia. Kubrick seolah mengatakan bahwa moral manusia itu sendiri mungkin sudah rusak sejak awal. Harapan akan dunia yang lebih baik benar-benar dipatahkan di detik terakhir.

3. Invasion of the Body Snatchers (1978)

film Invasion of the Body Snatchers.
film Invasion of the Body Snatchers (dok. Sunset Boulevard/Invasion of the Body Snatchers)

Versi 1978 ini dianggap sebagai adaptasi terbaik dari kisah klasik invasi alien. Ceritanya tentang makhluk asing yang mampu meniru manusia secara fisik, tapi menghilangkan emosi dan kemanusiaan mereka. Ketegangan film ini dibangun lewat paranoia dan rasa tidak aman, bahkan terhadap orang terdekat sendiri.

Ending-nya menjadi salah satu yang paling ikonik dalam sejarah film sci-fi. Saat penonton mengira sang tokoh utama berhasil selamat, kenyataan justru jauh lebih mengerikan. Pengungkapan di menit terakhir menegaskan bahwa ancaman sudah menang dan manusia hampir pasti punah. Rasanya seperti ditampar keras oleh kenyataan yang tak bisa dihindari.

4. 12 Monkeys (1995)

film Twelve Monkeys (dok. Universal Pictures/Twelve Monkeys)
film Twelve Monkeys (dok. Universal Pictures/Twelve Monkeys)

Film perjalanan waktu ini bercerita tentang seorang tahanan dari masa depan yang dikirim ke masa lalu untuk mencegah wabah mematikan. Sepanjang film, penonton diajak percaya bahwa masa lalu masih bisa diubah. Narasinya penuh teka-teki, paranoia, dan batas tipis antara ingatan dan kegilaan.

Namun di akhir cerita, 12 Monkeys menghancurkan semua harapan itu. Sang tokoh utama menyadari bahwa dirinya terjebak dalam lingkaran waktu yang tak bisa dipatahkan. Kematian yang ia saksikan sejak kecil ternyata adalah kematiannya sendiri. Masa depan tetap hancur dan takdir manusia terasa mutlak serta kejam.

5. Event Horizon (1997)

cuplikan film Event Horizon (dok. Paramount Pictures/Event Horizon)
cuplikan film Event Horizon (dok. Paramount Pictures/Event Horizon)

Event Horizon adalah perpaduan sci-fi dan horor kosmik yang benar-benar brutal. Film ini mengisahkan kru penyelamat yang menemukan pesawat luar angkasa hilang, hanya untuk menyadari bahwa teknologi eksperimennya membuka pintu ke dimensi mengerikan. Atmosfer film ini gelap, menyesakkan, dan penuh teror psikologis.

Ending-nya memberikan rasa aman palsu sebelum menghancurkannya perlahan. Meski terlihat seperti ancaman telah berakhir, petunjuk terakhir film ini menunjukkan bahwa kejahatan tersebut belum benar-benar musnah. Ketidakpastian itulah yang membuat Event Horizon terasa sangat kelam. Rasanya seperti horor yang tak akan pernah selesai, bahkan setelah filmnya berakhir.

Film-film sci-fi dengan ending gelap seperti ini membuktikan bahwa genre fiksi ilmiah tidak selalu menawarkan harapan atau solusi. Justru lewat keputusasaan, ketidakpastian, dan kehancuran, cerita-cerita ini terasa lebih membekas dan relevan. Dari kelima film di atas, mana yang ending-nya paling bikin kamu kepikiran berhari-hari setelah menontonnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Potret Keluarga Pasha Liburan Musim Dingin di Kazakstan

26 Des 2025, 16:24 WIBHype