10 Film Sci-Fi Hollywood yang Semua Karakternya Mati di Akhir, Tragis!
- Seeking A Friend For the End of the World (2012) mengikuti dua tetangga yang berusaha memenuhi keinginan terakhir mereka menjelang berakhirnya dunia akibat asteroid
- Menceritakan misi luar angkasa yang gagal, tidak ada kru yang selamat dalam film High Life (2018)
- Pod (2015) menceritakan dua saudara yang menemukan makhluk mengerikan dalam kabin. Makhluk tersebut pun berakhir membunuh mereka secara brutal
Ketika menonton film, kebanyakan dari kita berpikiran bahwa karakter utama mereka pasti akan selamat di akhir. Pasalnya, meski karakter-karakter tersebut sering kali mengalami berbagai cobaan dan teror, mereka pasti akan mampu untuk mengatasinya. Walaupun dengan penuh pengorbanan dan pertumpahan darah.
Sayangnya, terkadang ada beberapa film yang berusaha untuk memutar balikkan ekspektasi penonton. Mereka ingin membuat penonton gereget di akhir cerita ketika semua karakter tidak ada yang selamat. Seperti kesepuluh film sci-fi Hollywood berikut ini yang semua karakternya mati di akhir.
1. Seeking A Friend For the End of the World (2012) mengikuti dua tetangga yang berusaha memenuhi keinginan terakhir mereka menjelang berakhirnya dunia akibat asteroid
2. Menceritakan misi luar angkasa yang gagal, tidak ada kru yang selamat dalam film High Life (2018)
3. Pod (2015) menceritakan dua saudara yang menemukan makhluk mengerikan dalam kabin. Makhluk tersebut pun berakhir membunuh mereka secara brutal
4. Mengisahkan seorang astronot yang menemukan sebuah manusia yang menyembah bom nuklir di bawah tanah. Semua karakter mati dalam Beneath The Planet of the Apes (1970)
5. Dalam Sunshine (2007), sekelompok astronot dikirim untuk menyelamatkan matahari yang sekarat. Tetapi semuanya berakhir dengan kematian mereka demi misi tersebut
6. Knowing (2009) berfokus pada seorang profesor MIT yang mengetahui urutan peristiwa kiamat. Akhirnya dunia benar-benar berakhir di ending film
7. Seorang pria dengan aura mematikan akan membunuh siapa saja yang mendekatinya. Tanpa sengaja ia membunuh semua karakter dalam film Radius (2017)
8. Dalam Rogue One: A Star Wars Story (2016), seluruh karakter pendukung mengorbankan diri agar para pemberontak dapat melawan Kekaisaran
9. Cloverfield (2008) mengikuti serangan makhluk raksasa yang menghancurkan New York City dan semua karakternya mati pada akhirnya.
10. Sebuah planet asing mengancam bertabrakan dengan bumi dalam Melancholia (2011). Semua karakter menyadari kehancuran mereka dalam suasana yang sangat abstrak
Beberapa film sci-fi Hollywood di atas berhasil menghancurkan ekspektasi penonton karena kebanyakan karakternya mati di akhir. Kira-kira film nomor berapa yang endingnya paling tidak terduga, nih?
FAQ seputar film sci-fi yang semua karakternya mati di akhir
1. Apakah film-film ini biasanya memilih akhir yang “semua mati” karena ingin memberikan efek dramatis atau pesan tertentu?
Iya, seringkali pilihan seperti itu dipakai untuk memperkuat tema film seperti keputusasaan, konsekuensi ekstrem dari eksperimen ilmiah, atau kritik terhadap sifat manusia. Contohnya Beneath the Planet of the Apes menggunakan akhir semuanya hancur untuk menunjukkan betapa destruktifnya perang dan konflik, bahkan di antara makhluk yang dianggap “lebih maju”.
2. Kenapa film High Life (2018) termasuk yang semua karakternya mati di akhir?
Tidak persis semua, tapi sangat mendekati. Dalam High Life, misi luar angkasa penuh penderitaan dan kematian karakter satu persatu. Putri bayi yang lahir juga mati, dan pada akhirnya Monte dan Willow (anaknya) berjalan ke sebuah cahaya misterius, meninggalkan kisah yang sangat terbuka dan suram tentang nasib mereka.
3. Apakah akhir dimana semua karakternya mati selalu diterima baik oleh penonton?
Tidak selalu. Banyak penonton menghargai keberanian dan keaslian tema tragis/sepi seperti ini, tetapi ada juga yang merasa kecewa karena tidak ada harapan atau penyelesaian emosional. Ending seperti ini bisa mengundang perdebatan soal “apa gunanya kalau tidak ada yang bertahan?”. Tetapi bagi sebagian film, ‘tidak ada survivor’ adalah bagian penting dari pengalaman cerita dan daya tariknya sebagai film sci-fi yang provokatif.
