Iblis Dalam Kandungan 2: Deception melanjutkan kisah Amelia yang hamil tua dan mengalami keanehan di rumah sakit baru.
Qodrat 2 menceritakan Ustaz Qodrat berjuang menyelamatkan istrinya dari praktik ritual iblis di pabrik.
Waktu Maghrib 2 terjadi teror gaib setelah anak-anak memicu malapetaka dengan mengumpat tim sepak bola lawan.
Saat ini, film horor masih menjadi salah satu genre yang paling diminati di Indonesia. Hal inipun menjadi salah satu alasan, mengapa banyak rumah produksi yang selalu merilis film-film horor terbaru di tiap bulannya.
Gak hanya itu, bahkan banyak juga yang sampai membuat sequel dari film horor tersebut. Seperti di tahun ini, cukup banyak sekuel film horor yang telah dibuat. Terbaru ada Qorin 2, berikut ini lima film sekuel horor di 2025.
Iblis Dalam Kandungan 2: Deception melanjutkan kisah Amelia (Widi Mulia), yang setelah kepergian mendadak suaminya, kini ia sedang hamil tua dan terpaksa kembali ke kediaman lamanya. Dia ditemani oleh dua anak angkatnya yang memberikan sedikit kenyamanan di tengah suasana yang menegangkan. Dokter yang bertanggung jawab atas kelahiran anaknya, dokter Imam (Rendy Herpy), menunjukkan perilaku yang membuat Amelia merasa gelisah.
Meskipun demikian, Amelia mengikuti saran dokter Imam untuk berpindah ke rumah sakit yang baru saat tiba saatnya melahirkan. Keanehan yang dirasakan Amelia segera menemukan bukti saat berbagai insiden mencurigakan terjadi, melibatkan rumah sakit dan dokter Imam. Dia pun mulai khawatir akan keselamatan dirinya dan bayinya. Tanpa sepengetahuan Amelia, dokter Imam bersama dengan rumah sakit telah merencanakan konspirasi yang mengancam.
Qodrat 2 melanjutkan kisah Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian), yang berjuang untuk menemukan dan menyelamatkan istrinya, Azizah (Acha Septriasa). Dalam perjalanan penuh tantangan ini, Ustaz Qodrat berusaha menghadapi berbagai rintangan yang menghalangi jalannya. Azizah kini berada dalam kondisi mental yang rentan setelah dirawat di rumah sakit jiwa. Ia juga masih terjebak dalam masalah yang lebih serius.
Setelah keluar dari rumah sakit, ia bekerja di sebuah pabrik yang secara misterius mengalami serangkaian kematian. Hal ini disebabkan oleh praktik ritual iblis yang diaplikasikan oleh pemilik pabrik demi mendapatkan kekayaan. Ustaz Qodrat mendapati bahwa untuk menyelamatkan istrinya, ia harus berhadapan langsung dengan kekuatan jahat yang merasuki ruang kehidupannya.
Seiring dengan pencariannya, muncul fenomena kesurupan massal yang melibatkan ratusan orang. Hal inipun menambah ketegangan dan menciptakan suasana mencekam, dan menantang Ustaz Qodrat untuk bertindak lebih dari sekadar seorang suami yang berusaha menyelamatkan istrinya. Ustaz Qodrat juga harus berjuang untuk melawan kejahatan yang selama ini membelenggunya.
Waktu Maghrib 2 melanjutkan kisah mencekam yang terjadi 20 tahun setelah peristiwa mengerikan di Jatijajar. Kali ini, teror kembali terjadi, namun menyasar sebuah desa baru bernama Giritirto. Cerita kini berfokus pada Yogo (Sulthan Hamonangan), Dewo (Ghazi Alhabsyi), Wulan (Anantya Kirana), dan anak-anak lainnya yang terlibat dalam keributan antara tim inti dan tim cadangan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Merasa dipermalukan karena kalah, mereka pulang dalam keadaan marah menjelang waktu maghrib. Di tengah perjalanan pulang, mereka mengumpat dan menyumpahi tim inti tersebut agar terkena musibah. Tanpa disadari, ucapan mereka memicu malapetaka. Dalam dinginnya malam dan hutan yang gelap, sosok Ummu Sibyan bangkit dan merasuki salah satu dari mereka. Dari sanalah teror dimulai. Satu per satu anak-anak diburu tanpa ampun oleh kekuatan gaib yang tak mengenal belas kasihan.
Film Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai, mengambil latar tahun 1920 pada masa Hindia Belanda, ketika Universitas Stovia mulai melahirkan dokter-dokter pribumi. Ceritanya berawal dari Giandra (Aditya Zoni), seorang dokter muda lulusan Stovia, yang membaca koran tentang seorang gadis di Desa Karuhun yang dipasung. Gadis yang dipasung itu bernama Layla (Aisha Kastolan). Ia selalu berteriak histeris pada waktu menjelang maghrib.
Karena dianggap telah dirasuki oleh roh jahat, orang-orang pun menahannya dengan sebuah pasungan. Hal ini tentu bertentangan dengan pandangan ilmiah Giandra sebagai seorang dokter. Giandra pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke Desa Karuhun tersebut. Sesampainya di sana, Giandra harus menghadapi pertarungan besar antara ilmu pengetahuan yang ia junjung tinggi dengan tradisi serta kepercayaan yang telah mengakar kuat selama turun-temurun.
Terbaru, ada Qorin 2 yang menceritakan kisah Makmur (Fedi Nuril), seorang ayah yang murka setelah putranya, Jaya (Ali Fikry), menjadi korban perundungan kejam di sekolah. Setelah laporannya diabaikan oleh pihak sekolah, Makmur nekat menempuh jalan balas dendam dengan cara apa pun. Ia pun nekat menjalin persekutuan dengan jin qorin demi memperoleh kekuatan supranatural.
Sementara itu, Fitri (Wavi Zihan), seorang guru BP muda yang idealis, telah merasa curiga dengan adanya perundungan yang menimpa Jaya. Ia pun berusaha untuk mengusut tuntas hal yang dialami oleh Jaya. Namun, dalam pencariannya ini, Fitri justru menemukan suatu misteri gelap yang membuatnya harus berhadapan dengan kekuatan supranatural yang jauh lebih mengerikan dari sebelumnya.
Tidak selalu menyuguhkan cerita lanjutan dari sebelumnya, deretan film-film sekuel di atas juga banyak yang menceritakan kisah dan premis baru yang pastinya jauh lebih seru. Film Qorin 2 ini sendiri akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada 11 Desember 2025 mendatang.