Main Film Susi Susanti: Love All, Begini Persiapan Para Pemain

Dalam wawancaranya bersama tim IDN Times, Laura Basuki, Dion Wiyoko, dan Kelly Tandiono, kompak mengatakan jika mereka berlatih bulutangkis langsung dari mantan pelatih Susi Susanti sendiri, yakni Liang Qiuxia. Para aktor dalam film ini rupanya gak main-main untuk memberikan yang terbaik. Terbukti, mereka menghabiskan waktu yang panjang untuk latihan demi tampil maksimal dan sesuai dengan tuntutan peran.

Gak bisa dipungkiri kalau pekerjaan seorang aktor memang menduplikasi atau bahkan mengubah diri sesuai peran. Laura dan Dion yang sama sekali tidak memiliki background seorang atlet, harus bekerja keras supaya bisa mendalami karakter.

Sebelum proses syuting dimulai, Laura harus berlatih bulutangkis selama enam bulan lamanya. Hal ini juga termasuk di dalamnya latihan fisik yang dilakukan intens setiap hari.

Sedangkan Kelly Tandiono, menghabiskan waktu tiga bulan untuk latihan. Dirinya dilatih oleh Sarwendah sendiri, sosok yang dia mainkan dalam film ini.

Latihan fisik dan skill dilakukan, pendalaman karakter juga tak luput dari 'pekerjaan rumah' Laura dan Dion. Demi bisa berakting maksimal, keduanya sempat main ke rumah Susi Susanti dan Alan Budikusuma untuk sharing  agar lebih mengenal satu sama lain.

"Selain datang ke rumahnya, kami juga sempat nonton bulutangkis bareng di Istora. Kami banyak ngobrol, banyak nanya. Terus waktu reading juga intens banget, berusaha sedekat mungkin sama karakter," ujar Laura.

Berbeda dengan Laura dan Kelly, Dion sendiri menghabiskan waktu empat bulan untuk latihan bulutangkis termasuk latihan fisik di dalamnya. Dion mengaku cukup kewalahan dan merasa latihan tersebut menjadi tantangan yang sulit untuknya.

"Benar-benar salut sama atlet yang harus latihan terus setiap hari. Pagi latihan, siang istirahat sebentar, terus sore latihan lagi. Udah gitu mulai latihan dari kecil, jauh dari keluarga, gak gampang jadi atlet," katanya.

Selain menceritakan perjuangan Susi Susanti di kancah internasional, film ini juga akan menceritakan soal kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Laura dan Dion yang sudah pernah terlibat satu frame bersama mengaku membangun chemistry menjadi hal yang gak terlalu sulit, karena sudah saling mengenal lama.

"Memang aku sama Dion sudah kenal lama. Terus untuk film ini ya kami sering ngobrol, seintens mungkin untuk ketemu, latihan, saling berbagi, dan terbuka soal karakter masing-masing sih," terang Laura.

Segala persiapan panjang yang dilakukan Laura, Dion, dan Kelly membuat mereka sedikit banyak tahu tentang kehidupan atlet itu seperti apa. Laura mengatakan, awalnya tidak tahu soal kehidupan atlet seperti apa, tapi berkat film ini dia jadi bisa merasakannya.

"Atlet kalo menang dipuji, kalo kalah dihina dicaci maki, padahal gak tahu kalau di balik itu semua ada keringat, kerja keras, dan usaha yang gak gampang," kata Laura.

Bakal jadi film yang dinanti-nanti karena mengangkat kisah hidup atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia Susi Susanti, film ini akan tayang serempak tanggal 24 Oktober 2019. Saksikan ya!