5 Rekomendasi Film tentang Dampak Buruk Bom Atom

Black Rain disadur dari novel berjudul Kuroi Ame karya Masuji Ibuse yang terinspirasi dari catatan sejarah serangan bom atom yang meluluhlantakkan kota Hiroshima pada tahun 1945. Dibuat dalam format hitam-putih, film yang disutradarai oleh Shôhei Imamura tersebut menggambarkan betapa buruk dan mengerikannya dampak dari serangan tersebut dengan realistis.

Black Rain sendiri berfokus pada upaya Shigematsu Shizuma (Kazuo Kitamura) dan istrinya Shigeko (Etsuko Ichihara) dalam mencarikan calon suami yang tepat untuk keponakan mereka Yasuko (Yoshiko Tanaka). Namun banyak keluarga yang mengurungkan niat mereka untuk meminang Yasuko setelah tahu bahwa Yasuko merupakan salah satu korban selamat dari serangan bom Hiroshima.

Rekomendasi film berikutnya datang dari sutradara legendaris Stanley Kubrick. Mengusung genre satire-comedy, Kubrick membuat film Dr. Strangelove untuk menyindir Perang Dingin yang terjadi di antara Amerika dan Uni Soviet lewat narasi absurd serta dialog yang kekanak-kanakan. Keputusan Kubrick saat itu dianggap begitu nekat mengingat pada masa itu perang nuklir merupakan isu yang sensitif.

Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb mengikuti Jack. D Ripper (Sterling Hayden), seorang Brigadir Jenderal Angkatan Udara Amerika yang dikenal cukup eksentrik. Saking eksentriknya, Ripper memberikan perintah untuk menjatuhkan bom nuklir di wilayah Uni Soviet tanpa sepengetahuan atasannya. Di tempat yang berbeda, Presiden Merkin Muffley (Peter Sellers) bersama para jenderal berupaya mencari solusi dari aksi nekat D. Ripper untuk mencegah perang nuklir meletus antara Amerika dan Uni Soviet.

Rilis di tahun yang sama dengan Dr. Strangelove, Fail Safe hadir dengan tema serupa namun dengan drama serta aksi thriller yang mencekam. Bisa dibilang Fail Safe adalah salah satu film yang mampu menggambarkan bagaimana Amerika tidak ingin memulai perang nuklir mengingat dampak yang diakibatkan sangat mengerikan dengan bijak dan tidak berlebihan.

Fail Safe sendiri menceritakan upaya Presiden Amerika (Henry Fonda) dalam meyakinkan pemerintah Uni Soviet bahwa ada kesalahan teknik yang mengarah pada perintah untuk melancarkan serangan nuklir ke Moskow. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Presiden bahkan mengutus satuan udara khusus untuk mencegah terjadinya bencana nuklir.

Berbeda dengan rekomendasi film sebelumnya, film yang satu ini dibuat dan ditayangkan di saluran televisi ABC. Menjadi salah satu TV movie dengan penonton terbanyak di sejarah pertelevisian Amerika, teror yang ditunjukkan dalam The Day After terasa begitu nyata hingga membuat para penontonnya trauma.

The Day After menyoroti warga kota kecil di Kansas yang mencoba menjalani kehidupan mereka dengan normal meskipun Amerika berada di ambang perang nuklir. Ketika hal yang mereka takutkan terjadi, para penduduk kota dihadapkan pada situasi paling mengerikan dalam hidup mereka.

Tayang perdana di saluran BBC pada tahun 1984, Threads menyuguhkan sederet dampak mengerikan yang harus ditanggung jika perang nuklir terjadi. Mulai dari cedera dan penyakit aneh yang diakibatkan dari radiasi hingga runtuhnya suatu pemerintahan dalam sekejap mata. Bisa dibilang Threads merupakan salah satu film yang cukup sulit untuk dinikmati.

Threads sendiri mengikuti kehidupan pasangan muda Ruth (Karen Meagher) dan Jimmy (Reece Dinsdale). Situasi berubah menjadi mencekam ketika perang meletus antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Ketika Ruth dan Jimmy berpikir mereka akan baik-baik saja, kota Sheffield, Inggris yang mereka tinggali ikut menjadi sasaran karena berada dekat dengan pangkalan NATO.

Tertarik untuk menonton rekomendasi film tentang dampak buruk bom atom yang dijelaskan tadi? Kamu bisa menikmatinya di layanan streaming MUBI atau The Criterion Channel untuk mendapatkan kualitas gambar serta audio mumpuni hasil restorasi. Yuk, segera nonton salah satunya!