5 Film tentang Jagain Jodoh Orang, Nyesek namun Bermakna

Sudah sering film ini tidak dianggap sebagai film romansa. Karakter utama yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt pun berkata demikian di awal film. 500 Days of Summer sering didapuk sebagai film 'horor' bagi beberapa kaum Adam karena tampilannya yang kelewat dekat dengan realita.

La La Land tidak hanya populer, tetapi juga mendapat banyak pujian dengan menerima 14 nominasi Oscar dan memenangi enam di antaranya. Bercerita mengenai mimpi dua orang di Los Angeles dan pengorbanan mereka untuk cinta yang menyesakkan.

Film bergenre musikal ini memukau berkat deretan lagu-lagu yang hingga sekarang masih asyik didengarkan. Chemistry Emma Watson dan Ryan Gosling juga begitu hidup. Keduanya menghidupkan karakter Mia dan Sebastian yang sama-sama mencoba meraih mimpi di dunia Hollywood yang kejam.

Sebastian dan idealismenya untuk musik jazz, serta Mia yang berusaha menjadi bintang film populer, ternyata bukan kombinasi yang bisa beriringan. Salah satu dari cinta dan karier harus dikorbankan. Adegan tentang seandainya di akhir film ini menjadi salah satu momen paling menyesakkan dalam sejarah perfilman.

Film romansa Asia memang menjanjikan cara lain dalam membuat penonton merasakan getir perjalanan tokohnya. Film asal Taiwan, You are the Apple of My Eye, masih kerap disebut sebagai salah satu karya dari Benua Asia yang wajib untuk ditonton.

Premis dari You are the Apple of My Eye tergolong sederhana. Kisahnya mengikuti kehidupan dua anak muda bernama Shen Chia-Yi dan Ko Ching-Teng yang memiliki kepribadian berbeda. Perbedaan inilah yang membuat keduanya justru memilki ketertarikan dan kedekatan meski akhirnya tidak benar-benar bersama.

You are the Apple of My Eye membawa segala karakteristik yang cenderung klise, tetapi hal-hal familier seperti ini justru yang membuat penontonnya merasa dekat. Tidak heran jika penonton ikut merasa sedih mengetahui nasib dua karakter utama film ini.

Jodoh memang misteri bagi banyak orang dan waktu kadang menjadi penghalang yang tidak bisa dilawan. On Your Wedding Day benar-benar menerjamahkan premis tersebut dengan baik.

Film ini mengisahkan tentang pertemuan siswa nakal bernama Hwang Woo-yeon dengan siswi pindahan bernama Hwan Seung-hee. Keduanya dipertemukan di masa SMA dan menjadi semacam partner in crime. Jalan berliku membentang bagi mereka karena masalah keluarga dan juga jarak yang memisah. Takdir memang lucu karena saat dipertemukan kembali setelah sekian lama, mereka pun memiliki kesempatan untuk merajut kisah.

Namun pernikahan tidak butuh hanya sekadar modal cinta. Woo-yeon harus merelakan cinta pertamanya ternyata menjadi jodoh bagi orang lain.

Untuk bisa bersama dengan orang yang dicintai, modal cinta saja ternyata tidak cukup. Himpitan ekonomi seperti yang dialami oleh tokoh Xiaoxiao dan Jianqing dalam film Us and Them ternyata menjadi faktor kuat sebagai pemisah.

Awalnya keduanya seolah mampu untuk melewati segala halangan ekonomi tersebut. Keduanya saling memahami bahwa di tengah segala kekurangan, mereka memiliki satu sama lain. Namun pada akhirnya, himpitan ekonomi membuat masalah sering muncul dan akhirnya mereka harus memilih jalan masing-masing.

Saat kehidupan keduanya sudah membaik, justru takdir yang kembali melucu dengan memasangkan mereka dengan orang lain. Kadang yang bersama di akhir justru bukan yang menemani dari garis start.

Itu tadi deretan film yang bercerita tentang menjaga jodoh orang. Berani nonton tanpa nangis?