Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film tentang Kolonisasi, Ada Killers of the Flower Moon

Killers of the Flower Moon
Killers of the Flower Moon (dok. Apple TV+/Killers of the Flower Moon)
Intinya sih...
  • Killers of the Flower Moon (2023) mengisahkan konspirasi pembunuhan terhadap warga pribumi Osage yang kaya raya setelah menemukan cadangan minyak mentah di Oklahoma tahun 1910-1920.
  • The Settlers (2023) menceritakan konflik antara penduduk pribumi Patagonia dengan penjajah baru asal Inggris dan Amerika pada abad ke-19, yang berujung pada genosida suku Onas.
  • Godland (2022) memperlihatkan proses okupasi Denmark atas Islandia pada abad ke-19 melalui sudut pandang seorang misionaris yang mengubah perspektifnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kolonialisme memang sudah dihapuskan, tetapi dampak jangka panjangnya ternyata tak main-main. Kemiskinan struktural yang berujung pada ketimpangan ekonomi menjadi salah satu yang paling kentara dan prevalen terjadi di banyak tempat setelah kolonialisme. 

Seberapa masif destruksi yang diciptakan sejarah kelam itu? Jawabannya bisa coba kamu temukan dalam rekomendasi film bertema kolonisasi berikut. Memang bukan referensi yang 100 persen akurat dan bisa dipertanggungjawabkan layaknya buku dan jurnal ilmiah, tetapi bisa jadi pembuka wawasan. 

1. Killers of the Flower Moon (2023)

Diadaptasi dari buku nonfiksi berjudul sama, Killers of the Flowers Moon adalah depiksi tragedi pembunuhan berantai sejumlah warga pribumi Osage yang menghuni sebuah kawasan reservasi di Amerika Serikat. Latarnya Oklahoma tahun 1910-1920-an. 

Kala itu, penduduk Osage mendadak kaya raya setelah berhasil menemukan cadangan minyak mentah. Fakta itu membuat pemerintah federal Amerika Serikat tak tinggal diam. Diutuslah petugas kulit putih untuk membantu mereka mengelola uang. Namun, nyatanya ada konspirasi terselubung yang bertujuan menghabisi para pewaris tanah berharga itu. 

2. The Settlers (2023)

The Settlers
The Settlers (dok. MUBI/The Settlers)

Hal serupa pernah terjadi pada abad ke-19 di Patagonia, Chile. Setelah koloni Spanyol keluar dari wilayah itu, kehidupan penduduk pribumi tak serta merta tentram. Mereka kedatangan penjajah baru asal Inggris dan Amerika yang mengeklaim tanah di kawasan Patagonia tersebut sebagai hadiah dari Spanyol.

Konflik pun tak tertahankan lagi dan pada akhirnya menewaskan warga pribumi Patagonia. Peristiwa itu bahkan bisa dikategorikan upaya genosida terhadap satu suku Onas yang menolak klaim pendatang Eropa tersebut.

3. Godland (2022)

Tak hanya pada bangsa lain, kolonisasi Eropa juga dilakukan pada sesama mereka sendiri. Godland misalnya mengisahkan proses okupasi Denmark atas Islandia pada abad ke-19.

Sudut pandang yang dipakai adalah seorang misionaris yang dikirim untuk menyebarkan agama dan perlahan membangun permukiman untuk orang Denmark. Namun, pengalamannya tinggal di Islandia ternyata mengubah perspektifnya. 

4. The East (2020)

The East
The East (dok. Prime Video/The East)

The East dibuat dari sudut pandang seorang tentara muda Belanda yang dikirim ke Hindia Belanda (Indonesia) setelah Perang Dunia II selesai. Kala itu, kita mengenalnya dengan peristiwa Agresi Militer Belanda. 

Awalnya terbutakan dengan propaganda patriotisme yang bisa dipakai dalam peperangan, ia sadar bahwa pihaknya dan terutama komandannya sudah melewati batas. Ia harus menyaksikan bahkan berkontribusi dalam sebuah kejahatan perang.  

5. The Nightingale (2018)

Kekejaman koloni Inggris digambarkan dengan epik dalam The Nightingale. Awalnya ini soal Clare, perempuan Irlandia yang diasingkan ke Australia bersama suaminya karena sebuah kasus kriminal. Melawan alam yang keras saja sudah melelahkan, masih diperparah dengan kehadiran tentara Inggris yang semena-mena pada imigran Irlandia dan warga pribumi yang lebih dulu mendiami tanah itu. 

Ketika keluarganya dihabisi seorang tentara Inggris, Clare bertekad membalas dendam. Dalam prosesnya, ia tak sengaja bertemu seorang pria Aborigin yang jadi tandemnya melawan penindasan tersebut. 

6. Birdwatchers (2008)

Birdwatchers
Birdwatchers (dok. Rai Cinema/Birdwatchers)

Birdwatchers adalah satu dari banyak film yang membahas pencerabutan lahan dan rumah warga pribumi yang sudah mendiami Amerika Tengah dan Selatan sejak ratusan tahun lalu. Pelakunya tak lain adalah para pendatang asal Eropa. 

Lakon utama dalam film ini adalah suku Guarani yang harus menyaksikan tanah leluhur mereka jadi lahan pertanian masif atau bahkan beralih fungsi jadi rumah untuk warga kulit putih. Sebuah potret kemiskinan struktural yang berakar dari kolonisasi Eropa di Amerika Selatan. 

7. The Wind that Shakes the Barley (2006)

Titik berat The Wind that Shakes the Barley adalah perjuangan gerilya para petani Irlandia melawan okupasi Inggris di tanah mereka. Menariknya, proyek ini digarap Ken Loach, sutradara Inggris yang kritis dan beraliran sosialis. 

Tanpa mengesampingkan unsur autentik, filmnya pun dibintangi aktor-aktor Irlandia, seperti Cillian Murphy, Orla Fitzgerald, dan Padraic Delaney. Film ini memenangkan palem emas di Cannes Film Festival 2006. Tak perlu diragukan kualitasnya!

8. Chocolat (1988)

Chocolat
Chocolat (dok. Janus Films/Chocolat)

Chocolat adalah kilas balik kehidupan perempuan Prancis yang dulu pernah tinggal di Kamerun. Ia adalah anak dari seorang pejabat Prancis yang ditempatkan di negara itu pada era kolonial.

Ia mengingat satu sosok prominen pada masa kecilnya, yakni pembantu rumah tangga bernama Protee yang jujur dan idealis. Ia mengingat bagaimana ayahnya berusaha keras menjaga jarak dengan orang kulit hitam di negeri itu. Padahal, ia sendiri sebagai bocah naif tak melihat urgensi dari diskriminasi tersebut.  

Membuat film dengan referensi sejarah adalah cara jitu untuk tidak melupakan dan mengulang tragedi masa lalu. Jadikan pelajaran dan wawasan yang membuat kita lebih bisa berempati, ya. 

FAQ seputar film tentang kolonisasi

Isu moral apa yang sering dikritik dalam film kolonisasi luar angkasa?

Film fiksi ilmiah sering mengkritik eksploitasi sumber daya planet baru dan pengabaian nilai kemanusiaan, di mana koloni baru diperlakukan sebagai aset atau tempat untuk membuang orang-orang yang "dapat dibuang" (expendable).

Bagaimana tema kolonisasi sering dihubungkan dengan ide menyelamatkan peradaban manusia?

Dalam film seperti Interstellar, upaya kolonisasi menjadi misi vital untuk memindahkan umat manusia ke planet baru melalui wormhole karena Bumi sudah tidak layak huni.

Film apa yang menampilkan kolonisasi dalam konteks perburuan tanah dan sumber daya di masa lalu?

Contohnya adalah Killers of the Flower Moon, yang menceritakan tragedi pembunuhan berantai terhadap suku Osage di Amerika Serikat setelah mereka menemukan cadangan minyak di tanah mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
Stella Azasya
3+
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Film Disney Terbaik 2025, Ada Thunderbolts* dan Elio

10 Nov 2025, 16:18 WIBHype