10 Film Terbaik 2010-an yang Wajib Kamu Tonton Sekali Seumur Hidup

Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) adalah seorang pencuri profesional yang dapat memasuki alam bawah sadar seseorang untuk mencuri rahasia mereka. Ia pun diberikan kesempatan untuk menghapus sejarah kriminalnya, dengan syarat mengubah alam bawah sadar seorang anak taipan, Robert Fischer (Cillian Murphy).

Berdasarkan lucid dream, Christopher Nolan berhasil menciptakan plot yang terus dibicarakan hingga beberapa tahun kemudian . Di luar plot ceritanya, Inception (2010) juga menakjubkan secara visual. Sekadar informasi, Nolan juga menyutradarai film mind-blowing lainnya, seperti The Prestige (2006) dan Tenet (2019).

The Social Network (2010) adalah sebuah film drama biopik berdasarkan buku Ben Mzerich, The Accidental Billionaire, yang terbit setahun sebelumnya. Film ini mengisahkan kehidupan Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) saat dia menciptakan Facebook. 

Dalam perjalanannya, dia harus bertempur di dua pertarungan hukum, di mana salah satunya melawan mantan teman sekaligus co-founder Facebook, Eduardo Saverin (Andrew Garfield). Naskah yang brilian dan penampilan deretan aktor yang luar biasa menjadikan film ini sukses di mata kritikus.

Bisa dibilang kalau The Avengers (2012) menjadi momen yang menentukan genre superhero sampai detik ini. Film ini mempertemukan para superhero ikonik Marvel: Iron Man, Thor, Captain America, Black Widow, Hawkeye, dan Hulk yang mencoba menyelamatkan dunia dari invasi alien yang dipimpin oleh Loki.

Saat perilisannya, The Avengers mengguncang industri perfilman, memecahkan rekor box office saat itu, dan membuktikan kalau konsep pahlawan super dalam film pun bisa berhasil. Menyusul kesuksesannya, plot dari film ini pun berlanjut ke Avengers: Age Of Ultron (2015), Avengers: Infinity War (2018), dan Avengers: Endgame (2019).

Disutradai oleh Spike Jonze, film sci-fi romantis ini menceritakan kisah seorang pria bernama Theodore Twombly (Joaquin Phoenix) yang menggunakan asisten virtual dengan AI bernama Samantha (Scarlett Johansson) untuk menemaninya. Namun lambat laun, ia justru jatuh cinta dengan AI tersebut.

Menurut Rotten Tomatoes, Her (2013) adalah salah satu film terbaik Joaquin Phoenix. Film ini berhasil mengeksplorasi tema hubungan manusia, kesepian, dan peran teknologi dalam kehidupan kita. Sebuah tema yang relevan dengan kondisi saat ini. 

Selanjutnya ada film biopik arahan Martin Scorsese yang mengisahkan karier Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) sebagai pialang saham di New York City. Demi mengejar kesuksesan instan, perusahaannya yang bernama Stratton Oakmont terjebak dalam korupsi dan penipuan di Wall Street. 

Film yang menggambarkan naik turunnya kehidupan Belfort ini dianggap sebagai mahakarya satire yang wajib ditonton oleh para pecinta film. Bahkan, banyak yang bilang kalau The Wolf of Wall Street (2013) akan menjadi Scarface (1983) era modern dalam beberapa dekade mendatang.

Untuk sebuah film debut, Alex Garland sangat sukses dalam menciptakan film thriller sci-fi yang menakjubkan tentang kecerdasan buatan (AI). Film ini berkisah tentang programmer muda, Caleb Smith (Domhnall Gleeson), yang dipilih oleh CEO-nya (Oscar Isaac) untuk berpartisipasi dalam sebuah eksperimen

Eksperimen tersebut melibatkan pengujian AI robot humanoid (Alicia Vikander) dengan Turing Test. Ex Machina (2014) menyoroti konsekuensi dari menciptakan mesin cerdas dan merangkum etika kecerdasan buatan.

Plot Interstellar (2014) berfokus pada gagasan bahwa bumi tidak dapat dihuni lagi di masa depan. Maka dari itu, seorang fisikawan NASA, Profesor Brand (Michael Caine), mengajukan usul untuk menyelamatkan umat manusia dengan memindahkan semua orang ke planet baru melalui lubang cacing. 

Supaya rencana tersebut berhasil, mantan pilot NASA, Cooper (Matthew McConaughey), Amelia Brand (Anne Hathaway), dan astronot lainnya harus memulai misi untuk menemukan rumah baru bagi umat manusia di galaksi yang jauh. Film ini berhasil mencakup semua elemen tentang ruang, waktu, dan kondisi manusia yang rapuh. 

Beberapa orang bahkan setuju kalau film ini akan dikenang sebagai film sci-fi terbaik di tahun 2010-an. Selain Interstellar, kamu juga dapat menonton film sci-fi terbaik sepanjang masa lainnya:

• 2001: A Space Odyssey (1968)
• Alien (1979)
• Blade Runner (1982)

Louis Bloom (Jake Gyllenhaal) adalah seorang jurnalis kriminal yang suka merekam peristiwa kekerasan lalu menjualnya ke stasiun berita televisi lokal. Namun setelah gagal mendapatkan rekaman yang bagus, ia mulai mengutak-atik TKP untuk mendapatkan rekaman khusus yang dicari oleh direktur berita pagi.

Banyak yang menganggap kalau film modern klasik ini adalah salah satu film psyco-thriller seperti Taxi Driver (1976), The Shining (1980), dan American Psycho (2001) yang akan bertahan dalam ujian waktu. Bagi kamu yang ingin mengetahui sisi gelap media dan jurnalisme yang tidak etis, maka disarankan untuk menonton film ini.

Seorang drummer jazz muda yang ambisius, Andrew Neiman (Miles Teller), mendaftar di sekolah musik bergengsi dengan harapan bisa sukses dalam waktu singkat. Sialnya, ia harus bertemu dengan instruktur musik yang perfeksionis, Terence Fletcher (JK Simons).

Whiplash (2014) adalah film menawan yang menunjukkan bagaimana obsesi menghancurkan seorang seniman. Bisa dibilang kalau gagasan ambisi artistik dan hasrat untuk menjadi yang terbaik dapat menghalangi pencapaian potensi penuh mereka. 

Terakhir, ada film Korea Selatan pertama yang berhasil memenangkan Oscar. Mengusung genre thriller dengan bumbu dark comedy, Parasite (2019) berfokus pada kehidupan keluarga Kim yang miskin, di mana mereka semua "menyusup" ke dalam rumah keluarga Park yang kaya. 

Film arahan Bong Joon Ho ini berhasil membawa tema perjuangan kelas dan sejauh mana orang akan berusaha untuk bertahan hidup. Cerita yang luar biasa dan akting yang memukau, membuat banyak kritikus menganggap Parasite sebagai salah satu film Asia terbaik di abad ke-21.

Nah, itu sederet film terbaik 2010-an yang wajib kamu tonton. Selain menjadi comfort movies, beberapa film di atas juga menawarkan tema menarik dengan makna tersirat. Jadi, sudah nonton yang mana aja, nih?