7 Film Terbaik Guillermo del Toro, Sutradara Peraih Oscar

Sudah sering mondar mandir di televisi, pasti kamu gak asing dengan judul film satu ini. Hellboy yang disutradarai oleh del Toro rilis pada tahun 2004 dengan genre fantasi, aksi, dan petualangan.

Diperankan oleh Ron Perlman, Hellboy memiliki premis tentang iblis yang dibesarkan oleh manusia. Dengan kekuatan yang dimiliki sang iblis, ia membela manusia dari kekuatan jahat. Uniknya, dalam film tidak hanya menggunakan bahasa inggris tapi juga menggunakan bahasa rusia, lho. 

Hellboy berhasil memboyong Best Make Up di Saturn Award dan dinominasikan pada Acadeny of Science Fiction, Fantasy & Hortot Film USA untuk Best Fantasy Film, Best Costumes, dan Best DVD Special Edition Release. Epik!

Film besutan del Toro ini bergenre drama dan paduan horror-gothic yang juga punya judul berbahasa spanyol El spinazo del Diablo karena naskahnya juga ditulis oleh David Muñoz 

Berlatar pada masa-masa terakhir perang saudara di Spanyol tahun 1939, The Devil's Backbone berfokus pada Carlos, seorang anak panti asuhan yang sudah diganggu makhluk tak kasat mata sejak kedatangan di sana.

The Devil's Backbone sukses memperoleh ulasan positif dari para kritikus film, nih. Terbukti dengan memperoleh rating 7,4/10 dalam IMDB dan 93% dari 120 suara dalam Rotten Tomatoes. Impresif dan mengesankan, ya.

Tak hanya menyutradarai film-film bertemakan horror, Guillermo del Torro juga berjaya saat mengarahkan film sci-fi atau fiksi ilmiah, Pacific Rim, nih. Perdana tayang pada Juli 2013 lalu, Pacific Rim diperankan aktor kawakan Hollywood, Idris Elba dan Ron Perlman.

Film ini berkisah tentang robot yang melawan monster raksasa dari lautan pasifik yang menghancurkan kota-kota besar. Alhasil, seluruh dunia bersatu melawan monster raksasa, Kaiju dengan membuat robot raksasa, Jaeger.

Melalui Pacific Rim, del Torro berhasil membawa piala Saturn Awards untuk Best Director. Ia juga menjadi penulis dalam sekuel film Pacific Rim yang kemudian disutradarai oleh Steven S. DeKnight pada 2018.

Film del Torro satu ini bergenre drama fantasi horror yang bertabur bintang Hollywood, lho. Dari Tom Hiddleston, Mia Wasikowska, Jessica Chastain, hingga Doug Jones tergabung dalam projek milik sutradara 57 tahun ini. 

Crimson Peak yang diproduksi pada tahun 2015 ini mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus. Bercerita tentang Edith Cusning, seorang anak bangsawan dan indigo, jatuh cinta dengan Sir Thomas Sharpe yang latar belakang kehidupannya misterius terutama di rumahnya yang berada di Crimson Peak.

Film yang menyuguhkan visual menakjubkan bak negeri dongeng yang dibalut misteri dari Guillermo del Torro ini bisa disaksikan secara legal di Netflix, ya!

Salah satu karya Guillermo del Torro yang unik adalah The Shape of Water. Mengusung genre drama romansa fantasi, film yang berhasil meraih Best Picture dalam perhelatan Oscars 2018 ini mendapatkan rating 92% dari 461 suara di Rotten Tomatoes, lho.

Dibintangi oleh Sally Hawkins, Doug Jones, serta Octavia Spencer, The Shape of Water mampu menyihir penonton dengan premis sederhana tentang Elisa yang tuli, menjalin pertemanan dengan seekor makhluk misterius di laboratorium Baltimore pada 1962 yang kemudian membawa mereka pada hubungan yang lebih intim. 

Sajian film yang menarik dan unik membuat The Shape of Water banyak memenangkan penghargaan di ajang perfilman internasional selain Oscars. Karya yang layak diapresiasi, nih.

Bergenre psychological drama, Nightmare Alley menyuguhkan cerita tak biasa dari para pekerja karnaval sirkus di tahun 1930-an. Diperankan Bradley Cooper, Cate Blanchett, Tony Collete, Rooney Mara, dan Willem Dafoe; Nightmare Alley besutan del Toro ini berdasarkan novel berjudul sama karya William Lindsay Gresham. 

Berpusat pada karakter Stan Carlisle (Bradley Cooper), seorang tunawisma yang dipekerjakan di sebuah karnaval dan mempelajari trik-trik sulap. Karena kecerdasan dan kepiawaiannya menipu, ia akhirnya pergi untuk mencari peruntungannya sendiri bersama Molly, kekasihnya. 

Punya visual ciamik, plot yang rapi, serta dibumbui plot twist berhasil membawa Nightmare Alley menjadi salah satu nominasi Best Picture Oscars 2022, lho. Hasil impresif dari del Toro!

Film animasi yang diadaptasi dari cerita anak populer, Pinocchio juga tak mau kalah di-treatment oleh del Toro. Tayang di Netflix pada 9 Desember 2022, kisah tentang boneka kayu dan ayahnya, Geppeto yang bernuansa fantasi ini bisa ditonton secara global, nih.

Menariknya, film Pinocchio arahan sutradara peraih Best Picture ini menggunakan teknik stop motion sepanjang 114 menit. Tak hanya itu, Guillermo del Toro juga berduet dengan Mark Gustafson sebagai pengarah dan Patrick McHale sebagai penulis.

Sebagai sutradara tentu punya sense dan treatment tersendiri terhadap genre film yang ia buat. Guillermo del Toro sudah membuktikan nih sebagai salah satu sutradara versatile yang menyuguhkan film-film dari genre yang berbeda dan selalu berhasil.

Film del Toro mana yang jadi favorite kamu?