5 Film Terbaik Karya Sean Baker, Anora Raih Palme d'Or Cannes 2024

Starlet salah satu dari karya awal Sean Baker yang mengesankan. Film ini mengisahkan seorang perempuan muda bernama Jane (Dree Hemingway) yang tinggal di Lembah San Fernando, Los Angeles, Amerika Serikat.

Jane yang bekerja sebagai aktris film dewasa menjalin persahabatan tak terduga dengan wanita lanjut usia yang kesepian bernama Sadie (Besedka Johnson). Keduanya memiliki latar belakang dan kehidupan yang berbeda, tetapi mereka menemukan kesamaan dan kedekatan dalam hubungan mereka yang tidak biasa.

Starlet tidak hanya menggambarkan dinamika unik antara dua karakter utamanya, tetapi juga menghadirkan gambaran tajam tentang kehidupan di pinggiran Hollywood yang jarang terlihat. Baker menghadirkan cerita dengan pendekatan yang intim dan penuh empati, mengeksplorasi tema-tema, seperti persahabatan lintas generasi, pencarian identitas, dan kesulitan kehidupan sehari-hari dengan cara yang menarik.

Dukungan yang kuat dari para pemain, terutama chemistry antara Dree Hemingway dan Besedka Johnson, membuat Starlet menjadi pengalaman sinematik yang menggugah dan mengesankan. Kamu sudah nonton?

Tangerine menjadi sorotan dalam dunia sinema karena direkam sepenuhnya dengan iPhone 5s, sebuah pencapaian teknis yang jarang terjadi. Film ini bukan hanya menarik perhatian dengan pendekatan teknisnya, tetapi juga dengan narasinya yang kuat tentang kehidupan dua pekerja seks transgender di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Film ini mengisahkan pekerja seks transgender bernama Sin-Dee Rella (Kitana Kiki Rodriguez) yang mengetahui bahwa pacar sekaligus mucikarinya berselingkuh. Film ini terkenal karena penggambaran Los Angeles yang berwarna-warni dan representasi karakter transgender yang diperankan oleh aktor non-profesional. 

Berlatar di sebuah motel murah di dekat Disney World, The Florida Project memberikan pandangan tajam terhadap kehidupan sehari-hari Moonee (Brooklynn Prince), gadis kecil yang tumbuh besar bersama ibunya, Halley (Bria Vinaite), dalam kondisi ekonomi sulit. Sean Baker menggambarkan dunia anak-anak dengan kehangatan dan kejujuran yang jarang terlihat dalam film-film mainstream. 

Performa luar biasa Brooklynn Prince dan Bria Vinaite menambah kedalaman emosional dalam kisah ini. Selain itu, peran Willem Dafoe sebagai Bobby, pengelola motel yang bertindak sebagai figur ayah pengganti bagi Moonee, juga memberikan kehangatan pada cerita ini. Berkat penampilan briliannya, Willem Dafoe meraih nominasi Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik pada 2018 lalu. 

Red Rocket mengisahkan Mikey Saber, mantan bintang film porno yang kembali ke kota kecil di Texas di mana dia dibesarkan. Diperankan dengan karismatik oleh Simon Rex, Mikey berusaha memulai kembali hidupnya setelah kegagalannya di industri dewasa di Los Angeles.

Di kota kecil yang penuh kenangan dan tantangan, dia bertemu Strawberry (Suzanna Son), gadis muda yang tertarik pada ambisi dan sifat karismatik Mikey. Kedekatan mereka pun menampilkan banyak aspek.

Film ini menonjolkan gaya naratif yang khas dari Sean Baker, yang mampu menangkap nuansa kehidupan sehari-hari dengan jujur dan mendalam. Red Rocket tidak hanya menggali karakter Mikey dalam kedalaman emosionalnya, tetapi juga menyelidiki dinamika sosial dan ekonomi di komunitas kecil Amerika. Dengan penggambaran yang realistis dan jujur, film ini berhasil membangun lanskap emosional yang kompleks dan membingkai karakter-karakternya dengan kehangatan dan kompleksitas yang unik.

Film terbaru Sean Baker, Anora, memenangkan Palme d'Or di Cannes Film Festival 2024. Film ini bercerita tentang Anora (Mikey Madison), pekerja seks muda dari Brooklyn, New York, yang mendapatkan kesempatan besar dalam hidupnya ketika bertemu dan menikah dengan anak seorang oligark bernama Ivan (Mark Eydelshteyn). Konflik muncul ketika keluarga suaminya di Rusia berusaha membatalkan pernikahan mereka.

Anora terkenal dengan visual estetika ala sinema 1970-an. Pemutaran perdananya di Cannes Film Festival 2024 disambut dengan standing ovation yang meriah selama 7.5 menit. Keren banget!

Film-film karya Sean Baker sering mengeksplorasi kehidupan mereka yang berada di pinggiran masyarakat, menggunakan gaya naturalistik untuk menambah keaslian dan kedalaman cerita. Kemenangan Anora di Cannes Film Festival 2024 semakin mengukuhkan reputasinya sebagai sutradara yang mampu memberikan suara kepada mereka yang sering kali diabaikan dan terpinggirkan.