10 Rekomendasi Film Terbaik Maxime Bouttier, Fans Wajib Nonton!

Bidadari Terakhir merupakan film terbaik Maxime Bouttier dengan rating 9,6/10 di IMDb. Film yang dirilis pada tahun 2015 dan diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi ini diadaptasi dari novel bertajuk sama karya Agnes Davonar.

Bidadari Terakhir berkisah tentang Rasya (Maxime Bouttier), remaja yang melihat kehidupan sebatas berprestasi di sekolah dan menjadi pegawai yang baik. Namun, pandangannya tersebut berubah saat ia bertemu dengan pekerja seks berjiwa bebas. Rasya pun mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya ia inginkan dari kehidupannya.

Maxime Bouttier beradu peran dengan Agatha Chelsea dan Billy Davidson dalam film Meet Me After Sunset. Ketiganya terlibat cinta segitiga yang melibatkan pemuda ibukota, penjaga hutan, dan seorang perempuan yang hanya keluar rumah di malam hari saat semua orang tertidur.

Dengan rating 8,1/10, Meet Me After Sunset menduduki posisi kedua film terbaik Maxime Bouttier. Hal ini didukung oleh kehadiran Danial Rifki selaku sutradara yang kondang dengan berbagai film, sebut saja Haji Backpaker (2014), 99 Names of Love (2019), hingga Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019).

Dalam film Ketika Mas Gagah Pergi, Maxime sebenarnya tidak berperan sebagai tokoh utama melainkan hanya sebagai kameo. Kendati demikian, film ini tidak hanya meraih rating tinggi (8,1/10) tetapi juga ramai diperbincangkan pada masanya karena bertabur bintang dan diangkat dari novel legendaris tulisan Helvy Tiana Rosa.

Sinopsisnya sendiri bercerita tentang gadis periang dan tomboy yang selalu bangga dengan kakak laki-lakinya yang cerdas dan modern. Namun pada suatu masa, kakaknya sempat kecelakaan dan menghilang saat menjalani penelitian di Ternate.

Di waktu yang sama, gadis tersebut mulai tidak nyaman dengan hidupnya karena orang-orang di sekitarnya berubah menjadi religius. Tak dinyana, kakaknya yang akhirnya kembali ke rumah pun ternyata menjadi orang yang hobi berdakwah dan membuat kehidupan gadis tersebut semakin pelik.

Arissa (Caitlin Halderman) dan Ezra (Maxime Bouttier), dua insan berbeda 'dunia' dipertemukan secara tak sengaja dalam opening day sebuah kafe di film Dunia Tanpa Suara. Benih-benih cinta pun muncul dalam hati keduanya dan mulai mendekatkan mereka tanpa disadari.

Namun, kondisi Arissa yang tuli membuat orang-orang di sekitar mereka khawatir dengan hubungan mereka. Orang-orang ini berusaha meyakinkan keduanya bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Apakah Arissa dan Ezra bisa mempertahankan cinta mereka?

Dunia Tanpa Suara sendiri merupakan film drama romantis hasil arahan Hanung Bramantyo. Film yang dirilis pada 27 Juli di layanan Prime Video Indonesia ini meraih rating 7,5/10 dan menjadikannya salah satu film terbaik Maxime Bouttier.

A: Aku, Benci & Cinta merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Wulanfadi. Film dengan rating 6,8/10 ini dibintangi oleh banyak aktor kondang, termasuk Jefri Nichol, Indah Permatasari, Brandon Salim, Amanda Rawless, Syifa Hadju, hingga Maxime Bouttier.

Premis drama romansa remaja ini bercerita tentang Alvaro dan Anggia yang merupakan Ketua OSIS dan wakilnya. Walau secara struktural mereka berpasangan, keduanya justru tidak pernah akur.

Rasa cinta pun mulai tumbuh di hati keduanya meskipun mereka sulit mengakui perasaan tersebut. Hal ini juga dipersulit dengan kehadiran sosok Alex bagi Anggia dan adanya Athala bagi Alvaro.

Novel Remember When yang merupakan karya best seller Winna Efendi diadaptasi menjadi film berjudul sama yang dirilis pada tahun 2014. Michelle Ziudith, Stella Cornelia, Miqdad Addausy, dan Maxime Bouttier mengambil peran sebagai tokoh utama dengan arahan Fajar Bustomi di kursi sutradara.

Kisah film dengan rating 6,8/10 ini berfokus pada kisah cinta segiempat yang dijalani oleh satu pasangan bersahaja dan satu pasangan yang sedang bermasalah. Hubungan mereka kemudian berubah menjadi konflik rumit saat perasaan cinta mereka mulai belok ke orang lain yang sudah memiliki pasangan.

Maxime Bouttier pernah berperan sebagai vokalis band rock di film The Perfect Husband. Dengan sifatnya yang tengil, Maxime menjalin hubungan dengan siswi SMA yang diperankan Amanda Rawles. Namun, romansa mereka berubah pelik saat Dimas Anggara seorang pilot muda tiba-tiba datang dan mengaku sebagai calon suami Amanda.

Rudi Aryanto yang pernah mengarahkan film Kutuk (2019) dan Dancing in the Rain (2018) hadir sebagai pengarah film The Perfect Husband dengan titel sutradara. Tak hanya itu, film yang memiliki rating 6,6/10 ini memiliki judul versi internasional yaitu What Lies Within.

Serendipity dirilis pada tahun 2018 dan meraup rating 6,5/10 di IMDb. Film yang disutradarai Indra Gunawan ini merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca Febriani.

Serendipity berkisah tentang seorang siswi SMA yang hidupnya berubah setelah ayahnya wafat dan meninggalkan hutang. Kehidupan siswi tersebut semakin pelik saat dirinya harus melakukan pekerjaan tak mengenakan, dijauhi sahabat, dan diputuskan oleh kekasihnya.

Di tengah kesulitan yang ia alami, datang siswa baru yang membawa warna dalam hidupnya. Namun ternyata, hal ini belum cukup untuk membuat kehidupan sang siswi menjadi lebih baik.

Maxime Bouttier dan Prilly Latuconsina pernah beradu akting di film drama romantis bertajuk Matt & Mou. Film dengan rating 6,3/10 ini diarahkan oleh Monty Tiwa yang pernah menulis skenario berbagai film besar seperti Sabtu Bersama Bapak (2016) dan Perayaan Mati Rasa (2025).

Kisahnya sendiri bercerita tentang dua sahabat Matthew (Matt) dan Mouretta (Mou). Keduanya akrab sejak kecil dan tumbuh bersama seiring berjalannya waktu. Tak hanya sekadar tumbuh badan, bunga-bunga cinta juga turut bermekaran di hati mereka tanpa mereka sadari.

Kesadaran mereka yang begitu terlambat soal perasaan masing-masing mengarahkan mereka ke berbagai situasi yang menguras emosi. Hingga akhirnya Matt harus pergi ke Jerman dan membuat keadaan semakin rumit.

Siapa sangka kalau Maxime Bouttier pernah beradu peran dengan Julia Roberts dan George Clooney? Kesempatan emas ini ia dapatkan di film komedi romantis besutan Universal Pictures bertajuk Ticket to Paradise yang meraup rating 6,1/10 di IMDb.

Maxime sendiri berperan sebagai Gede, laki-laki asal Bali yang hendak menikah dengan gadis dari luar negeri. Ternyata, orang tua gadis tersebut sudah bercerai beberapa tahun yang lalu dan harus datang untuk mendampingi putri mereka dalam pernikahan.

Konflik membuncah saat dua orang yg sudah berbeda jalan ini sepemikiran untuk menggagalkan pernikahan putrinya. Akibatnya, berbagai situasi tak mengenakan sampai situasi yang membuat penonton tertawa geli pun muncul bersahutan.

Ticket to Paradise menjadi salah satu rekomendasi film terbaik Maxime Bouttier yang wajib ditonton oleh penggemarnya. Bukan hanya karena kehadiran Julia Roberts dan George Clooney, tapi juga karena akting Maxime di film ini tak kalah memukau dari dua bintang Hollywood tersebut.