Menegangkan! 5 Film tentang Tokohnya Gak Bisa Kabur dari Hotel

Sangat tidak mungkin jika tidak menyertakan The Shining ke dalam daftar film yang mengisahkan tentang ketegangan dalam hotel.

Salah satu film horor terbaik sepanjang masa ini mengisahkan tentang seorang penulis, Jack Torrence (Jack Nicholson) yang terpaksa menerima pekerjaan sebagai penjaga di hotel Overlook, sebuah hotel di daerah pegunungan di Colorado yang tutup selama musim dingin.

Jack membawa serta istrinya, Wendy (Shelley Duvall) dan anaknya, Danny (Danny Lloyd) ke hotel tersebut. Danny yang dianugerahi "penglihatan" spesial, mulai mengalami berbagai kejadian aneh.

Pengaruh buruk dari hotel yang ternyata memiliki sejarah kelam itu, ikut memengaruhi Jack dan membuat kewarasannya mulai terganggu. Ia semakin menggila dan memiliki hasrat untuk membunuh keluarganya. Jack kemudian mulai menebar teror kepada Wendy dan Dany.

Ketegangan dalam film tidak terjadi karena jumpscare yang bertebaran, ataupun scoring yang berlebihan, melainkan melalui interaksi, ekspresi serta penampilan apik para tokohnya. Aksi kejar-kejaran yang terjadi di dalam hotel Overlook itu dijamin bikin kamu super tegang.

Diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan yang terjadi oleh sekelompok teroris di kota Mumbai.

Hotel Mumbai berfokus pada Arjun (Dev Patel), seorang waiter di The Taj Mahal Palace Hotel yang sedang kena apes. Pasalnya, peristiwa penyerangan yang terjadi di beberapa tempat di kota Mumbai itu, memilih hotel tempat Arjun bekerja sebagai titik akhir penyerangan mereka.

Para teroris menganggap, The Taj Mahal Palace Hotel merupakan hotel yang menjadi tempat menginap bagi banyak turis asing, orang yang menjadi target penyerangan mereka. Tujuan dari para teroris, selain karena membenci orang asing, penyerangan dan penyanderaan yang mereka lakukan akan meraih atensi dari dunia.

Arjun bersama beberapa turis asing terjebak di dalam restoran hotel saat penyanderaan. Ia kemudian mengikuti arahan dari Chef Hemant Oberoi (Anupam Kher) untuk membawa para turis ke Chambers Lounge, sebuah tempat eksklusif yang tersembunyi dengan harapan mereka akan aman sampai bantuan dari polisi tiba.

Arjun kemudian mulai berusaha mengevakuasi para turis asing tersebut menuju Chambers Lounge. Apakah Arjun dan para turis dapat berhasil selamat dari serangan para teroris?

Bercerita tentang sebuah keluarga berdarah Iran yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berkunjung dari rumah kerabatnya.

Dalam perjalanan, Babak (Shahab Hosseini), sang suami, yang menyetir dalam keadaan setengah mabuk merasa menabrak sesuatu di tengah jalan. Namun setelah memeriksanya, ia tidak menemukan apa-apa.

Neda (Niousha Jaffarian), sang istri, mulai mengeluhkan kondisi Babak dan akhirnya Babak memutuskan untuk menginap di hotel agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi. Neda juga mengingatkan Babak bahwa bayi mereka juga membutuhkan istirahat secepatnya.

Mereka akhirnya menemukan sebuah hotel bernama Hotel Normandie. Mereka mengalami hal-hal ganjil bahkan sebelum memasuki pintu lobi hotel. Seperti misalnya, saat mereka didatangi seorang pria yang berbicara dengan bahasa yang tidak dikenali, sampai seorang resepsionis dengan cacat di jarinya yang bersikap aneh.

Mereka mulai menerima gangguan sejak tiba di kamar hotel, seperti suara-suara dari atap, pintu kamar yang digedor namun tidak ada seorang pun saat pintu dibuka dan berbagai hal mistis lainnya.

Hal tersebut membuat mereka berusaha keluar dari hotel, namun kemudian mereka menyadari bahwa mereka terjebak di sana karena semua pintu telah terkunci. Mampukah Babak dan Neda melarikan diri dari hotel aneh itu?

Bercerita tentang pertikaian yang terjadi antara suku Tutsi dengan suku Hutu yang menjadikan Rwanda mengalami perang sipil yang mengerikan. Lebih dari 800.000 orang menjadi korban pada peristiwa ini.

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Paul Rusesabagina (Don Cheadle), seorang manajer hotel Sabena Hôtel des Mille Collines yang berusaha menyelamatkan para pengungsi dari suku Tutsi. Paul membuat hotelnya menjadi tempat berlindung bagi para pengungsi.

Peperangan dan kematian yang terdapat pada film ini, dijamin bikin perasaan kamu campur aduk. Kesal, marah, sedih, haru, semuanya jadi satu. Film ini sangat menyentuh dan layak banget buat ditonton supaya kamu semakin peka tentang pentingnya arti kemanusiaan.

Mike Enslin (John Cusack), seorang penulis cerita horor yang tengah mempromosikan bukunya, menerima kartu pos tentang hotel The Dolphin dengan tulisan "Don't enter 1408".

Mike menganggap bahwa surat tersebut ialah sebuah tantangan dan ia menjawabnya dengan menelepon hotel The Dolphin untuk memesan kamar nomor 1408. Namun, ia mendapatkan jawaban bahwa kamar dengan nomor tersebut tidak ada.

Penulis yang selalu melakukan observasi untuk karya tulisnya itu merasa penasaran dan yakin bahwa hotel tersebut akan menjadi bahan yang bagus untuk buku barunya. Mike kemudian meminta bantuan penerbitnya untuk memesankan kamar 1408 di The Dolphin.

Setibanya di The Dolphin, seluruh pegawai hotel mengatakan bahwa kamar dengan nomor tersebut tidak ada, sama seperti penjelasan yang ia terima lewat telepon sebelumnya. Mike tetap memaksa untuk diberikan kamar nomor 1408, sampai akhirnya ia harus berhadapan dengan Gerald Olin (Samuel L. Jackson), manajer hotel tersebut.

Olin kemudian menjelaskan tentang sejarah mengerikan yang terjadi pada kamar nomor 1408 itu dan menyarankan Mike agar mengurungkan niatnya menginap di kamar tersebut. Menurut Olin, tak ada yang bisa bertahan di dalam kamar tersebut lebih dari satu jam.

Bukannya takut, Mike malah merasa tertantang dan semakin ingin datang ke kamar tersebut. Dengan terpaksa, Olin akhirnya memberikan kunci kamar nomor 1408 yang ia simpan secara khusus. Apa yang kemudian terjadi pada Mike di dalam kamar nomor 1408 itu?

Mulai sekarang, kamu harus pilih-pilih kalau mau menginap di hotel, ya. Takutnya nanti malah nggak bisa keluar kayak tokoh film di atas. Ada film yang udah kamu tonton?