Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Thriller 70 Menitan buat Si Paling Sibuk

Not Safe For Work (dok. Blumhouse Productions/Not Safe For Work)
Not Safe For Work (dok. Blumhouse Productions/Not Safe For Work)

Kehadiran layanan over-the-top (OTT) memang menguntungkan. Ia berperan memperluas aksesibilitas dan visibilitas sebuah karya sinematik. Namun, harus diakui algoritma mereka juga membuat banyak film berkualitas tertutup film-film dengan popularitas tinggi yang nampang di laman depan.

Apalagi ada anggapan pula kalau film-film berkualitas itu berdurasi panjang dan butuh investasi waktu lebih. Memang ada kecenderungan itu, tetapi kalau mau mengulik lebih dalam, banyak kok film berkualitas dengan durasi kurang dari 90 menit. Seperti film thriller 70 menitan berikut, bisa jadi media eskapisme si paling sibuk sekalipun. Masih punya alasan buat gak meluangkan waktu?

1. Phone Booth (2002)

Phone Booth (dok. Twentieth Century Fox/Phone Booth)
Phone Booth (dok. Twentieth Century Fox/Phone Booth)

Dibintangi Colin Farrell, Phone Booth mengikuti pergumulan seorang pria yang terjebak di sebuah kios telepon umum. Ia diperas dan diancam bakal dibunuh kalau menutup telepon itu. Ada mirip-miripnya dengan Burried (2010) yang dibintangi Ryan Reynolds, bedanya si lakon berada di kotak kaca yang memperlihatkan keramaian kota metropolitan New York. Kontras dengan situasinya yang tak menguntungkan. 

2. Not Safe for Work (2014)

Not Safe For Work (dok. Blumhouse Productions/Not Safe For Work)
Not Safe For Work (dok. Blumhouse Productions/Not Safe For Work)

Diproduksi Blumhouse dan disutradarai Joe Johnston, Not Safe for Work memang salah satu film underrated rumah produksi spesialis film horor dan thriller tersebut. Inti filmnya berfokus pada paralegal yang saat akan menyelidiki rekannya yang sedang lembur justru terjebak di dalam kantor bersama pembunuh bayaran yang dikirim musuh firma hukum tempatnya bekerja. Meski dikritik karena agak klise, film 70 menitan ini cukup intens dan menarik. 

3. Pickpocket (1959)

Pickpocket (dok. Criterion/Pickpocket)
Pickpocket (dok. Criterion/Pickpocket)

Cuma punya waktu 1 jam, Pickpocket karya Robert Bresson adalah pilihan tepat untuk si paling sibuk. Film ini berorbit pada pemuda pengangguran di Paris yang perlahan jadi pencopet profesional. Percobaan pertamanya sempat gagal dan ia tertangkap aparat. Namun, karena kurang bukti, polisi membebaskannya. Kejadian itu menginspirasinya untuk melakukan upaya pencopetan kedua dan seterusnya. 

4. Following (1998)

Following (dok. Criterion/Following)
Following (dok. Criterion/Following)

Waktu luang 1 jam juga bisa kamu pakai untuk menonton film neo-noir karya Christopher Nolan berjudul Following. Premisnya cukup unik, yakni keisengan seorang pemuda mengikuti orang yang ia temui di jalan secara acak. Biasanya keisengannya itu tak berbuah apa-apa, tetapi kali ini keputusannya membuatnya terjebak dalam sebuah skema kejahatan bawah tanah. 

5. Primer (2004)

Primer (dok. ThinkFilm/Primer)
Primer (dok. ThinkFilm/Primer)

Primer adalah film berbujet rendah yang mengikuti kegiatan dua insiyur yang iseng membangun bisnis sampingan sepulang kerja. Satu hari, upaya mereka berbuah hasil. Keduanya menemukan sebuah metode yang memungkinkan manusia melakukan perjalanan waktu. Metode itu mereka pakai untuk mendapat keuntungan pribadi, tetapi dengan konsekuensi tertentu. Tidak seperti film perjalanan waktu biasa yang fokus ke psikoanalisis dan melankolia, elemen sains dalam film ini lebih kuat.

70 menit adalah secuil waktu yang bisa kamu manfaatkan untuk apapun sesuai preferensi, kebutuhan, dan kepentingan. Kalau ingin rehat dengan menikmati film intens berkualitas, boleh deh coba 5 film thriller dalam daftar ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us