Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Underrated Lionsgate, Romcom sampai Thriller 

The Weekend (dok. Lionsgate/The Weekend)
The Weekend (dok. Lionsgate/The Weekend)

Dikenal berkat beberapa film franchise andalan mereka seperti The Hunger Games dan John Wick, Lionsgate ternyata punya banyak koleksi film yang masih minim publisitas. Secara kualitas sih tak ada yang salah, tetapi namanya bisnis, pasti ada beberapa film yang porsi bujet pemasarannya diprioritaskan. 

Bila ingin sisi lain Lionsgate, 5 film underrated rilisan mereka berikut bisa coba kamu tonton. Romcom sampai thriller, mari menaiki roller coaster emosi bersama distributor film satu ini. 

1. The Weekend (2018)

The Weekend (dok. Lionsgate/The Weekend)
The Weekend (dok. Lionsgate/The Weekend)

Butuh asupan film indie yang gak pasaran? The Weekend bisa jadi jawabannya. Premisnya tentang komedian Zadie (Sasheer Zamata) yang saat berlibur akhir pekan ke sebuah tempat, tak sengaja bertemu dengan mantan dan kekasih barunya. Ini memaksanya berinteraksi dengan orang yang selama ini ia hindari. Sederhana, tapi kepelikan ceritanya boleh diadu. 

2. The Devil's Reject (2005)

The Devil's Reject (dok. Lionsgate/The Devil's Reject)
The Devil's Reject (dok. Lionsgate/The Devil's Reject)

The Devil's Reject adalah bagian dari trilogi Firefly karya Rob Zombie. Dibuat sebagai sekuel untuk film sebelumnya, House of 1000 Corpses, mereka dicap sebagai film thriller-komedi gelap terbaik yang bikin Lionsgate untung besar. Di film kedua itu, Zombie masih mengajak kita mengikuti kehidupan keluarga Firefly yang bertanggung jawab atas kematian puluhan orang. Eksistensi mereka terendus aparat setelah aksi yang mereka lakukan di film sebelumnya dan ini adalah upaya mereka kabur dari kejaran polisi. 

3. But I'm A Cheerleader (1999)

But I'm A Cheerleader (dok. Lionsgate/But I'm A Cheerleader)
But I'm A Cheerleader (dok. Lionsgate/But I'm A Cheerleader)

Rilis pada 1999 dan mengulik eksistensi komunitas LGBTQ+, But I'm A Cheerleader mungkin dianggap kontroversial saat itu. Ia mengikuti pergolakan batin Megan (Natasha Lyonne), remaja yang dikirim orangtuanya ke sebuah kamp rehabilitasi karena indikasi perbedaan orientasi seksual. Bukannya "sembuh" sesuai harapan orangtuanya, Megan justru makin yakin dengan jati dirinya tersebut. 

4. Are You There God? It's Me, Margaret. (2023)

Are You There God? It's Me, Margaret (dok. Lionsgate/Are You There God? It's Me, Margaret)
Are You There God? It's Me, Margaret (dok. Lionsgate/Are You There God? It's Me, Margaret)

Dengan pendekatan yang unik, Are You There God? It's Me, Margaret. bisa dibilang salah satu film underrated terbaik Lionsgate. Premisnya sederhana saja, yakni perjalanan Margaret (Abby Ryder Fortson) bocah praremaja mencari identitas dirinya. Lahir dari orangtua beda agama, Margaret dibebaskan untuk memilih apa yang ia percaya. Di sisi lain, ia juga sedang mengalami pubertas yang membuat hidupnya makin pelik. 

5. Crash (2004)

Crash (dok. Lionsgate/Crash)
Crash (dok. Lionsgate/Crash)

Terinspirasi konflik rasial di Los Angeles, Crash adalah proses investigasi yang dilakukan seorang detektif soal kasus penemuan jenazah anak-anak di sebuah mobil. Film dibuka dengan penemuan itu, kemudian berbalik mundur menuju beberapa jam sebelum tragedi itu terjadi. Diisi nama-nama tenar macam Brendan Frasser, Sandra Bullock, Don Cheadle, dan Matt Dilon, film ini sukses secara komersial saat tayang di bioskop. 

Kalau kamu perhatikan, ternyata beberapa dari 5 judul di atas adalah film reject dari distributor lain. Hebatnya, Lionsgate berhasil melihat potensinya dan sukses meraup profit saat menayangkan mereka di bioskop. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us