Selain Alice in Borderland, Ini 8 Film yang Dibintangi Tao Tsuchiya

Sebelum Alice in Borderland, ketiga artis yakni Tao Tsuchiya, Yamazaki Kento, dan Dori Sakurada telah terlebih dahulu beradu akting dalam film adaptasi manga dan anime berjudul Orange.

Film yang tayang akhir tahun 2015 ini merupakan adaptasi manga berjudul sama karya Ichigo Takano. Tidak hanya menghadirkan kisah cinta anak SMA, Orange memberi sentuhan supranatural berupa time travel.

Menceritakan Naho yang kini duduk di bangku SMA secara mengejutkan menerima surat dari dirinya 10 tahun yang akan datang. Surat itu memberikannya petunjuk tentang apa yang akan terjadi.

Terlebih bagaimana cara menyelamatkan Kakeru, seorang siswa pindahan yang kelak akan meninggal dunia satu tahun pasa kematian ibunya. Naho dan Kakeru tergabung dalam lima sekawan, namun Kakeru menyimpan banyak rahasia dan beban emosional.

Film ini menghantarkan Tao Tsuchiya dan Kento Yamazaki sebagai pemeran utama, meraih penghargaan Rookie of The Year pada ajang Japan Academy Prize ke-39.

Tao Tsuchiya mulai terlibat dalam film bertema aksi nan terkenal Rurouni Kenshin diangkat dari manga lawas, Samurai X di film yang kedua. Manga lawas ini terbit tahun 1994 hingga 1996 dan sudah mendapatkan adaptasi anime. Terbit di seluruh penjuru dunia, live action Rurouni Kenshin disambut hangat oleh para penggemarnya.

Tao memerankan Misao Makimachi, seorang gadis berbadan mungil, lincah, dan periang. walau mungil, Misao ahli dalam pertarungan karena fisiknya yang kuat dan gerakannya yang cepat.

Dia merupakan pengagum Aoshi Shinomori yang kini tidak deiketahui keberadaannya. Dalam perjalanannya ke Kyoto, Misao bertemu Kenshin Himura yang sepertinya mengetahui keberadaan Aoshi. Sejak saat itu, ia ikut dengan rombongan Kenshin dan berteman dengan Kaoru.

Film yang berjudul Yell for The Blue Sky  atau Aozora Yell ini merupakan adaptasi manga yang terbit tahun 2008 hingga 2015 karya Kazune Kawahara. Melibatkan sederet bintang muda, Aozora Yell mendapat sambutan hangat. Terlebih lagi, Aozora Yell menyiratkan semangat juang untuk menggapai cita-cita terutama bagi anak-anak SMA.

Mengisahkan tentang Ono Tsubasa yang pemalu berusaha masuk ke dalam brass band SMA-nya yang terkenal selalu memenangi kompetisi nasional. Ia bertemu Daisuke yang diperankan Takeuchi Ryoma, anggota tim baseball sekolahnya yang ingin membawa tim baseball SMA Shirato ke Koshien.

Mereka pun berjanji dan saling menyemangati agar mereka sama-sama berhasil menggapai Kejuaraan Nasional Koshien, yang tentunya tidaklah mudah dan penuh tantangan.

Beradu akting dengan Kazuya Kamenashi, dalam film ini Tao ini berperan menjadi anak SMA yang saling jatuh cinta dengan polisi. Kisah cinta yang terpaut umur ini menjadi masalah besar bagi Kota yang merupakan polisi muda.

Mereka bertemu dalam kencan buta yang diikuti Kako, tokoh yang diperankan Tao dengan menyamar menjadi seorang mahasiswi. Namun, lambat laun Kota mengetahui bahwa gadis yang dekat dengannya itu masih duduk di bangku sekolah.

Sang polisi tersebut pun menjaga jarak dengan Kako. Kako pun menunjukkan keseriusannya dengan rela berkorban hingga cedera demi melindungi Kota. Sang polisi, Kota pun akhirnya menerima Kako.

Kisah ini diangkat dari manga berjudul sama yang pertama kali terbit pada akhir tahun 2012. Film ini meski proses syuting telah berakhir sejak pertengahan 2016, namun baru ditayangkan pada tahun 2017.

Menjadi adik dari seorang kakak overprotective, Tao Tsuchiya berperan menjadi Setoka Tachibana adik Haruka yang diperankan aktor sekaligus idol tampan, Ryota Katayose. Rahasia di balik tidak adanya pria yang mau menjadi kekasih Setoka, ya karena sang kakak.

Cinta pertama Setoka yang diperankan Yudai Chiba pun kembali setelah sekian lama, berusaha mendapatkan Setoka. Namun, tentu saja ditentang oleh Haruka. Siapa sangka, bahwa Setoka bukan anak kandung dalam keluarga Tachibana. Menyadari kenyataan ini, akankah hubungan kakak beradik ini akan sama seperti sebelumnya?

My Brother Loves Me Too Much menjadi judul versi bahasa Inggris film yang juga mendapatkan adaptasi dalam versi drama ini. Manga-nya sendiri telah terbit sejak 2015 lalu di Jepang.

Manga yang telah mendapat adaptasi anime-nya ini dalam bahasa Inggrisnya berjudul My Little Monster. Tao Tsuchiya berperan sebagai tokoh utama dalam versi live action, Shizuku Mizutani. Ia merupakan seorang gadis yang kaku, tidak memiliki teman, dan hanya fokus belajar.

Suatu ketika, ia diminta sang guru mengantar materi belajar ke siswa yang duduk di sampingnya dan sudah tidak masuk sekolah berhari-hari. Haru yang tidak memiliki teman di sekolah karena kepribadiannya yang kasar ini menyambut gembira kedatangan Shizuku.

Apalagi, setelahnya Shizuku melindungi Haru dari teman-temannya yang memanfaatkannya. Haru pun kembali semangat bersekolah dan dekat dengan Shizuku. Mereka pun menjadi saingan memperebutkan juara umum meski Haru tidak begitu peduli akan hal itu.

Film ini semakin menarik ketika hubungan Shizuku dan Haru terlibat lebih dalam dan terkuaknya misteri di balik pribadi Haru. Film ini melibatkan Masaki Suda sebagai Haru dan sederet bintang lain seperti Yuki Furukawa, Yuki Yamada, hingga Minami Hamabe.

Kasane merupakan manga karya Daruma Matsura yang telah terbit sejak 2013 lalu. Menjadi nominasi Best General Manga dalam ajang Kodansha Manga Award ke-39, manga ini mendapatkan adaptasi live action yang tayang tahun 2018.

Berkisah tentang Kasane yanag diperankan oleh Kyoko Yoshine, seorang aktris dengan kemampuan luar biasa namun memiliki paras buruk rupa, sehingga hidupnya tidak berjalan mulus. Satu-satunya yang dapat mengubah hidupnya yakni lipstik pemberian sang ibu. Lipstik ini memiliki kemampuan magis.

Saat Kasane menggunakan lipstik tersebut dan mencium seseorang, mereka akan bertukar wajah. Ia pun bertukar wajah dengan aktris berparas cantik namun kemampuan akting yang tidak begitu memukau, yaitu Nina Tanizawa yang diperankan Tao Tsuchiya. Mulai saat itu, takdir mereka berubah.

Tao memang sering bermain dalam judul yang melibatkan para ikemen alias aktor tampan. Kali ini, Tao beradu akting dengan lima aktor tampan sekaligus: Talumi Kitamura, Yuta Koseki, Yu Inaba, Hayato Isomura, dan Yosuke Sugino.

Film adaptasi manga karya Anashin ini tayang pada 2018. Menceritakan tentang Mitsuki Haruno, seorang gadis pendiam yang kaku. Suatu ketika salah satu dari empat sekawan pemain basket yang diidolakan cewek-cewek di sekolahnya menyatakan perasaan padanya.

Walau ternyata salah orang, mereka pun menjadi dekat. Keempat sahabat itu sering nongkrong di kafe tempat Mitsuki bekerja paruh waktu.

Saat pertarungan basket antar SMA, Towa yang menyimpan ketertarikan pada Mitsuki bertemu dengan sahabat lama Mitsuki, Aya. Persaingan cinta pun dimulai. Kepada siapa hati Mitsuki akan berlabuh?

Itulah delapan film live-action yang diperankan oleh Tao Tsuchiya. Dikenal memiliki banyak bakat, Tao Tsuchiya memang sering menjadi langganan heroine dalam film adaptasi manga.

Adik model Miss Tokyo ini juga sering tampil di layar kaca dalam drama-drama terkenal yang ia bintangi. Di antara film adaptasi manga di atas, mana peran Tao Tsuchiya yang paling kamu suka?