4 Film yang Menjadikan Vidya Balan Aktris Terbaik Filmfare

Vidya Balan pertama kali membawa pulang piala Aktris Terbaik Filmfare pada tahun 2010. Film yang mengantarkan Vidya pada prestasi tersebut tak lain adalah Paa. Selain Vidya, film arahan sutradara R. Balki tersebut juga dibintangi oleh Amitabh Bachchan, Abhishek Bachchan, Paresh Rawal, dan Arundathi Nag.

Paa menyoroti kisah mahasiswi kedokteran bernama Vidya (Vidya Balan) yang jatuh cinta dengan Amol Arte (Abhishek Bachchan). Vidya pada akhirnya dinyatakan hamil dan hal itu membuat mereka berdua galau. Amol tidak mau menikahi Vidya karena ingin fokus mengejar karier di bidang politik, ia pun meminta Vidya untuk melakukan aborsi.

Alih-alih menuruti perkataan Amol, Vidya memilih untuk pulang dan terus terang dengan ibunya. Vidya pun memutuskan untuk melahirkan anaknya juga melanjutkan kuliah kedokterannya. Vidya tak bisa menahan tangis ketika anaknya yang diberi nama Auro (Amitabh Bachchan) dinyatakan menderita progeria, yakni kelainan genetik yang membuat seseorang menua lebih cepat.

Belasan tahun berlalu, Amol yang sudah menjadi politisi terkenal diundang ke sekolah Auro untuk memberikan pidato. Amol dan Auro pun bertemu dan hal itu diketahui Vidya. Singkat cerita, Amol ingin sekali memperbaiki semuanya dan membentuk keluarga bersama Vidya dan Auro. Menjadi single parent selama belasan tahun rupanya menjadikan Vidya begitu keras kepala. Ia merasa tak ada yang perlu diperbaiki antara dirinya dan Amol. Vidya meminta Amol untuk hidup seperti biasa sebagai seorang politisi.

Pada tahun 2012, Vidya Balan membuktikan kualitas aktingnya yang mumpuni. Setelah bekerja keras di lokasi syuting film The Dirty Picture, Vidya dinyatakan sebagai Aktris Terbaik Filmfare 2012. Sebelum jatuh ke tangan Vidya, peran utama dalam film The Dirty Picture ternyata pernah ditawarkan pada Kangana Ranaut. Namun, Kangana merasa tidak cocok karena film tersebut memuat banyak adegan intim.

The Dirty Picture sendiri berkisah tentang Reshma, seorang gadis yang berasal dari kota kecil. Demi mewujudkan cita-cita menjadi seorang aktris, ia merantau ke Chennai. Setelah berjuang sekian lama, ia akhirnya berhasil jadi aktris terkenal. Tak hanya itu, ia juga dijadikan simbol seks karena memiliki paras yang sensual.

Tahun berikutnya, Vidya Balan kembali dianugerahi The Black Lady kategori Aktris Terbaik, tepatnya lewat film Kahaani. Pada saat itu, Vidya mengalahkan Priyanka Chopra Jonas, Sridevi, Kareena Kapoor Khan, Parineeti Chopra dan Deepika Padukone. Akting Vidya dalam film tersebut memang begitu apik.

Kahaani berkisah tentang seorang ibu hamil bernama Vidya Bagchi (Vidya Balan) yang memutuskan terbang dari London ke Kolkata untuk mencari suaminya yang hilang saat menjalankan tugas di Kolkata. Dalam upaya mencari suaminya, Vidya dibantu oleh seorang polisi baik hati. Plot wist-nya gak kaleng-kaleng, Kahaani dijamin akan membuat setiap penonton terkagum-kagum.

Tumhari Sulu yang digarap oleh sutradara Suresh Triveni menjadi film keempat yang membawa Vidya Balan pada titel Aktris Terbaik Filmfare. Dalam film tersebut, ia dipasangkan dengan Manav Kaul. Tumhari Sulu sendiri menyuguhkan dinamika kehidupan rumah tangga.

Seorang IRT bernama Sulochana atau akrab disapa Sulu awalnya menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Pada suatu hari, ia ingin bekerja dan menghasilkan uang seperti orang lain. Sulu akhirnya bekerja sebagai radio jockey dan hal itu membuat intensitas dirinya dalam merawat keluarga berkurang. Masalah yang berdatangan membawa Sulu pada dua pilihan sulit, yaitu keluarga atau karier sebagai radio jockey.

Empat kali menyabet piala Filmfare Awards kategori Aktris Terbaik merupakan prestasi yang luar biasa. Tak heran, banyak bintang Bollywood yang terang-terangan menyebut Vidya Balan sebagai aktris favoritnya.