Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fitnah Terbesar Pemerintah Dunia dalam One Piece

Sabo menyerang Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)
Sabo menyerang Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)

Pemerintah Dunia bisa dibilang sebagai organisasi paling busuk yang pernah ada dalam semesta anime. Mereka sering membungkam masyarakat, bertindak secara otoriter, dan memutarbalikkan fakta. Tak jarang, mereka suka memfitnah orang lain untuk menggiring opini. 

Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tiga fitnah terbesar Pemerintah Dunia dalam seri One Piece. Yuk, simak ulasannya!

1. Robin dituduh ingin menggunakan Senjata Kuno

Robin melarikan diri. (dok. Toei Animation/One Piece)
Robin melarikan diri. (dok. Toei Animation/One Piece)

Setelah Pemerintah Dunia menghancurkan Ohara, Nico Robin menjadi satu-satunya orang Ohara yang berhasil selamat. Sejak saat itu, Robin sudah diburu oleh Pemerintah Dunia karena mereka takut pada kemampuan Robin dalam membaca Poneglyph. Pemerintah Dunia bahkan menjuluki Robin sebagai Anak Iblis dan memberikan bounty sebesar 79 juta berries hanya untuk anak berusia 8 tahun. 

Pemerintah Dunia sebenarnya takut pada kemampuan Robin karena Poneglyph berisi semua hal yang dirahasiakan oleh Pemerintah Dunia. Namun, mereka memberikan fitnah keji pada Robin agar semua orang ikut memburu Robin. Pemerintah Dunia menuduh bahwa Robin bisa menggunakan Senjata Kuno. Tuduhan tersebut yang membuat Robin dijuluki sebagai Anak Iblis dan memiliki bounty yang sangat tinggi untuk anak berusia 8 tahun. 

Dalam seri One Piece, Senjata Kuno sendiri merupakan tiga alat yang dipercaya bisa menghancurkan dunia. Senjata Kuno terdiri dari Pluton, Poseidon, dan Uranus. Diketahui bahwa Pluton adalah sebuah kapal perang yang sangat kuat. Cetak biru Pluton pernah dimiliki oleh Franky, tetapi kemudian dibakar oleh Franky di Enies Lobby. 

Sementara kekuatan Poseidon sekarang dimiliki oleh Shirahoshi. Poseidon memiliki kemampuan yang memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan Sea King. Sementara itu, masih tidak diketahui apa itu Uranus. Namun, Dr. Vegapunk dan Emporio Ivankov meyakini bahwa senjata yang menghancurkan Kerajaan Lulusia—yang ditenagai oleh Mother Flame—adalah Uranus.

2. Sabo dituduh membunuh Raja Cobra

Sabo membawa kabur Cobra dari Im dan Gorosei. (dok. Toei Animation/One Piece)
Sabo membawa kabur Cobra dari Im dan Gorosei. (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebelumnya, Sabo sempat beredar kabar bahwa Sabo telah membunuh penguasa Alabasta, Raja Cobra. Sejak awal, pembunuhan Cobra oleh Sabo memang banyak kejanggalan. Pasalnya, Sabo sama sekali tidak memiliki alasan untuk membunuh Cobra. 

Memang, Alabasta adalah salah satu negara yang terafiliasi dengan Pemerintah Dunia. Namun, Cobra bukan tipe penguasa yang tunduk pada Pemerintah Dunia. Terlebih, Cobra juga tidak pernah memiliki masalah dengan Sabo ataupun Pasukan Revolusioner. 

Benar saja, Cobra sebenarnya dibunuh oleh Im dan Gorosei. Sebelumnya, Cobra menemui Gorosei untuk menanyakan siapa Nefertari D Lily dan apa itu Kehendak D. Namun, Im tiba-tiba muncul dan berbicara dengan Cobra. Karena melihat Im adalah hal yang tabu, Cobra akhirnya dibunuh oleh Im dan Gorosei.

Namun, secara kebetulan, Sabo menguping percakapan mereka. Setelah Im dan Gorosei membunuh Cobra, Sabo sempat menemui Cobra yang sekarat dan menerima pesan terakhir darinya. Im kemudian langsung menghancurkan Lulusia karena dirinya berpikir bahwa Sabo ada di sana. 

Pemerintah Dunia langsung menyebarkan fitnah bahwa Sabo telah membunuh Cobra. Pada awalnya, Pemerintah Dunia melakukan hal tersebut untuk menunjukkan kekejaman Pasukan Revolusioner sekaligus cuci tangan. Namun, fitnah Pemerintah Dunia malah membuat banyak negara memutuskan untuk bergabung dengan Pasukan Revolusioner. 

3. Luffy dituduh menyandera Dr. Vegapunk

Dr. Vegapunk disandera. (dok. Toei Animation/One Piece)
Dr. Vegapunk disandera. (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika Topi Jerami tiba di Egghead, Dr. Vegapunk baru saja ketahuan meneliti Abad Kekosongan. Vegapunk sebenarnya sudah lama diam-diam meneliti Abad Kekosongan. Namun, semuanya berakhir ketika Vegapunk dikhianati oleh satelitnya sendiri, York. 

Kepada Gorosei, York membocorkan penelitian Vegapunk terhadap Abad Kekosongan. Alhasil, Pemerintah Dunia akhirnya ingin membuat Egghead menjadi Ohara kedua. Namun, karena Topi Jerami secara kebetulan sedang ada di sana, Pemerintah Dunia akhirnya menjadikan Luffy sebagai kambing hitam. 

Pemerintah Dunia menyebarkan berita bahwa Luffy menyandera Vegapunk. Karena Vegapunk adalah aset berharga Pemerintah Dunia, Gorosei turun tangan untuk menyelamatkan Vegapunk. Padahal, tujuan mereka yang sebenarnya adalah membunuh Vegapunk. 

Pemerintah Dunia memang ahlinya dalam memutarbalikkan fakta. Mereka sering memanipulasi berita demi keuntungan mereka sendiri atau untuk menggiring opini. Jadi, bagaimana menurutmu tentang Pemerintah Dunia dalam serial One Piece?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us