Fuji baru-baru ini dikabarkan melayangkan somasi kepada mantan rekan kerjanya. Netizen menduga sosok tersebut adalah Batara Ageng, mantan manajer Fuji. Adik mendiang Bibi Andriansyah ini menggandeng pengacara ternama, Sandy Arifin, untuk mengurus masalah hukum tersebut.
Diduga mantan karyawan tersebut menggunakan penghasilan Fuji untuk kepentingan pribadi. Sandy menyebut kerugian yang dialami Fuji mencapai miliaran rupiah.
Fuji menggandeng Sandy Arifin untuk menjadi kuasa hukumnya. Sebelumnya, Sandy juga pernah menjadi pengacara untuk keluarga Haji Faisal, terkait hak asuh Gala.
Sandy mengungkap bahwa Fuji telah melayangkan somasi kepada mantan rekan kerjanya. Adik Bibi Andriansyah itu meminta pertanggungjawaban, karena mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Kita dapat kuasa dari Fuji untuk layangkan somasi ke mantan rekan kerjanya. Minta pertanggungjawaban soal pekerjaan Fuji. Ada beberapa pekerjaan yang uangnya dipakai untuk kepentingan pribadi, (kerugiannya) miliaran nominalnya," ucapnya.
Fuji pun mengunggah aktivitasnya bersama dengan Sandy Arifin. Terlihat banyak berkas-berkas, yang diduga adalah dokumen untuk diserahkan ke pihak berwajib.
"Bismillah ya bang @sandyarifinsh," tulis mantan kekasih Thariq Halilintar ini.
Dalam kolom komentar, Fuji sempat menyebut mantan rekan kerjanya ini malah party, bukannya bertanggungjawab.
"Kurang sabar apa lagi Fuji udah dikasih waktu yang cukup lama. Tapi emang kaya gak ada niat baik dr pihak sonoh," komen netizen. Fuji membalas, "Dia malah party everyday," jawabnya.
Dalam acara yang dipandu Feni Rose, Fuji sempat membahas perihal mantan manajernya, Batara Ageng, yang akhirnya keluar pada tahun lalu.
"Iya," jawab Fuji saat ditanya apakah Batara mengundurkan diri karena masalah profesionalitas oleh Feni Rose. "(Ke depannya berniat mencari manajer) yang profesional," tambahnya.
Diketahui Fuji mengumumkan manajer barunya yang bernama Fiena pada awal Desember 2022 lalu. Hingga saat ini Fuji belum buka suara terkait identitas mantan rekan kerjanya yang disomasi. Namun, netizen terlanjur berspekulasi bahwa sosok itu adalah Batara Ageng.