Gak Cuma Jadi Aktris, Ini 7 Film Kece yang Pernah Dibikin Greta Gerwig

Ini adalah kisah Tracy, seorang maba yang kesepian selama masa studinya di New York. Ia Hidupnya yang membosankan tiba-tiba seperti diselamatkan oleh calon kakak iparnya yang bernama Brooke. Brooke yang diperankan Greta Gerwig adalah sosok wanita periang dengan karier cemerlang.

Lagi-lagi mengekor kesuksesan Frances Ha, film ini berusaha menertawakan beberapa kebodohan yang sering dilakukan anak muda saat mengejar mimpi dan beranjak dewasa keluar dari zona nyaman. 

Plotnya sederhana banget, dua orang yang awalnya tak saling kenal akhirnya berpapasan dalam perjalanan mereka dari Amerika menuju Kanada. Tensi dan ketertarikan tercipta dan menjadi inti dari film ini. 

Terdengar remeh dan sederhana, film tipe ini memang khas Greta Gerwig. Namun, ia selalu mampu mengulik dan mengemas ceritanya jadi dalam dan berbobot dengan berbagai analisa psikologi yang bisa diulik lebih dalam. 

Bersama Joe Swanberg, Greta Gerwig menjadi pengarah utama di film yang rilis tahun 2008. Bergenre drama romantis, ini adalah film tentang dua sejoli yang harus menjalani hubungan jarak jauh. 

Dengan pengemasan cerita yang natural dan realistis, film drama romantis yang ini tak terlihat cheesy dan klise seperti film romantis Hollywood lainnya. Ini memang film kualitas festival terbaik yang pernah dibuat Greta. 

Karya Greta Gerwig yang satu ini memang primadona. Ia menulis dan menyutradarai sendiri filmnya. Mengambil kota tempatnya lahir, Sacramento, ia menciptakan karakter Christine "Lady Bird" MacPherson. Ia adalah gadis pemberontak yang seringkali bertengkar dengan ibu dan kakaknya. 

Ia juga sering mencoba hal-hal baru di sekolah, bahkan sampai melupakan salah satu sahabatnya sejak kecil. Film coming of age ini memang berkutat di kehidupan Christine, tetapi dibalut rapi dari satu tahap ke tahap pendewasaan lain. Didukung pula dengan akting pemainnya yang tak monoton alias realistis. 

Selain jadi aktris utamanya, Greta Gerwig adalah penulis naskah film ini. Frances Ha memang dikemas dalam bentuk film hitam putih, tetapi ceritanya sangat berkualitas. Filmnya bercerita tentang seorang perempuan berusia 27 tahun bernama Frances yang bercita-cita jadi penari profesional. 

Namun, ia harus merasakan betapa susahnya hidup ketika sahabat yang selama ini bersamanya memilih pindah ke apartemen baru. Ia pun harus bersikap realistis untuk bertahan hidup di kota New York yang terkenal mahal. 

Rose baru saja tahu kalau suaminya selingkuh, ia pun berangkat ke luar kota demi menemukan si selingkuhan. Namun, saat sudah sampai di depan rumah sang selingkuhan suami, Rose justru mundur teratur. Ia kemudian menggelandang di tengah kota hingga bertemu seorang pemuda asal Inggris yang datang ke Amerika untuk menyatakan cinta pada seorang gadis yang ia taksir.

Namun, si pujaan hati ternyata sudah punya pacar. Keduanya akhirnya berbagi kisah dan menghabiskan waktu bersama berjalan-jalan di kota itu. Si pemeran pemuda Inggris adalah Olly Alexander, yang kini dikenal sebagai vokalis band Years & Years. 

Greta memang bukan sutradara, tetapi ia ikut andil dalam penulisan naskah film ini. 

Film terbaru yang disutradari Greta Gerwig adalah adaptasi novel legendaris Little Women. Ia menyatukan kembali duo Saoirse Ronan dan Timothee Chalamet yang sebelumnya main di Lady Bird (2017). Ditambah beberapa nama beken lainnya seperti Emma Watson dan Florence Pugh. 

Little Women adalah period drama yang mengisahkan empat perempuan bersaudara dengan cita-cita yang berbeda-beda. Jo adalah lakon utamanya, seorang gadis yang benar-benar independen dan mempertanyakan banyak hal tentang stereotip yang melekat pada perempuan di masa itu. 

Novel ini sudah sering diadaptasi dalam bentuk serial atau film, tetapi Little Women yang akan rilis 2019 ini cukup ditunggu-tunggu penggemar. Apalagi dengan trailer yang menjanjikan. 

Kalau kamu suka film-film dengan lakon utama perempuan, film karya Greta Gerwig di atas harus masuk daftar tontonanmu berikutnya.