Dhan keyboardist dan Nard Bassist Geisha klarifikasi terkait pergantian vokalis. Diketahui Geisha dulu memiliki vokalis bernama Momo. Lalu pada tahun 2018, vokalis Geisha berganti menjadi Regina.
Hal tersebut menjadi pertanyaan publik, apalagi baru-baru ini Momo tampak bingung dengan pergantian vokalis. Tak ingin memperbesar masalah, Dhan dan Nard langsung buka suara. Mereka menyebutkan Momo sudah diberitahu. Berikut selengkapnya!
Dhan selaku keyboardist mewakili pihak Geisha untuk klarifikasi terkait pergantian vokalis. Dalam unggahannya di Instagram, Dhan menyebutkan bahwa hal tersebut gak benar.
"Kami merasa sudah saatnya untuk angkat bicara, tentang statement Geisha secara official tidak melakukan pemberitahuan terkait pergantian vokalis. Hal tersebut tidak benar adanya," ucap Dhan.
Ia menambahkan bahwa segala keputusan diambil dari diskusi bersama, termasuk pergantian vokalis pada tahun 2018 lalu. "Segala keputusan yang diambil melalui diskusi dan kesempatan bersama. Apalagi Geisha berada di bawah naungan label besar," lanjutnya.
Dikatakan lagi bahwa pihak Geisha telah diskusi dengan Momo untuk mencari vokalis baru pada April 2018 lalu. Hal tersebut dilakukan di kediaman Momo, di Malang.
"Pada April 2018, saya, Nard, Roby, dan Aan beserta beberapa pihak managemen melakukan kunjungan ke Malang untuk permisi ke Momo melanjutkan perjuangan Geisha dengan vokalis baru," ucap Dhan.
Dalam klarifikasinya, Dhan juga melampirkan foto kebersamaan personel Geisha, termasuk Momo di Malang. "Peristiwa itu juga dibuktikan dengan adanya foto bersama di Malang. Dan pada proses pencarian vokalis baru, Momo sudah diinfokan," lanjutnya.
Single "Kering Air Mataku" yang rilis pada Juli 2018 merupakan lagu pertama Geisha dengan vokalis baru, yakni Regina. Dhan menyebutkan bahwa Momo telah memberikan support lewat voice note.
"Pada saat rilis "Kering Air Mataku" pada bulan Juli 2018, yang mana sebagai single pertama Geisha dengan vokalis baru. Kami berkomunikasi kepada Momo dan Momo memberikan support lewat voice note," ucap Dhan.
Sekitar setahun dengan vokalis baru, pihak Geisha berkunjung ke rumah Momo di Malang. Dhan merasa hubungan Geisha dan Momo tampak berjalan baik-baik saja.
"Bahkan di bulan April 2019, pada saat Geisha perform di kota Malang, kami berkunjung ke rumah Momo. Jadi dengan hal-hal tersebut, kami merasa tidak ada masalah dengan Momo," lanjutnya.
Momo juga membenarkan klarifikasi yang dilakukan oleh Nard dan Dhan Geisha. Namun menurutnya cara mereka mengganti vokalis kurang tepat. "Nard Geisha juga cerita memang cara atau proses mereka mengganti pun nay mengakui memang kurang tepat caranya," tulis Momo dalam Instagram Story.
Pergantian vokalis seperti ini layaknya putus dengan kekasih. Namun sang kekasih langsung ingin jalan dengan pacar baru. Momo menjelaskan gak tau bagaimana proses pengenalan dan dekatnya.
"Pamitan ya pamitan. Tapi ibarat kamu punya pacar, tiba-tiba pacar kamu dateng pamitan mau jalan sama pacar yang baru. So kita putus ya. Kamu gak tau menau tuh proses kenalan dan dekatnya mereka gimana," tambahnya.
Dalam Instagram Story, Momo menjelaskan perasaan pada saat itu. Ia mengaku menerima keputusan Geisha, karena gak mau ribut. "Ibarat kamu diputusin bukannya gak kecewa, tapi memilih menerima aja. Ya kalau saya jadi pacarnya saya bilang iyalah. Karena saya gak mau ribut," lanjut Momo.
Meski Momo sudah tak lagi menjadi vokalis, tapi ia masih mendapat bagian dari penghasilan Geisha. Hal tersebut langsung disampaikan Dhan dalam klarifikasinya di Instagram. "Dan sampai saat detik ini, Momo masih mendapatkan bagian dari setiap off air-nya Geisha," ucap Dhan.
Nard selaku bassist Geisha menambahkan bahwa Momo tak bisa dilepaskan dari sejarah. Ia juga merasa tindakan Momo gak ada tujuan untuk menjatuhkan Geisha.
"Yang pasti kita yakin bahwa Momo tidak berniat untuk menjatuhkan nama Geisha. Yang mana Geisha sudah membesarkan nama Momo. Karena sampai kapanpun Momo adalah bagian dari sejarah Geisha yang tidak mungkin bisa dihapuskan," tutupnya.
Semoga persoalan ini bisa menemukan titik terangnya, ya. Tanpa ada pihak manapun yang merasa dirugikan.