Kontroversi di Balik FilmTerkenal: Apa yang Harus Kamu Tahu?

2. The Exorcist (1973)

Cuplikan Film The Exorcist (dok. Warner Bros/The Exorcist)

Film ini dianggap sebagai salah satu film terbaik di dunia, tetapi juga dikenal sebagai film yang sangat mengerikan dan kontroversial. Beberapa adegan dalam film ini sangat kejam dan memperlihatkan adegan yang sangat mengerikan, yang membuat beberapa orang merasa terganggu dan bahkan mual setelah menontonnya. Beberapa orang bahkan mengalami kejadian yang dianggap mistis setelah menonton film ini, seperti mimpi buruk, gangguan tidur, dan perasaan tidak enak yang tidak bisa dijelaskan.

Kontroversi lain terjadi ketika beberapa negara melarang film ini tayang di bioskop karena dianggap terlalu mengerikan dan tidak pantas ditonton oleh publik. Beberapa negara seperti Inggris dan Irlandia bahkan melarang film ini untuk ditayangkan selama bertahun-tahun setelah dirilis. Meskipun demikian, film ini tetap menjadi film klasik yang sangat dihormati dalam dunia perfilman dan menjadi referensi bagi film horor modern. The Exorcist menunjukkan bahwa film horor juga bisa dianggap sebagai seni, yang memiliki dampak besar pada khalayak dan menciptakan pengalaman yang mendalam bagi mereka yang menontonnya.

Baca Juga: 9 Pelajaran Hidup untuk Cowok dari Film Legendaris The Godfather

3. Basic Instinct (1992)

Cuplikan Film Basic Instinct (dok. TriStar Pictures/Basic Instinct)

Film ini dikenal dengan adegan panas antara Sharon Stone dan Michael Douglas yang menjadi sorotan dan kontroversial ketika film ini tayang di bioskop. Adegan tersebut menunjukkan Stone yang mengenakan gaun putih tanpa celana dalam dan mengguncang kaki di depan Douglas. Adegan ini menjadi salah satu momen paling terkenal dalam sejarah perfilman dan menjadi topik pembicaraan yang panas di seluruh dunia.

Namun, kontroversi tidak hanya terjadi karena adegan panas tersebut, tetapi juga karena kekerasan dan adegan yang dianggap tidak pantas dalam film ini. Beberapa kritikus film menganggap film ini terlalu vulgar dan tidak pantas ditonton oleh publik, terutama karena beberapa adegan kekerasan yang sangat grafis dan memperlihatkan tindakan seksual yang tidak etis. Meskipun kontroversi tersebut, Basic Instinct menjadi film paling sukses pada tahun 1990-an dan membawa Sharon Stone menjadi bintang Hollywood yang terkenal dan dicintai.

4. The Passion of the Christ (2004)

Cuplikan Film The Passion of The Christ (Icon Film/The Passion of The Christ)

Film ini menjadi sangat kontroversial karena mengangkat kisah Yesus Kristus dengan sangat grafis dan brutal. Beberapa adegan dalam film ini memperlihatkan kekerasan yang sangat ekstrem dan kejam, seperti pemukulan, penyiksaan, dan pendaratan paku pada tubuh Yesus Kristus. Beberapa orang merasa bahwa adegan tersebut terlalu sadis dan menggambarkan agama Kristen dengan cara yang tidak pantas.

Selain itu, beberapa kelompok agama dan organisasi hak asasi manusia menentang film ini karena dianggap menyinggung agama Kristen. Beberapa kelompok agama Kristen menyatakan bahwa film ini tidak mencerminkan ajaran Kristen yang sebenarnya dan terlalu fokus pada kekerasan daripada pesan kasih sayang dan pengampunan yang diusung oleh Yesus Kristus.

Di sisi lain, beberapa organisasi hak asasi manusia mengkritik film ini karena dianggap memperlihatkan kekerasan yang ekstrem dan memperlihatkan adegan yang terlalu brutal dan tidak perlu. Meskipun kontroversi yang terjadi, The Passion of the Christ menjadi salah satu film yang paling sukses pada tahun 2004 dan terus menjadi topik pembicaraan hingga saat ini.

5. Joker (2019)

Cuplikan Film Joker (dok. Warner Bros. Pictures/Joker)

Film ini menjadi kontroversial karena memperlihatkan karakter utama yang tidak stabil secara mental dan sering melakukan tindakan kekerasan. Beberapa adegan dalam film ini memperlihatkan kekerasan yang sangat brutal dan menyajikan tema yang cukup berat, seperti kesehatan mental, kekerasan, dan ketidakadilan sosial. Banyak orang merasa film ini bisa mempengaruhi perilaku penonton, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan mental.

Beberapa kelompok masyarakat dan organisasi hak asasi manusia menentang film ini karena dianggap dapat memicu tindakan kekerasan dan perilaku tidak sehat pada penonton. Beberapa kritikus film juga mengkritik film ini karena dianggap memperlihatkan karakter utama sebagai pahlawan bagi para penjahat dan membawa pesan yang salah kepada penonton. Meskipun begitu, film ini tetap sukses di box office dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Penghargaan Akademi untuk Aktor Terbaik yang diberikan kepada Joaquin Phoenix yang memerankan karakter Joker.

Kontroversi yang muncul di balik film-film terkenal seringkali menimbulkan perdebatan dan kontroversi yang cukup besar di kalangan penonton dan kritikus film. Namun, hal ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan dampak yang dimiliki oleh film-film tersebut dalam kebudayaan populer. Terlepas dari kontroversi yang ada, film-film tersebut tetap menjadi karya seni yang memiliki nilai artistik dan kultural yang tinggi dan memperkaya dunia perfilman secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Bocoran Film Joker 2, Ada Lebih dari Satu Joker?