Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hal-Hal yang Indonesia Banget dalam Upin & Ipin

hal menarik pada episode Ramadan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)
hal menarik pada episode Ramadan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)
Intinya sih...
  • Serial Upin & Ipin sangat populer di Indonesia, bahkan sampai ditayangkan beberapa kali sehari.
  • Karakter Susanti berasal dari Indonesia.
  • Ada lagu "Sahabat Selamanya" yang diciptakan oleh Padi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak hanya di Malaysia, serial Upin & Ipin juga populer di Indonesia. Saking digemari, stasiun televisi yang memiliki hak siar menayangkan serial tersebut beberapa kali setiap harinya. Meski begitu, para penonton yang mayoritas anak-anak tak pernah bosan menonton aksi Upin dan Ipin beserta teman-temannya tersebut.

Menariknya, terdapat banyak unsur yang berbau Indonesia dalam serial Upin & Ipin, lho. Hal tersebut tidak lain untuk mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia sekaligus untuk menggaet lebih banyak penonton di tanah air. Apa saja unsur yang berbau Indonesia dalam serial Upin & Ipin? Yuk, simak artikel ini sampai akhir. Dengan begitu, pengetahuan kamu tentang serial Upin & Ipin bisa semakin dalam!

1. Karakter Susanti

Susanti (youtube.com/Les' Copaque Production)
Susanti (youtube.com/Les' Copaque Production)

Seperti yang kita tahu, Susanti merupakan satu-satunya karakter Upin & Ipin yang berasal dari Indonesia. Susanti muncul pertama kali pada episode "Berpuasa Bersama Kawan Baru". Susanti diceritakan pindah ke Malaysia bersama orangtuanya untuk urusan pekerjaan.

Pada episode tersebut, Susanti yang baru datang dari Indonesia berjalan-jalan di pasar Ramadan Kampung Durian Runtuh. Di sana, Susanti bertemu dengan Upin dan Ipin yang sedang berjalan-jalan serta Mail yang sedang berjualan. Keesokan harinya, Susanti dikenalkan sebagai siswa baru TK Tadika Mesra oleh Cikgu Jasmin.

2. Uang Rp10 ribu

hal menarik pada episode Ramadan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)
hal menarik pada episode Ramadan Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Episode "Berpuasa Bersama Kawan Baru" juga memperlihatkan hal berbau Indonesia lainnya. Pada saat itu, setelah Susanti berbelanja pada Mail di pasar Ramadan, ia memberikan uang dengan nilai Rp10 ribu. Hal tersebut membuat Mail bingung karena selain tampilannya yang asing, uang tersebut memiliki banyak angka nol.

Ibu Mail yang menyadari hal tersebut langsung bertanya pada Susanti apakah ia baru pindah ke Malaysia. Ibu Mail juga menanyakan apakah Susanti memiliki uang Malaysia. Karena tak memilikinya, Susanti diberikan makanan gratis oleh ibu Mail.

3. Lagu "Sahabat Selamanya"

Serial Upin & Ipin memiliki soundtrack berjudul "Sahabat Selamanya". Ternyata, lagu tersebut diciptakan dan dinyanyikan oleh band ternama asal Indonesia, yaitu Padi. Lagu "Sahabat Selamanya" dirilis pada 2010 silam. 

Bukan sekadar soundtrack, lebih jauh dari itu, Padi memiliki tujuan mulia menciptakan lagu "Sahabat Selamanya". Harapannya, lagu tersebut menjadi pendingin hubungan Malaysia dan Indonesia yang sering memanas. Lagu ini juga membuktikan kualitas Padi yang tak hanya bisa membuat lagu-lagu dewasa, melainkan juga lagu untuk anak-anak.

4. Lagu "Rasa Sayange"

Pada episode "Rasa Sayang", diceritakan siswa Tadika Mesra yang akan melakukan perjalanan ke sebuah perkebunan. Pada saat berjalan, semua siswa menyanyikan lagu "Rasa Sayange" untuk membuat suasana menjadi seru dan meriah. Lagu "Rasa Sayange" sendiri diciptakan oleh Paulus Pea dan merupakan lagu daerah yang berasal dari Maluku, Indonesia.

Pada episode yang sama, setelah siswa Tadika Mesra tiba di perkebunan, Susanti menunjukkan bekal dari orangtuanya. Bekal tersebut berupa tempe yang merupakan makanan khas dari Indonesia. Memiliki rasa yang enak, teman-teman Susanti pun mencicipi secara bergantian.

5. Lagu "Burung Kakaktua"

Pada episode "Zoo Sayang", diceritakan siswa Tadika Mesra yang berkunjung ke kebun binatang. Di sana, mereka bertemu dengan berbagai hewan, salah satunya burung kakaktua. Saat bertemu dengan burung tersebut, para siswa menyanyikan lagu "Burung Kakaktua" atas instruksi dari Cikgu Melati. 

Lagu "Burung Kakaktua" sendiri diketahui merupakan lagu daerah asal Maluku, Indonesia. Lagu ini memiliki lirik dan nada yang indah sehingga sangat enak dinyanyikan. Musisi Bing Slamet, Nien Lesmana, Rita Zahara, dan Titiek Puspa pernah menyanyikan lagu ini pada 1965 pada album Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso.

6. Lagu "Goyang Upin & Ipin" bergenre dangdut

Lagu "Goyang Upin & Ipin" dirilis pada 2020. Meski berasal dari Malaysia, lagu ini bergenre dangdut yang merupakan musik khas Indonesia. Hal tersebut karena permintaan dari MNCTV sendiri mengingat serial Upin & Ipin sukses besar di Indonesia. 

Karena bergenre dangdut itulah, lagu "Goyang Upin & Ipin" sempat ditolak lima kali oleh istri Haji Burhanuddin Md Radzi yang merupakan pencipta Upin & Ipin. Hingga akhirnya disetujui, lagu ini masih menghadapi tantangan, yakni pembuatan MV yang terkendala pandemik kala itu.

7. Timnas Indonesia

Indonesia banyak disebut dalam episode "Kawan Baik Upin & Ipin". Hal itu karena episode tersebut menceritakan timnas Indonesia yang masuk babak final melawan timnas Malaysia. Tak hanya nama Indonesia, bendera merah putih pun ditampilkan pada beberapa adegan.

Meski tak ditampilkan, pertandingan berlangsung seru. Kedua tim sama-sama kuat hingga pertandingan berakhir imbang. Dengan hasil tersebut, baik Susanti maupun Upin, Ipin, dan teman-teman merasa bahagia.

8. Hal berbau Indonesia lainnya dalam serial Upin & Ipin

Opah nonton sinetron Indonesia (youtube.com/Les' Copaque Production)
Opah nonton sinetron Indonesia (youtube.com/Les' Copaque Production)

Masih banyak lagi hal yang berbau Indonesia pada serial Upin & Ipin. Pada episode "Terima Kasih Cikgu", misalnya, Opah yang didatangi Upin dan Ipin sepulang sekolah terlihat sedang menyaksikan sinetron yang menampilkan dialog bahasa Indonesia gaul seperti gue dan lo. Pada episode "Jambatan Ilmu", terlihat Susanti yang bercerita "Maling Kundang" di depan kelas.

Sementara, pada episode "Bola Beracun", dihadirkan siswa yang berasal dari Indonesia selain Susanti yang bertanding olahraga di Tadika Mesra. Pada beberapa episode Upin & Ipin pun, merek terkenal seperti SGM dan Migelas muncul. Tak hanya itu, makanan khas Indonesia seperti dodol hingga rendang juga muncul pada episode-episode Lebaran Upin & Ipin.

Penggemar Upin & Ipin sangat banyak di Indonesia. Tak heran jika banyak unsur berbau Indonesia yang ditampilkan. Selama tak diklaim, kita harus berbangga hati, ya. Jadi dari deretan hal berbau Indonesia di atas, mana yang jadi favoritmu? Apakah karakter Susanti atau timnas Indonesia? Tulis di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us