Pada awalnya, Itachi Uchiha dikenal sebagai penjahat paling kejam dalam seri. Dirinya diperkenalkan sebagai pengkhianat yang membantai klannya sendiri. Namun, di balik reputasinya yang mengerikan, Itachi sebenarnya menyembunyikan banyak hal yang menyakitkan.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima hal tersulit yang dialami oleh Itachi Uchiha. Yuk, simak ulasannya!
Sebelumnya, Shisui Uchiha merupakan sahabat terdekat Itachi. Karena Shisui lebih tua dari Itachi, Shisui sudah menganggap Itachi sebagai adiknya sendiri. Shisui telah mengajarkan banyak hal kepada Itachi, mulai dari cara menjadi lebih kuat hingga arti menjadi seorang Uchiha.
Sayangnya, Shisui memiliki kekuatan yang dapat menggagalkan rencana Danzo Shimura. Ketika klan Uchiha mulai merencanakan kudeta kepada Konoha, Shisui bisa membatalkan rencana tersebut dengan Kotoamatsukami miliknya. Namun, Danzo bersikeras ingin mengatasi masalah klan Uchiha dengan pembantaian.
Alhasil, Danzo memburu Shisui untuk mencuri matanya. Meski Danzo berhasil mengambil satu mata Shisui, Shisui berhasil mengamankan mata yang satunya lagi. Hingga akhirnya, Shisui memutuskan untuk bunuh diri dan memberikan sisa matanya kepada Itachi.
Hal tersebut dilakukan agar mata Shisui tidak jatuh ke tangan yang salah. Karena kekuatan mata Shisui yang sangat kuat, pertempuran untuk memperebutkan matanya mungkin bisa terjadi. Selain itu, Shisui juga sengaja mati di hadapan Itachi untuk membantu Itachi membangkitkan Mangekyo Sharingan.
Ketika klan Uchiha mulai merencanakan kudeta, para tetua mulai memikirkan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Pada awalnya, Hiruzen berusaha untuk berbicara dengan sang ketua klan, Fugaku Uchiha, guna menyelesaikan masalah tersebut tanpa kekerasan. Namun, Danzo justru ingin Itachi membantai klannya sendiri demi mencegah perang saudara antara Konoha dan Uchiha.
Dengan cara Danzo, setidaknya Itachi bisa menyelamatkan adiknya sendiri, Sasuke Uchiha. Karena Itachi sangat membenci peperangan dan mencintai adiknya, Itachi akhirnya memutuskan untuk membunuh klannya sendiri. Ditambah, saat itu Itachi benar-benar disudutkan oleh Danzo. Itachi sama sekali tidak diberi pilihan lain selain membunuh klannya sendiri.
Meski Itachi sebenarnya membunuh klannya demi melindungi desa, hanya sedikit orang yang mengetahui kebenaran dari pembantaian tersebut. Setelah membunuh klannya sendiri, Itachi langsung dicap sebagai pengkhianat desa. Namanya bahkan masuk ke dalam Buku Bingo sebagai ninja pelarian.
Namun, Itachi sama sekali tidak mencoba untuk membersihkan namanya. Sebaliknya, Itachi justru malah bergabung dengan Akatsuki demi memperkuat citranya sebagai penjahat. Hal tersebut dilakukan demi merahasiakan kebenaran di balik pembantaian klan Uchiha.
Seperti yang kita tahu, salah satu alasan Itachi melakukan pembantaian terhadap klan Uchiha adalah ialah melindungi adiknya. Meski begitu, Itachi sama sekali tidak mengharapkan Sasuke untuk mengerti. Sebaliknya, Itachi justru sengaja membuat dirinya dibenci oleh adiknya sendiri.
Kepada Sasuke, Itachi mengatakan bahwa dirinya melakukan pembantaian tersebut hanya untuk menguji kemampuannya. Itachi menanggung rasa sakit tersebut hanya untuk membuat adiknya menjadi kuat. Dengan membuat Sasuke memiliki dendam kepadanya, Sasuke akan melakukan apa saja demi melampaui kakaknya.
Sudah menanggung beban yang sangat berat, Itachi juga harus memiliki penyakit misterius yang mematikan. Penyakit ini yang akhirnya membatasi perkembangan Itachi. Ketika Sasuke bertarung dengan Itachi, penyakit Itachi sebenarnya sudah semakin memburuk.
Hingga pada akhirnya, Itachi tidak dibunuh oleh Sasuke, melainkan mati karena penyakitnya sendiri. Meski bisa memenangkan pertarungan tersebut, Itachi sengaja mengalah demi kemenangan adiknya. Lagi pula, Itachi berpikir bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi.
Itachi mungkin diperkenalkan sebagai penjahat yang kejam. Namun, setelah kematiannya, terungkap bahwa Itachi sebenarnya adalah salah satu karakter paling menderita dalam serial Naruto. Jadi, bagaimana menurutmu tentang penderitaan kakak Sasuke yang satu ini?