Hamish Daud Debut Film Horor: Percaya Hal Mistis tapi Gak Penakut!

Jakarta, IDN Times - Hamish Daud kembali ke layar lebar lewat film Malam 3 Yasinan. Disutradarai oleh Yannie Sukarya, film ini tercatat sebagai debut Hamish di genre horor sejak ia memulai karier aktingnya.
Lantas, hal apa sih yang sebenarnya membuat aktor sekaligus presenter ini akhirnya tertarik menerima peran di film? Sampai menjadikannya film comeback sekaligus horor pertamanya, lho! Simak berita selengkapnya di bawah ini!
1. Hamish Daud ternyata gak sengaja debut film horor, ungkap momen di-casting dadakan

Dalam media visit di kantor IDN, Jakarta, Jumat (19/12/2025), Hamish menceritakan bahwa comeback sekaligus debut horornya lewat film Malam 3 Yasinan ini terjadi secara mendadak dan tidak direncanakan.
“Aku diajak ketemu malam-malam. Jam 9-10 malam ke rumah teman. Suaminya Janna (Janna Soekasah), salah satu produser, juga jadi istriku di film ini. Pas sampai di rumah itu, ada satu meja gede, terus aku disuruh duduk di ujung meja, dan aku pikir kita mau hangout sebagai teman biasa, tapi ternyata casting,” cerita Hamish dengan nada antusias.
Menurut Hamish, casting tersebut berlangsung sangat natural. Meski terjun ke genre horor secara dadakan, ia justru melihat kesempatan ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan aktingnya.
“Aku ngerasa harus selalu belajar di film-film. So it was something that I want to challenge myself juga and dapet kesempatan, why not?” lanjut aktor bernama asli Hamish Daud Wyllie.
2. Gambarkan kengerian di lokasi syuting, Hamish Daud akui percaya hal-hal mistis tapi gak penakut

Hamish Daud juga membagikan pengalaman uniknya selama proses pengambilan gambar. Ia mengaku sempat merasakan energi yang sangat kuat di lokasi syuting karena rumah yang digunakan sebagai set properti merupakan sebuah rumah mewah yang sudah lama ditinggalkan.
“Kalau kita masuk itu kita bisa ngerasa kayak energinya gede banget di rumah itu. Cuma untuk saya sendiri, saya gak diganggu,” kata Hamish memastikan bahwa semuanya aman terkendali.
Hamish mengakui bahwa ia percaya akan hal-hal yang berbau mistis. Kendati demikian, ia tidak pernah merasa takut. Alih-alih takut, Hamish Daud justru menekankan tentang pentingnya rasa hormat terhadap lokasi yang ditempati.
“Kalau takut, gak. Lebih ke respect. Jadi kalau ke mana-mana pasti permisi atau pamit. Ke mana pun itu, mau di hutan, mau di kota, whatever harus respect dengan lahan yang sudah ada di situ,” ungkapnya.
3. Nangis jadi tantangan terbesar Hamish Daud dalam debut horornya

Tantangan terbesar bagi Hamish Daud dalam debut horornya ini ternyata adalah adegan menangis. Ia mengaku sempat frustrasi dengan proses pengambilan gambar yang berulang kali.
“Aku sempet sebel banget sama semua ibu-ibu produser ini karena ada scene yang disuruh action, ‘Nangis!’ Aku disuruh nangis kayak berapa kali? Empat kali? Itu kan susah untuk cowok nangis,” cerita Hamish sambil bercanda.
Akhirnya, untuk bisa mengeluarkan air matanya dan mengekspresikan kesedihannya secara natural, Hamish memilih cara yang sangat personal. Ia memutar video saat anaknya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
“Aku minta waktu lima menit sebelum take dan lihat video itu. Ketika lanjut ke kamera, langsung nangis. Aku dapet banget rasa sedihnya waktu lihat video anakku sakit,” ungkapnya.
Film Malam 3 Yasinan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 8 Januari 2026. Dalam film ini, Hamish Daud berperan sebagai perwira polisi bernama Baskara, yang juga merupakan menantu dari keluarga Djoyodiredjo, keluarga pengusaha gula di era 1980-an, yang terguncang karena kematian Sara (Shaloom Razade).


















