Hangatkan Suasana, 7 Film Terbaik yang Bisa Menemanimu saat Hujan 

Jika dalam Harry Potter Daniel Radcliffe harus mengalahkan Voldemort dan sihir jahatnya, maka What If menjadi titik balik di mana ia harus menjadi manusia biasa dan menghadapi tantangan manusiawi, yakni cinta. Daniel memerankan Wallace, mahasiswa kedokteran yang kena drop out dan hampir menyerah dengan kehidupan asrmaranya.

Namun, pertemuannya dengan Chantry (Zoe Kazan) memberinya getaran berbeda, meski  hubungan mereka tampaknya hanya akan sebatas pertemanan semata mengingat Chantry telah memiliki kekasih. Di sisi lain, Chantry juga tidak menyangkal ketertarikan di antara mereka.

Ungkapan "usia hanyalah angka" bisa kamu sematkan untuk film ini. Bertekad meninggalkan kehidupan pensiun yang membosankan, Ben (Robert De Niro) melamar sebagai karyawan magang senior di perusahaan fashion yang dijalankan Jules (Anne Hathaway), pengusaha wanita yang ulet dan gila kerja.

Jules awalnya tidak berniat memberi Ben pekerjaan apa pun, tapi Ben membuktikan bahwa dia dapat diandalkan. Lebih dari itu, Ben menjadi sumber semangat dan petuah bagi karyawan lain yang membutuhkan, termasuk Jules yang tengah menghadapi tekanan dalam pekerjaan dan kehidupan rumah tangganya.

Disutradarai oleh Nancy Meyers, The Intern mengajarkan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus produktif. Tak hanya itu, film ini juga menyinggung pentingnya menemukan keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupan pribadi.

Face 2 Face mengisahkan pertemanan virtual Madison (Daniela Bobadilla) dan Teel (Daniel Amerman). Usai menjalin kembali persahabatan masa kecil mereka, Teel dan Madison berbagi kisah lewat internet terlepas dari lingkup pertemanan yang berbeda.

Seiring berjalannya waktu, pertemanan Teel dan Madison menjadi semakin akrab. Kepercayaan dan rasa saling memiliki memotivasi keduanya untuk mengungkapkan rahasia kelam yang telah lama mereka sembunyikan.      

Secara sinematik, Face 2 Face tampil dengan gaya video call lewat web cam dan rekaman ponsel. Meski minim bujet, kualitas produksinya sangat baik. Film ini sukses menggabungkan tema kesehatan mental, bullying, dan pelecehan seksual dengan berani.

Mengambil latar New York, How to Be Single mengajak kamu menyaksikan kehidupan lajang Alice (Dakota Johnson) dan teman-temannya.  Selain fakta bahwa mereka tinggal di New York, kesamaan lain yang mereka berempat miliki adalah semuanya perlu belajar menjalani hidup lajang dengan benar.

Ikatan pertemanan mereka terbilang cukup rumit. Mereka berbagi pengalaman asmara dan tips-tips berkencan yang tidak masuk akal. Meski begitu, keempatnya hanyalah orang kesepian yang pada akhirnya mendambakan koneksi sesungguhnya bersama orang lain.

Dibintangi Rebel Wilson dan Leslie Mann, How to Be Single berisi adegan dan dialog konyol yang bakal membuatmu terpingkal. Film ini menggambarkan kehidupan kencan dengan plot yang mudah diikuti. Jika kamu suka film komedi romantis yang tidak biasa dan fokus pada kehidupan nyata daripada dongeng, film ini sepenuhnya cocok untukmu.

Banyak film komedi menceritakan hari terakhir sekolah, liburan liar di daerah antah brantah, dan ada juga Action Point. D.C. (Johnny Knoxville) hidup untuk "Action Point," taman hiburan ala kadarnya dengan wahana permainan ekstrem dan berbahaya.

Kehidupan D.C. mulai jungkir balik saat perusahaan besar berencana membangun taman hiburan modern di dekat sana dan mengancam masa depan "Action Point." Hal ini diperparah dengan hubungan D.C. dan putrinya, Boogie (Eleanor Cox), yang semakin renggang tiap harinya.

Untuk menyelamatkan taman hiburan kesayangannya dan hubungannya dengan sang putri, D. C. dan karyawannya mempertaruhkan segalanya untuk memperbaiki keadaan.  Action Point merupakan perpaduan Jackass dan Bad Grandpa.

Film garapan Tim Kirkby ini dikemas sederhana dengan kilas balik yang dapat diikuti dengan mudah. Keseruan film ini bakal membuatmu terpaku hingga akhir cerita.

Ibiza mengisahkan perjalanan bisnis Harper (Gillian Jacobs) di Ibiza, Spanyol. Kedua sahabatnya, Leah (Phoebe Robinson) and Nikki (Vanessa Bayer), bersikeras untuk ikut dan memanfaatkan kesempatan itu sebagai liburan. Perjalanan dan liburan singkat mereka semakin seru ketika Harper bertekad mengejar Leo (Richard Madden), DJ yang ia sukai meski baru saja bertemu.

Ibiza disajkan dengan indah, walaupun sejarah pertemanan Harper dan sahabatnya serta karakter mereka kurang ditonjolkan. Secara keseluruhan, film produksi Netflix ini bakal menaikkan suasana hatimu. Soundtrack-nya bisa kamu tambahkan ke playlist-mu, lho!

Bekerja untuk bos yang gila kerja pastinya mimpi buruk semua orang. Sayangnya, hal itulah yang dialami Harper (Zoey Deutch) and Charlie (Glen Powell), keduanya berprofesi sebagai asisten dari bos yang kejam di gedung perkantoran yang sama.

Keduanya menyadari hidup mereka akan jauh lebih mudah jika Kirsten (Lucy Liu), bos Harper, dan Rick (Taye Diggs), bos Charlie, berkencan. Harper and Charlie lantas sepakat untuk menjebak Kirsten dan Rick agar saling menyukai. Selagi menyusun rencana kencan bos mereka, Harper and Charlie mulai menyadari ketertarikan di antara keduanya.

Pesona Zoey Deutch dan kejahilan Glen Powell menjadi kombinasi yang menyenangkan dalam Set It Up. Layaknya film komedi romantis pada umumnya, alur cerita film ini sederhana dan mudah ditebak. Meski begitu, kamu akan semakin sering dibuat terpingkal seiring menuju akhir film.

Tujuh rekomendasi film di atas bisa bantu mencerahkan harimu di musim yang sendu ini. Jangan lupa siapkan makanan ringan dan minuman hangat agar pengalaman menontonmu semakin asyik.