Harry Potter: 10 Anggota The Order of The Phoenix Terbaik & Berbakat

Mari kita mulai dengan ketua dari Order of the Phoenix, Albus Dumbledore. Dumbledore adalah penyihir yang unik, baik hati, namun ketika bertarung melawan Tom Riddle ia tak akan main-main dan selalu menggunakan logika dan kecerdasannya.

Membentuk Order of the Phoenix adalah salah satu keputusan besarnya. Dan ketika banyaknya karakter yang terjerumus ke dalam sihir hitam, ia adalah salah satu orang yang selalu mampu melihat cahaya dalam kegelapan.

Severus Snape adalah karakter yang gak selalu menyenangkan. Ia sering berperilaku kasar terhadap murid-muridnya dan merundung Harry berkali-kali. Namun terlepas dari karakternya yang menyebalkan, ia mungkin anggota Order of the Phoenix terpenting kedua setelah Dumbledore.

Itu mungkin karena Snape, ternyata menjadi mata-mata. Ia menyamar dan bahkan saat berada di bawah mantera Occlumency, mantera yang berfungsi untuk menutup pikiran melawan mantera Legilimency, Snape berhasil mencegah Voldemort membuka kedoknya. Occlumency bisa mencegah Legilimens untuk mengakses pikiran dan perasaannya.

Snape menyampaikan informasi tentang Voldemort ke Dumbledore dan tetap setia hingga akhir hayatnya, seperti yang terlihat di dalam pensieve.

Salah satu karakter yang tak pernah menghindari pertikaian, Sirius Black adalah karakter yang sangat disukai para Potterheads saat pertarungan dalam film Order of the Phoenix. Sirius adalah penjaga rahasia Lili dan James Potter namun secara tragis membuka rahasia tersebut ke Peter Pettigrew yang berkhianat dan lebih memilih Voldemort. Terlepas dari kesalahannya, ia diberi kesempatan untuk bergabung dengan Orde Phoenix setelah kabur dari Azkaban.

Bukti keberaniannya tertulis di buku dan terlihat di film itu sendiri. Ketika ia melindungi Harry saat pertarungan dengan Death Eaters di Kementerian Sihir. Sayangnya, itu membuatnya harus tewas.

Untuk beberapa saat, Minerva tak banyak muncul di pertemuan Orde Phoenix, ia hanya beberapa kali terlihat di markas besar di 12 Grimmaild Place. Namun ia menunjukkan perannya selama Deathly Hallows di mana ia mencoba untuk melindungi murid-murid Hogwarts agar tetap aman dan tak ditangkap Voldemort.

Tak hanya itu, tapi ada adegan di buku yang menjelaskan ia bertarung melawan Voldemort bersama Horace Slughorn dan Kingsley Shacklebolt.

"Aku akan mempercayakan hidupku pada Hagrid." Kata Albus Dumbledore pada Minerva McGonagall saat meletakkan Harry Potter di Private Drive di malam ketika orangtua Harry terbunuh. Dan ketika hagrid terkenal ceroboh, namun kesetiaannya tak pernah diragukan lagi.

Selain menjemput Hagrid dari rumah keluarga Dursley di awal Deathly Hallows part 2, ia juga membantu merancang rencana untuk menghindari Death Eaters dan Voldemort.

Remus Lupin adalah pria yang selalu punya banyak masalah. Selain harus menjadi werewolf, ia juga salah satu anggota Orde Phoenix yang kehilangan banyak anggota keluarga saat pertarungan antar penyihir. Sama seperti Sirius Black, ia juga salah satu anggota yang menyelamatkan Harry dari Death Eaters saat pertarungan di Departemen Misteri. Ia melindungi Hogwarts saat Half Blood Prince dan saat pertarungan Hogwarts, ia yang paling berjuang. Semangatnya harus berakhir saat nyawanya melayang di tangan Antonin Dolohov.

Di film Order of the Phoenix, alih-alih membela Perdana Menteri Cornelius Fudge dari Kementerian Sihir dan Dolores Umbridge, Kingsley Shacklebold terang-terangan bilang 'Dumbledore has style' saat adegan Dumbledore kabur menghilang dengan burung Phoenix miliknya. Ketika kita membicarakan orang yang mengakui kalau Dumblrdore punya gaya, sebenarnya ada banyak hal yang bisa dibahas dari Kingsley.

Di Half Blood Prince, terungkap kalau Kingsley merawat si Perdana Menteri muggle tersebut dan melawan pasukan Voldemort - Death Eaters di Departemen Misteri beberapa bulan sebelumnya.

Harry berpikir kalau dia bertemu dengan Alastor Moody yang sebenarnya saat Goblet of Fire, dan ternyata di akhir cerita terungkap bahwa sebenarnya yang Harry kenal saat itu sebenarnya adalah seorang Death Eater, Barty Crouch Jr.

Alastor yang bekerja sebagai auror di Kementerian Sihir itu ternyata muncul untuk menjadi salah satu pentolan grup Orde Phoenix saat Dumbledore meninggal. Adalah Alastor yang memiliki ide untuk membuat duplikat Harry yang banyak saat Deathly Hallows Part 1 meski pun ada harga yang harus dibayar.

Molly Weasley tak selalu ada di medan pertempuran namun ia menjadi salah satu karakter favorit para Potterheads. Tak hanya kepribadiannya yang berapi-api, namun juga karena ia sangat keibuan, sehingga tak heran Harry Potter dan banyak anggota Orde Phoenix yang dilindungi olehnya.

Adalah Molly yang melindungi semua orang dan dengan berani ia tunjukkan kekuatannya yang sebenarnya di Deathly Hallows part 2, ketika ia melawan Bellatrix Lestrange dan akhirnya memusnahkan Lestrange. Di versi buku, kematian Lestrange membuat Voldemort untuk menyerang Molly namun Harry melindunginya.

Pasangan Lily dan James Potter ini tak terpisahkan karena dua-duanya meninggal di tangan Voldemort secara bersamaan.

Keduanya dianggap sebagai penyihir tercerdas pada masanya dan mereka menjadi anggota Orde Phoenix selama bertahun-tahun dan menjalin hubungan baik dengan Dumbledore sendiri. Voldemort menginginkan Lily dan James bergabung dengannya namun mereka tetap setia kepada apa yang mereka percayai di Orde Phoenix.

Nah dari 10 karakter di atas, mana yang jadi favoritmu?