Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hashira Paling Anti-Mainstream di Demon Slayer, Ada Favoritmu?

Mitsuri Kanroji (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Mitsuri Kanroji (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Intinya sih...
  • Gyomei Himejima – Hashira Batu
  • Keunikannya bukan cuma fisik, tapi juga kepribadian dan senjata anti-mainstream.
  • Religius, penuh doa, dan memiliki hati yang lembut.
  • Sanemi Shinazugawa – Hashira Angin
  • Teknik pernapasan anginnya agresif, namun keunikannya terletak pada darahnya yang memikat iblis.
  • Penuh trauma dan luka fisik, namun memiliki hati yang rela mengorbankan segalanya demi orang lain.
  • Giyu Tomioka – Hashira Air
  • Bukan sekadar pewaris jurus, tapi inovator dengan teknik baru.
  • Kepribadiannya penyendiri, dingin,
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di antara jajaran Hashira di Demon Slayer, ada beberapa yang benar-benar menonjol karena caranya bertarung jauh dari “pakem” pendekar pedang biasanya. Mereka bukan sekadar kuat, tapi juga membawa keunikan yang bikin fans merasa, “wah ini beda banget!” Hashira-Hashira ini bisa dibilang anti-mainstream, karena kekuatan mereka muncul dari kondisi tubuh, kepribadian, bahkan senjata yang nggak lazim.

1. Gyomei Himejima – Hashira Batu

Gyomei Himejima (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Gyomei Himejima (dok. Ufotable/Demon Slayer)

Gyomei adalah Hashira terkuat, tapi keunikannya bukan cuma fisik. Sejak kecil dia buta, sehingga mengasah pendengaran dan instingnya sampai jauh melampaui manusia biasa. Alih-alih katana, dia menggunakan senjata anti-mainstream berupa kapak besar yang dihubungkan rantai berduri, berat dan brutal, tapi justru makin menegaskan kekuatan kokohnya sebagai pilar.

Kepribadian Gyomei juga beda dari Hashira lain: religius, penuh doa, dan sering terlihat menangis. Tangisan itu bukan tanda kelemahan, tapi bukti empati dan rasa tanggung jawab besar terhadap penderitaan manusia. Kombinasi tubuh terkuat dan hati paling lembut menjadikan Gyomei sosok yang unik, pertapa yang dipaksa turun ke medan perang, sekaligus Hashira yang paling disegani kawan maupun lawan.

2. Sanemi Shinazugawa – Hashira Angin

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/Demon Slayer)

Sanemi adalah Hashira yang penuh kontradiksi: brutal, kasar, bahkan sering terlihat nggak sabaran, tapi justru di situlah letak keunikannya. Teknik pernapasan anginnya memang agresif, penuh gerakan liar dan serangan beruntun, tapi yang paling bikin dia beda adalah darahnya. Aroma darah Sanemi sangat memikat bagi iblis, sampai-sampai iblis level tinggi pun bisa tergoda dan kehilangan fokus. Alih-alih menutupi kelemahan itu, Sanemi justru menggunakannya sebagai senjata: menjadikan dirinya sendiri sebagai umpan mematikan.

Keunikan Sanemi nggak berhenti di situ. Hidupnya penuh trauma karena keluarganya hancur akibat serangan iblis, termasuk adiknya sendiri, Genya, yang malah jadi “setengah iblis” untuk bertahan hidup. Luka-luka fisik yang menutupi hampir seluruh tubuh Sanemi bukan hanya bukti pertempuran, tapi juga simbol penderitaan yang dia bawa. Berbeda dengan Hashira lain yang mungkin masih menyisakan sisi tenang atau berwibawa, Sanemi hadir sebagai sosok yang selalu berada di ujung batas, keras, emosional, tapi di balik itu punya hati yang rela mengorbankan segalanya demi orang lain.

Karena itulah Sanemi bisa disebut anti-mainstream: dia bukan pahlawan yang tampil heroik atau bijak, melainkan figur yang penuh luka dan amarah, namun justru itulah yang membuatnya kuat dan berbahaya, baik bagi musuh maupun dirinya sendiri.

3. Giyu Tomioka – Hashira Air

Tomioka Giyuu (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Tomioka Giyuu (dok. Ufotable/Demon Slayer)

Sekilas Giyu terlihat “biasa” karena memakai Water Breathing yang juga digunakan Tanjiro. Tapi yang bikin dia anti-mainstream adalah ciptaannya sendiri: bentuk ke-11, Dead Calm, sebuah teknik yang menghentikan serangan musuh dengan ketenangan mutlak. Teknik ini menegaskan kalau Giyu bukan sekadar pewaris jurus, tapi inovator yang berani menambah tradisi lama dengan gaya baru.

Selain itu, kepribadian Giyu juga nggak seperti Hashira lain. Dia penyendiri, dingin, bahkan sering merasa nggak pantas menyandang gelar Hashira meski kenyataannya sangat kuat. Justru kerentanan mental dan rasa bersalah itu yang bikin Giyu unik, seorang pilar yang berjuang bukan hanya melawan iblis, tapi juga bayangan kelam dalam dirinya sendiri.

4. Mitsuri Kanroji – Hashira Cinta

Mitsuri Kanroji (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Mitsuri Kanroji (dok. Ufotable/Demon Slayer)

Mitsuri terlihat manis dan lembut, tapi tubuhnya menyimpan kekuatan otot lima kali lipat lebih besar dari laki-laki normal. Keunikan fisiknya ini ditambah dengan katana super lentur yang bisa digunakan layaknya cambuk, bikin gaya bertarungnya beda total dari Hashira lain yang mengandalkan pedang tebas standar.

Yang bikin Mitsuri anti-mainstream bukan hanya senjata dan kekuatan, tapi juga karakternya. Ia selalu menampilkan kasih sayang dan kelembutan bahkan di medan perang, sebuah kontras yang jarang ada pada pendekar. Perpaduan sifat penuh cinta dengan kekuatan luar biasa menjadikannya Hashira yang paling nyeleneh sekaligus tak terlupakan.

5. Shinobu Kocho – Hashira Serangga

Shinobu Kocho (dok. Ufotable/Demon Slayer)
Shinobu Kocho (dok. Ufotable/Demon Slayer)

Shinobu adalah Hashira yang paling anti-mainstream karena nggak punya kekuatan fisik untuk memenggal kepala iblis. Untuk mengatasinya, dia merancang pedang tipis yang berfungsi seperti jarum, khusus buat menyuntikkan racun wisteria ke tubuh iblis. Cara bertarungnya lebih mengandalkan kecepatan, kelicinan, dan racun mematikan ketimbang kekuatan tebasan.

Kepribadiannya juga kontras: selalu tersenyum lembut, tapi menyimpan dendam besar atas kematian kakaknya. Perpaduan antara kelembutan luar dan kebencian dalam inilah yang bikin Shinobu berbeda. Ia bukan Hashira yang menakutkan secara fisik, tapi justru salah satu yang paling berbahaya karena kecerdikan dan tekadnya.

Hashira-Hashira ini menunjukkan kalau kekuatan bukan cuma soal teknik tebasan pedang. Ada yang mengandalkan racun, darah, otot unik, bahkan keterbatasan fisik. Justru lewat cara-cara yang nggak biasa inilah mereka jadi anti-mainstream, sekaligus memperkaya cerita Demon Slayer dengan karakter-karakter yang sulit dilupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Hype

See More

Animator Pakistan Gugat Kreator Film Merah Putih

03 Sep 2025, 16:03 WIBHype