5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juara

Efek CGI-nya juga alus pisan, euy!

Bioskop Indonesia kedatangan film drama scien-fiction baru berjudul The Creator. Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards dan dijadwalkan tayang pada 27 September 2023. 

Film ini punya premis yang cukup menarik, yakni tentang peperangan antara manusia dan AI. Melalui The Creator, sang sutradara ikut menyuarakan pandangannya tentang kehadiran AI.

Dipadukan dengan visual yang apik juga para pemain yang piawai, simak 5 alasan kenapa kamu gak boleh melewatkan The Creator di bawah ini!

1. Sudut pandang tentang pro dan kontra kehadiran AI

5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juarastill cuts film The Creator (dok. 20th Century Studios/The Creator)

Premis cerita film The Creator memang bukan sesuatu hal yang baru. Ada banyak film-film yang mengangkat tema tentang teknologi kecerdasan buatan. Namun, sisi penceritaan yang diberikan film ini menjadi nilai plus yang sayang jika tidak disaksikan.

Sang sutradara membagi pandangannya perihal pro dan kontra adanya AI di kehidupan masyarakat. Opening yang disajikan memperlihatkan bagaimana teknologi membantu kehidupan manusia. Tentunya dengan sajian khas video Disney jaman dulu yang terdengar ikonik.

Memang cukup kurang masuk akal ketika robot AI mempunyai perasaan empati yang melebihi manusia. Namun, ini yang menjadi salah satu pesan dari Gareth Edwards selaku sutradara. Gak semua AI membahayakan, tapi gak semua AI bermanfaat untuk kebaikan. Tergantung niat dari penciptanya.

Nirmata, sosok pencipta AI sengaja membuat robot dengan teknologi canggih yang ditanam dalam bentuk anak kecil. Hal itu digunakan untuk mentralkan masalah antara AI dan manusia, yang kemudian bisa hidup berdampingan tanpa adanya peperangan. 

2. Visual mengesankan dan memukau dari dunia futuristik yanh ditampilkan

5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juarastill cuts film The Creator (dok. 20th Century Studios/The Creator)

Dunia futuristik yang ditampilkan dalam film ini sangat amat memukau. Sang sutradara menciptakan latar tempat dengan sebutan New Asia yang terdiri dari daerah-daerah yang dikunjunginya sewaktu pra-roduksi. Sangat menyenangkan rasanya melihat visual mengagumkan yang memanjakan mata.

Apalagi saat ini sudah jarang film-film bergenre sci-fi. Makanya, film The Creator menjadi salah satu yang paling dinantikan. 

Greig Fraser yang dikenal akan kemampuannya dalam memberikan visual mengesankan, seperti film Dune dan The Batman. Namun, dirinya hanya terlibat saat pra-produksi saja. Hal itu terjadi, karena jadwal syuting yang bentrok dengan Dune: Part Two. Fraser bekerja sama dengan salah satu sinematografer yang kemampuannya tak kalah menawan, yakni Oren Soffer. 

Soffer menjadi sinematografer utama saat syuting dilakukan. Film ini menggunakan kamera Sony FX3 sebagai alat pengambilan gambar utama. Meski berukuran kecil, tapi hasil yang ditampilkan benar-benar apik dan epik.

Baca Juga: Apakah The Creator Punya Post-Credit Scene?

3. Menyinggung soal empati, ketika AI lebih pengertian ketimbang manusia

5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juarastill cuts film The Creator (dok. 20th Century Studios/The Creator)

Film ini banyak menyentil sisi kemanusiaan yang justru dimiliki oleh robot AI. Sosok Nirmata bahkan diurus dengan baik oleh para Ai. Mereka juga memberikan perlindungan bagi masyarakat yang kurang mampu. Bukan cuma itu, ketika dijadikan target, robot AI ini menghindari tempat berlindung manusia agar mereka bisa selamat.

Menyaksikan film ini membuat penonton ikut merasakan kasihan terhadap AI yang diburu untuk dihancurkan. Padahal mereka juga dibuat supaya bisa membantu manusia. 

Skoring yang ditampilkan tidak begitu dominan, namun film yang kental akan budaya ini menampilkan lagu dari band tahun 70-an asal Indonesia, yakni Golden Wing. Penonton akan ikut senang saat mengetahui ada lagu dari Indonesia yang dijadikan soundtrack.

4. Jajaran pemain yang menampilkan penjiwaan apik

5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juarastill cuts film The Creator (dok. 20th Century Studios/The Creator)

Salah satu yang menarik perhatian adalah sosok Alfie, AI versi anak kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa. Ternyata, karakter tersebut diperankan oleh aktris cilik bernama Madeleine Yuna Voyles. Menariknya, The Creator menjadi debutnya dalam berkarier, lho.

Selain itu, pemain utama juga pendukung lainnya saling mengisi porsi masing-masing untuk menampilkan kolaborasi mereka yang asyik saat disaksikan.

Memang hubungan antara Joshua dan Alfie cenderung buru-buru, namun keduanya berhasil memberikan penampilan terbaik.

5. Comeback mengesankan dari sutradara Gareth Edwards

5 Alasan Film The Creator Wajib Ditonton, Visualnya Juarastill cuts film The Creator (dok. 20th Century Studios/The Creator)

Gareth Edwards adalah sutradara yang dikenal akan karya-karyanya dalam film bergenre sci-fi. Sebelumnya, dia sukses menyajikan spin-off Star Wars, Rogue One: A Star Wars Story yang mendapat banyak pujian kritis.

The Creator menjadi film comeback setelah film terakhirnya yang rilis 7 tahun lalu. Edwards juga merupakan sutradara yang gemar berkeliling negara untuk mengenal budaya dari setiap tempat yang dikunjunginya. Oleh karena itu, meski film terbarunya mengambil genre sci-fi, namun unsur budaya yang disajikan begitu beragam dan detail. 

Sangat menyenangkan melihat film terbarunya yang mengesankan dan tentu saja karya-karya berikutnya akan dinantikan para penggemarnya.

Saksikan film The Creator di seluruh bioskop terdekat. Ingat, jangan nonton yang bajakan, ya! 

Baca Juga: Apa Itu Instagram Gifts? Kini Content Creator Bisa Dapet Saweran

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya