6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gaspar

Ada program spesial untuk film Indonesia di BIFF 2023

Busan International Film Festival (BIFF) tahun ini merayakan kebangkitan perfilman Indonesia melalui program spesial bernama “Renaissance of Indonesian Cinema.”

Dalam program tersebut, akan ada enam film panjang, lima film pendek, dan satu seri yang ditampilkan. Salah satunya ada 24 Jam Bersama Gaspar yang akan perdana tayang di dunia. Lalu, ada film apa lagi yang akan ditayangkan di Busan? Yuk, intip di bawah ini!

1. 24 Jam Bersama Gaspar (2023)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film 24 Jam Bersama Gaspar (dok. Visinema/24 Jam Bersama Gaspar)

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. 24 Jam Bersama Gaspar akan tayang serentak di seluruh dunia lewat Netflix pada 14 Maret 2024.

Kisahnya mengikuti Gaspar yang sudah berencana untuk merampok sebuah Toko Emas milik Wan Ali. Ia begitu terobsesi terhadap kotak hitam itu, karena terdapat misteri di dalamnya. Dalam kurun waktu 24 jam, Gaspar mencari partner untuk membantunya mengambil Kotak Hitam milik Wan Ali.

2. Sara (2022)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film Sara (instagram.com/ismailbasbeth)

Film yang disutradarai oleh Ismail Basbeth ini mengangkat konflik tentang seorang perempuan transgender dalam keluarga dan komunitasnya. Pemutaran perdana di Busan International Film Festival mendatang merupakan kembalinya Ismail Basbeth ke negeri ginseng tersebut setelah pemutaran Mobil Bekas dan Kisah-kisah Dalam Putaran 6 tahun lalu melalui program Kim Jiseok Award.

Masih belum ada informasi detail tentang kapan film ini akan tayang di bioskop Indonesia. 

3. Impetigore (2019)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film Impetigore (dok. Netflix/Impetigore)

Berjudul Perempuan Tanah Jahanam, film yang disutradari oleh Joko Anwar tersebut dibintangi sederet pemain kenamaan Indonesia. Di antaranya ada Christine Hakim, Ario Bayu, Tara Basro, dan Asmara Abigail.

Film ini mengisahkan dua sahabat, Maya dan Dini yang berjuang bertahan hidup di kota. Setelah lolos dari upaya pembunuhan, Maya mengetahui bahwa ia memiliki warisan sebuah rumah di desa tempat asalnya.

Akhirnya Maya pun kembali ke desa tersebut bersama Dini. Selamat sampai di desa, dia menemukan sebuah rumah besar yang kosong sekaligus fakta yang mengerikan tentang masa lalu keluarganya.

Film ini bisa kamu saksikan di Netflix, ya!

Baca Juga: 7 Film Horor Indonesia Tersukses Remake Film Jadul

4. Posesif (2017)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film Posesif (dok. Palari Films/Posesif)

Posesif disutradarai oleh Edwin dan dibintangi Putri Marino juga Adipati Dolken. Film ini mendapatkan 10 nominasi pada Festival Film Indonesia 2017 dan memenangkan tiga penghargaan: Sutradara Terbaik untuk Edwin, Aktris Terbaik untuk Putri Marino, dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Yayu Unru.

Film ini menceritakan atlet loncat indah bernama Lala yang hidupnya jungkir balik setelah menemukan cinta pertamanya, Yudhis. Janji setia Lala untuk Yudhis malah menjadi jebakan, karena cinta Yudhis yang awalnya sederhana dan melindungi, ternyata rumit serta berbahaya. Alhasil, Lala pun bimbang akan kelanjutan hubungannya dengan cinta pertamanya itu.

Kamu bisa menyaksikan film Posesif di Netflix atau aplikasi Vidio.

5. Ziarah (2016)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film Ziarah (dok. Bioskop Online/Ziarah)

Ziarah adalah film drama Indonesia yang disutradarai, ditulis, dan diproduseri oleh BW Purbanegara sekaligus debut penyutradaraan dalam film panjang.

Film ini telah memperoleh beberapa penghargaan yang di antaranya adalah Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2016, Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016, dan Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016 di Filipina.

Ziarah menceritakan sosok Mbah Sri yang mencari makam suaminya. Perjalanan Mbah Sri untuk mencari makam sang suami tidak sekadar perjalanan menyusuri sejarah cintanya, tapi juga menyusuri luka-luka sejarah bangsanya.

Hingga pada suatu tempat dan waktu, Mbah Sri harus mengetahui hal yang sangat tidak dia duga. Hal itu membuatnya terpuruk dan menang dalam waktu yang bersamaan. Film ini bisa kamu saksikan di Bioskop Online.

6. What They Don′t Talk About When They Talk About Love (2012)

6 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023 Busan, Ada 24 Jam Bersama Gasparstill cuts film What They Don’t Talk About When They Talk About Love (themoviedb.com)

Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Ayushita, Karina Salim, Anggun Priambodo dan Lupita Jenifer. What They Don′t Talk About When They Talk About Love rilis pertama kali di Festival Film Sundance pada 19 Januari 2013.

Film ini mengisahkan Fitri (Ayushita), seorang perempuan yang tidak bisa melihat sejak lahir. Fitri jatuh cinta pada seorang dokter hantu bernama Edo (Nicholas Saputra), yang tinggal di sekitar kolam renang terapi di halaman belakang sekolahnya. 

Penasaran dengan kisahnya? Kamu bisa nonton di layanan streaming Netflix.

Festival Film Internasional Busan ke-28 akan berlangsung dari 4-13 Oktober. Jadi, dari 6 film di atas, mana yang ingin kamu saksikan? 

Baca Juga: 9 Momen Ahn Bo Hyun di Reality Show Busan Boys: Sydney Bound

Topik:

  • Zahrotustianah
  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya