Healing Playlist, Ini 7 Lagu yang Paling Menenangkan dari RM BTS

Cerita dalam playlist Mono diawali dengan "tokyo". Pada lagu ini, kamu bisa mendengarkan latar suara sekitar, seperti suara jalanan dan kereta api yang kemudian ditambahkan dengan instrumentasi piano lambat yang membawa suasana sendu, kesendirian dan memori masa lalu.

Lirik pada lagu ini juga menggambarkan hal tersebut, tentang kebingungan kita tentang jati diri serta kerinduan terhadap diri kita yang dulu. Vokal RM yang rendah dengan whistle dibagian akhir lagu menutup "tokyo" dengan sangat apik. Cocok bagi kamu yang sedang bingung tentang bagaimana kehidupanmu sedang berjalan selagi merindukan kehidupan kamu yang dulu.

Cerita dilanjutkan dengan "seoul". Pada lagu ini, RM mengemukakan dilemanya tentang love-hate relationship dengan Kota Seoul, kota yang telah bertahun-tahun ia tinggali. Gak cuma itu, di siniRM sangat cerdas dengan memadankan kata 'soul' yang berarti jiwa dengan 'Seoul' yang pengucapannya hampir sama.

Ceritanya RM merasa terikat dengan jiwa yang dimiliki Kota Seoul namun pada saat bersamaan juga merasa “hilang”. Suasana yang dibawa pada lagu ini akan sangat terasa juga pada video musik di atas yang menggambarkan Kota Seoul dari perspektif yang berbeda.

Lagu ini menceritakan tentang moonchild, secara maknanya yaitu orang-orang yang lahir di bawah sinar bulan dan membutuhkan malam untuk menghibur diri. Lagu ini sangat cocok bagi kalian yang sering terjaga untuk menemukan ketenangan di tengah malam.

Lagu ini mengisyaratkan bahwa setiap orang terlahir untuk merasakan kesedihan dan kesakitan, sehingga tak perlu khawatir, karena kita tidak akan sendirian dalam perjalanan hidup ini, kita bisa mempelajari pengalaman masing-masing dan ada untuk satu sama lain. 

Lagu "badbye" ini menjadi lagu dengan durasi paling singkat pada playlist ini, yakni kurang dari 2 menit. Baik vokal dari RM dan eAEON sangat menyatu dengan musik yang mungkin terdengar cukup seram bagi beberapa orang, namun hal tersebut juga menambah kesan sendu yang ingin disampaikan, yakni bahwa tidak ada perpisahan yang baik atau“goodbye”, karena bagaimanapun perpisahan itu selalu buruk atau “badbye”.

Lagu "uhgood" mungkin menjadi lagu dengan lirik yang sangat relate bagi sebagian besar dari kita. Lagu ini menceritakan tentang perasan takut bahwa diri kita tidak pernah menjadi cukup, tentang ekspektasi yang menekan, serta kekecewaan terhadap diri kita karena hasil yang kita dapat tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Musik pada lagu ini cukup sederhana, dan hal ini akan membantu para pendengar untuk lebih fokus pada vokal, lirik, serta pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini.

"everythingoes" menjadi lagu yang sangat cocok bagi kalian yang sedang merasakan lelah dengan hidup dan segala masalahnya. Vokal dari RM serta suara dari NELL sebagai latarnya sangat menyatu dalam lagu ini. Pesan dalam lagu ini disampaikan dengan sangat jelas bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan berlalu seiring dengan berjalannya waktu.

Kita tidak akan selalu merasa bahagia, dan merupakan hal yang wajar jika kita merasa frustasi dengan segala beban dan masalah yang kita tanggung, tapi hal tersebut tidak akan terjadi selamanya. It all passes dan everything goes, kata-kata yang pada lagu ini selalu disebutkan berkali-kali, akan membuat para pendengar merasa nyaman dan serasa bahwa kita sedang dihibur secara langsung.

Lagu ini dibuka dengan suara hujan yang sekaligus menjadi latar suara pada lagu ini. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menemukan kenyamanan ditengah hujan, karena dengan adanya hujan, orang-orang tidak akan memperhatikan kesedihan ataupun airmata yang turun. Hujan memberikan sedikit waktu jeda dan membantu untuk merefleksikan diri.  Hal ini juga digambarkan dengan sangat jelas pada video musik diatas.

Nah, tidak salah bahwa playlist Mono ini menjadi healing playlist karena lirik maupun pesan yang disampaikan dapat menghibur dan memberikan kenyamanan bagi pendengar. Dari lagu-lagu dalam playlist ini, mana nih yang paling relate dengan kamu?