5 Film Indonesia dengan Biaya Produksi Termahal, Ada Bumi Manusia!

Hasilnya juga keren

Dalam memproduksi sebuah film yang paling utama adalah biaya produksi. Memproduksi film dengan biaya terbatas biasanya menghasilkan film yang terbatas pula. Namun, jika dalam memproduksi film menggunakan biaya yang cukup fantastis, hasilnya pun juga akan sama. 

Di Indonesia, dalam penggarapan sebuah film ada beberapa yang saat memproduksi membutuhkan biaya yang mahal sekali, namun terbayar dengan hasil dari filmnya lho. Simak dulu lima film Indonesia dengan biaya produksi termahal berikut ini, yuk!

1. Bumi Manusia (2019)

https://www.youtube.com/embed/2BYJaVz_wpM

Film Bumi Manusia ini menceritakan kisah dua anak manusia yang sedang jatuh cinta di atas pergelutan tanah koloni awal abad 20. Inilah kisah cinta Minke dan Annelies. Perbedaan antara keduanya membuat film ini menjadi lebih kuat, Minke yang merupakan pemuda pribumi Jawa Totok, sedangkan Annelies gadis Indo Belanda yang merupakan anak dari seorang Nyai. 

Film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ini menelan biaya produksi sekitar Rp50 miliar. Biaya produksi yang mahal tersebut berbuah manis karena Bumi Manusia mendapat sambutan yang baik dari penonton.

2. Foxtrot Six (2019)

https://www.youtube.com/embed/K6n3VPO1oGE

Film ini menceritakan seorang mantan marinir dan teman-temannya yang berjuang untuk menyelamatkan Indonesia dari pemimpin partai yang kejam.

Film action futuristik ini menggunakan teknologi computer graphic interface (CGI) dalam proses produksinya. Tidak heran Foxtrot Six menelan biaya produksi lebih dari Rp70 miliar.

3. Trilogi Merdeka (2009-2011)

https://www.youtube.com/embed/ruNJTlW8lMc

Film ini merupakan film yang bergenre aksi petualangan laga yakni Trilogi Merdeka yang terdiri dari film Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010) serta Hati Merdeka (2011). Trilogi ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Produksi ketiga film ini habiskan biaya hingga Rp64 miliar dan dilakukan hampir bersamaan selama 3 tahun berurut-turut. Sebuah genre dalam tema yang dirasa jarang ditemui, sehingga trilogi perilisan tersebut disambut dengan baik oleh banyak pihak, sehingga mampu mencapai sukses besar, berkat kemajuan teknologi dalam industri perfilman dunia, serta kerjasama dengan beberapa pihak dari Hollywood lho!

Baca Juga: 16 KDrama dengan Biaya Produksi Termahal, Kualitasnya Juara! (Part 2)

4. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)

https://www.youtube.com/embed/JeltCsiJvfA

Film Ketika Cinta Bertasbih 2 ini merupakan film religi yang disutradarai oleh Chaerul Umam. Film ini menceritakan kisah seorang laki-laki bernama Azzam yang setelah sembilan tahun di Mesir, akhirnya menyelesaikan studinya dan kembali ke Indonesia. Tapi keberuntungan belum berpihak padanya, dia masih berjuang untuk mencari pekerjaan dan cinta.

Film bernuansa religius tersebut menelan biaya lebih dari Rp40 miliar karena promosi yang luar biasa.

5. Apa Artinya Cinta? (2005)

https://www.youtube.com/embed/1pyIEPuRpVs

Film Apa Artinya Cinta ini menceritakan kisah anak remaja bernama Aliza yang memiliki rutinitas sama seperti remaja kebanyakan. Aliza merasa hidupnya berwarna ketika bisa kuliah di luar negeri dan pacaran dengan seorang lelaki bernama Tama. Namun, ada hal lain yang membuat hidup Aliza berubah, yaitu saat ia bertemu seorang pemuda bernama Dara, sosok laki-laki misterius yang membuat dia dan sahabatnya penasaran. 

Sekuel film Eiffel I'm Love ini habiskan biaya produksi Rp30 miliar. Proses syuting yang berlokasi di San Francisco, Amerika Serikat membuat biaya akomodasi membengkak.

Biaya dan hasil dari film ini sesuai kan, Guys? Benar-benar disukai banyak penonton, lho. Kalian udah pada nonton belum nih? 

Baca Juga: 8 Film Orisinal Netflix dengan Biaya Produksi Termahal

pratiwi wii Photo Verified Writer pratiwi wii

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain" Instagram @hestipartwi_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya