7 Hewan Peliharaan Terkuat di Manhwa, Lucu Namun Mematikan!

Casein Nitrate atau Kayden Break bukanlah sekadar kucing gemuk biasa. Setelah mengambil wujud kucing jalanan, Kayden Break, sang Kebangkitan terkuat, diselamatkan oleh seorang pemuda bernama Jiwoo Seo. Keduanya kemudian menjalin hubungan mentor-murid dan menjadi salah satu yang terbaik dalam dunia manhwa.

Namun, karena Kayden belum pulih dari luka-luka pertempuran sebelumnya, ia harus menyamar sebagai hewan peliharaan Jiwoo untuk sementara waktu dan berpura-pura menjadi kucing biasa. Ketika mereka memasuki Akademi Kebangkitan, kekuatan Casein Nitrate terungkap, sehingga mereka harus berbohong dengan mengatakan bahwa Jiwoo memiliki kemampuan Pet Control, yang membuat MIR terkejut. Kucing yang terlihat biasa ini masih memiliki sebagian besar kekuatannya sebagai Kebangkitan terkuat dan menggunakannya untuk melindungi Jiwoo dari ancaman apa pun.

Apa yang diperlukan oleh seorang ahli bela diri terkuat? Tentunya, kehadiran Roh Binatang terkuat yang setia mendampingi dalam setiap petualangannya. ZuZu, seekor Roh Binatang jenis Harimau Peminum, adalah contoh yang tepat. Kekuatannya akan meningkat pesat setiap kali ia diberi minuman beralkohol berkualitas tinggi. ZuZu adalah rekan setia Dan Yuseong, baik sebagai partner dalam menghadapi kejahatan maupun sebagai tunggangan yang selalu siap menemani ke mana pun Dan Yuseong pergi.

ZuZu memiliki kemampuan berubah wujud menjadi bentuk roh binatang dan selalu berada di dekat Yuseong. Meskipun ia dapat menyamar sebagai kucing kecil, wujud aslinya adalah seekor harimau raksasa dengan berat lebih dari 225 kilogram dan seukuran kuda. Harimau perkasa ini memiliki energi spiritual yang sangat kuat dan mampu meningkatkan kekuatan serangan serta kecepatannya hingga secepat angin.

Raon adalah seekor anak naga hitam yang memiliki kekuatan luar biasa, termasuk dalam salah satu spesies terkuat di dunia. Awalnya, Raon merasa enggan dan tidak percaya pada Cale ketika diselamatkan dari kurungannya. Namun, Cale, seorang bangsawan dari keluarga Henituse, mengembalikan kebebasannya tanpa syarat dan berjanji akan membalaskan dendamnya, sehingga akhirnya mendapatkan kepercayaan Raon.

Anak naga hitam ini kemudian menjadi lebih dari sekadar hewan peliharaan bagi Cale, melainkan sahabat dan kepercayaan terdekat yang selalu siap melindungi Cale dari segala ancaman. Raon sering meminta pujian dan makanan sebagai persembahan, layaknya seekor naga pada umumnya. Di depan orang lain, ia kerap menunjukkan sikap tsundere, tapi sebenarnya ia sangat bahagia berada di sisi Cale.

Peace seekor Singa Api Bertanduk yang telah dijinakkan dan dibesarkan oleh Han Yoojin. Peace merupakan hewan peliharaan sekaligus tunggangannya. Meskipun terlihat imut dari luar, wujud aslinya sangatlah menakutkan. Ia seekor binatang buas bertaring besar yang menyerupai perpaduan antara singa raksasa dan rubah. Selain kekuatan fisiknya yang luar biasa dan kemampuan mengendalikan elemen api, Peace juga terbukti memiliki kecerdasan tinggi dan selalu siap membantu Yoojin dalam situasi sulit.

Dirancang untuk pertempuran, Peace memiliki ketahanan yang tinggi terhadap Elemen Api dan dapat mengeluarkan semburan api yang membakar segala sesuatu menjadi abu. Meskipun awalnya dianggap sebagai monster kelas-C, berkat pelatihan keras dari Yoojin, Peace telah berevolusi menjadi kiseungsu (Binatang Tunggangan) peringkat-S yang mampu bertarung bersama Pemburunya.

Saat Arthur Leywin pertama kali bertemu Sylvie, wujudnya hanya sebuah telur kecil. Ia adalah warisan terakhir dari seekor Naga Asuran perkasa yang mempercayakan keturunan terakhirnya kepada Arthur sebelum ajal menjemput. Meskipun tampak seperti hewan peliharaan kecil yang menggemaskan, Sylvie adalah seekor naga yang mampu berubah wujud menjadi berbagai bentuk, termasuk menyamar sebagai Bond Beast selama petualangan mereka. Sylvie memiliki kepribadian yang nakal, suka bercanda, dan seringkali menegur Arthur atas perilakunya. Namun, di balik sikapnya itu, Sylvie sangat menyayangi Arthur dan menganggapnya sebagai keluarga.

Kekuatan Sylvie saat ini setara dengan Arthur, tetapi karena usianya yang masih muda, potensi kekuatannya sangat besar dan diprediksi akan melampaui makhluk hidup lainnya. Meskipun baru berusia sepuluh tahun dalam ukuran manusia, usia naga tidak dapat diukur dengan standar manusia. Dalam novel, Sylvie mampu berubah menjadi wujud manusia, menyerupai Arthur tapi tetap memiliki ciri khas ibunya, yakni Sylvia yang berambut putih, tanduk hitam, dan gaun hitam bermotif sisik.

Pumpkin adalah rekan setia Chris Proudmount, baik sebagai hewan peliharaan maupun tunggangan, dan menjadi satu-satunya makhluk magis yang memegang peran penting sebagai protagonis dalam cerita. Sebagai Serigala Elemental, Pumpkin memiliki kemampuan untuk menahan energi Wize hingga batas tertentu. Ia tahan terhadap berbagai jenis serangan senjata, dan dapat mengeluarkan api sesuka hatinya.

Pumpkin juga mampu berlari lebih cepat dari kuda. Ia seringkali menunjukkan sifat kompetitif saat berlari bersama kuda-kuda prajurit lainnya. Chris menduga hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Pumpkin adalah yang terkecil di antara saudara-saudaranya, sehingga menciptakan semacam kompleks inferioritas dalam dirinya. Namun demikian, serigala api yang kuat ini tetap menjadi sekutu yang andal bagi Chris dalam mencapai tujuan utamanya yakni menjadi Raja yang berkuasa.

Ruru adalah seorang Elementalist (penyihir) kuat yang tiba-tiba muncul di hadapan Airen dan menyatakan diri sebagai mentornya dalam Mystic Arts. Meskipun berwujud seekor kucing kecil yang menggemaskan dengan tingkah laku lucu dan suara kekanakan, asal-usul Ruru masih menjadi misteri. Ia mampu berubah wujud menjadi manusia dengan ciri-ciri drakonik, memunculkan dugaan bahwa ia mungkin seekor naga muda tapi sangat kuat.

Meskipun bertubuh mungil, Ruru memiliki kemampuan untuk mengeluarkan mantra-mantra yang sangat kuat. Meskipun beberapa di antaranya terkadang tidak berjalan sesuai rencana. Hal ini mengingatkan pada karakter penyihir darah Wild Magic dalam Dungeons & Dragons. Ruru dan Airen telah menjadi sahabat dekat dan berpetualang bersama, masing-masing mengejar tujuan untuk menjadi yang terbaik dalam bidang mereka.

Ketujuh hewan peliharaan ini membuktikan bahwa kekuatan dan kesetiaan bisa datang dalam berbagai bentuk yang menggemaskan. Kehadiran mereka tidak hanya menambah warna dan humor dalam cerita, tetapi juga memberikan dukungan tak ternilai bagi para protagonis dalam menghadapi berbagai tantangan.

Meskipun menggemaskan, hewan peliharaan ini memiliki kekuatan yang mematikan dan tidak boleh diremehkan. Mereka adalah sahabat setia yang siap melindungi dan bertarung bersama pemiliknya. Hal itu juga membuktikan bahwa hewan peliharaan tidak hanya sekadar teman bermain, tetapi juga aset berharga dalam petualangan para pahlawan di dunia manhwa.