Setelah meraih kesuksesan besar, baik dari penjualan maupun penghargaan bergengsi, banyak studio Hollywood yang bersaing sengit untuk mengakuisisi lisensi remake film Thailand How to Make Millions Before Grandma Dies.
Kini rumah produksi GDH pun telah melepaskan lisensi remake tersebut kepada studio Miramax. Dilansir Variety, mereka bahkan telah memulai persiapan untuk memproduksi ulang dalam versi bahasa Inggris.
Miramax telah mengantongi hak remake film How to Make Millions Before Grandma Dies. Sebelumnya, perusahaan ini dikenal sebagai rumah produksi sekaligus distributor dari banyak film hit, seperti Pulp Fiction, The Holdovers, hingga The Beekeeper dan The Exorcism.
Jonathan Glickman, CEO Miramax, berharap bisa melanjutkan kesuksesan film How to Make Millions Before Grandma Dies lewat versi remake-nya.
"How to Make Millions Before Grandma Dies adalah permata langka yang berhasil menjadi lucu, mengharukan, dan menyentuh sekaligus. Seperti film aslinya, kami berharap adaptasi kami dapat menyatukan berbagai generasi keluarga ke bioskop," kata Glickman dilansir Variety, Rabu (14/5/2025).
Variety memberitakan, saat ini Miramax sudah mulai menyiapkan produksi remake film How to Make Millions Before Grandma Dies ini ke versi bahasa Inggris. Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait pemeran hingga jadwal tayangnya.
Adapun film How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan tentang pemuda bernama M (Billkin) yang memutuskan untuk mengurus neneknya demi mendapatkan warisan. Namun seiring waktu, motivasi tersebut menjadi goyah, karena hubungan mereka semakin dekat.
How to Make Millions Before Grandma Dies meledak di box office Asia. Film garapan sutradara Pat Boonnitipat ini bahkan tercatat sebagai film Thailand terlaris di Indonesia sepanjang masa setelah berhasil menembus lebih dari 3 juta penonton.
Dilansir Variety, film ini juga telah menghasilkan lebih dari 55 juta dolar AS di pasar internasional. Sebelumnya, How to Make Millions Before Grandma Dies juga sukses mencuri perhatian setelah menjadi film Thailand pertama yang masuk dalam daftar nominasi Academy Awards.
Pat Boonnitipat mengaku sangat terkejut atas popularitas film arahannya yang sukses mendunia. Sementara itu, produser Vanridee Pongsittisak mengungkapkan kegembiraannya atas proyek remake ini.
"Hati sebuah keluarga bersifat universal, tapi setiap rumah menyimpan kisah yang sama sekali berbeda. Itulah sebabnya saya sangat gembira melihat How to Make Millions Before Grandma Dies hadir kembali, kali ini di keluarga Amerika," katanya.