Setelah Medan dan Bandung, HONNE juga Batal Konser di Makassar

HONNE melalui pernyataan yang diunggah ke Instagram-nya secara mendadak mengumumkan pembatalan konser “The OUCH Indonesia Summer Tour 2025” di Makassar. Pengumuman pembatalan konser di Makassar ini disampaikan pada Kamis (7/8/2025), tepat H-1 sebelum hari H.

Dalam pernyataannya, HONNE mengaku sedih dan kecewa, karena konser tersebut batal diselenggarakan akibat belum memperoleh izin dan peralatan produksi yang diperlukan.

“Kami sangat frustrasi dan sedih mengumumkan bahwa kami kembali dalam situasi di mana izin dan peralatan produksi yang diperlukan belum diperoleh agar memungkinkan kami memainkan pertunjukan pada hari Jumat. Kami kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan betapa kecewanya kami,” ungkap HONNE dikutip dari akun Instagram-nya @hellohonne.

Sama seperti Medan dan Bandung, HONNE mengaku sangat ingin berkunjung dan bermain di Makassar. Namun, harapan tersebut gagal terwujud. Sebagai bentuk tanggung jawab, HONNE juga memastikan seluruh tiket untuk konser di tiga kota tersebut akan dikembalikan sepenuhnya.

“Seperti halnya di Medan dan Bandung, kami telah diyakinkan bahwa pengembalian dana untuk Makassar akan diproses dalam 30 hari ke depan,” lanjut duo pelantun lagu “Location Unknown” tersebut.

Tur konser “The OUCH Indonesia Summer Tour 2025” ini seharusnya dibuka di Medan pada 31 Juli 2025, tapi batal digelar setelah diwarnai penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan. Pihak MUI Kota Medan menyatakan penolakan terhadap konser tersebut karena dinilai terafiliasi dengan LGBT, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menanggapi situasi tersebut, HONNE melalui Instagram Story-nya akhirnya mengumumkan pembatalan konser “The OUCH Indonesia Summer Tour 2025” di Medan, karena berada di luar kendali mereka dan merupakan keputusan yang diambil oleh pihak otoritas setempat.

Setelah Medan, HONNE juga secara mendadak mengumumkan pembatalan konser di Bandung, tepat pada hari H penyelenggaraan konser yang seharusnya digelar di Eldorado Dome pada 6 Agustus 2025. Dalam pernyataannya, HONNE mengungkapkan bahwa promotor sempat meminta pergantian venue pada 28 Juli 2025. Namun setelah disepakati, promotor justru terkendala masalah perizinan.

“Pada 28 Juli, promotor bertanya apakah kami setuju untuk pindah ke lokasi 'Cornerstone.' Lokasinya terlihat bagus dan dapat menampung seluruh produksi pertunjukan kami, jadi kami setuju. Namun, ternyata mereka tidak pernah mendapatkan izin yang diperlukan agar pertunjukan dapat berlangsung,” kata HONNE di Instagram.

“Kalian mungkin pernah mendengar tentang pilihan lokasi lain, tetapi lokasi ini sama sekali tidak cocok untuk pertunjukan yang ingin kami tawarkan kepada kalian dan akan menjadi penurunan yang sangat besar bagi kalian yang telah menghabiskan banyak uang hasil jerih payah kalian untuk tiket ini. Kalian pantas mendapatkan yang lebih baik dari ini,” lanjutnya.

Dalam pernyataannya, HONNE mengaku sangat malu dan terpukul atas pembatalan konser ini karena mereka sudah berada di Bandung sejak dua hari sebelumnya bersama 12 musisi dan kru produksi. HONNE juga mengungkapkan penyesalan mereka karena telah mengecewakan penggemar.

Sementara itu, tur konser “The OUCH Indonesia Summer Tour 2025” di Jakarta dan Surabaya telah sukses digelar pada 2 dan 3 Agustus 2025. Seharusnya, tur konser tersebut menyisakan Pekanbaru sebagai pemberhentian terakhirnya, yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2025.

Sama seperti di Medan, tur konser di Pekanbaru ini sudah lebih dulu dibatalkan setelah sempat diwarnai dugaan isu LGBT. Sebagai gantinya, HONNE mengumumkan bahwa mereka akan tampil di The Sounds Project 8 pada hari tersebut.

“Festival di Pekanbaru telah dibatalkan. Kami akan tampil di @thesoundsproject pada akhir pekan itu,” dikutip dari akun Instagram HONNE.