HONNE Jadi Anak Jaksel, Kulineran, sampai Intim Banget Sebagai Sahabat

Kunjungan kali ini merupakan yang kelima kalinya bagi HONNE. James bahkan berkelakar bahwa mereka mau-mau saja jika ribuan kali ke sini. Tentu bukan tanpa alasan, sebab menurut mereka, para penggemar di Indonesia sangat bersemangat. Indonesia pun jadi salah satu tempat terbaik bagi mereka.

Saking seringnya, HONNE bahkan sudah pernah mengunjungi kota lain selain Jakarta. Ada Surabaya, Bandung, Bali, dan Yogyakarta. Namun sayangnya, kali mereka gak berkesempatan jalan-jalan ke luar Ibu Kota. Menariknya, mereka direkomendasikan untuk main di sekitar Jakarta Selatan.

"Kami gak punya waktu banyak untuk jalan-jalan saat terakhir kali kami ke sini dulu, tapi kami disarankan untuk coba eksplor Jakarta Selatan, yang kayaknya area kekinian gitu. Pergi ke kafe-kafenya, restoran, dan sebagainya. Jadi kami akan melakukan itu.
Ya, banyak hal. Tapi sayangnya, kami gak bisa trip ke Bali atau ke tempat lainnya. Kami harus ke sana suatu hari nanti dan beberapa pulau lainnya," ujar James.

Andy pun berbagi cerita bahwa saat tiba di Jakarta semalam sebelumnya, mereka sudah mencicipi berbagai kuliner baru. Gado-gado ternyata favorit mereka, nih.

"Kami makan sate, ayam dan daging. Kami makan gado-gado. Kami suka banget gado-gado. Enak banget. Kami juga makan sop iga, dengan banyak sayuran di dalamnya," seru Andy.

HONNE terakhir kali comeback dengan album Lets's Just Say The World Ended A Week from Now, What Would You Do? pada akhir 2021 lalu. Membuat banyak karya kolaborasi, HONNE mengaku sangat bersyukur, karena para musisi mau bekerja sama dengan mereka di album ini.

Selain itu, James menambahkan, setahun belakangan ini ia memiliki waktu untuk melakukan refleksi terhadap apa yang sudah mereka kerjakan. Nyatanya, James mengaku bahwa HONNE tampaknya ingin kembali ke karakter lo-fi mereka.

"Menurutku, kami menggunakan proyek tersebut untuk mengeksplor jiwa-jiwa pop kami. Dan aku rasa kami sudah menemukan bahwa kami ingin sedikit gak ngepop, hehehe," James tertawa sambil menatap Andy.

"Aku rasa, secara keseluruhan, ketika kami punya kesempatan untuk berefleksi kayak setahun ini, aku mendengarkan album-album kami yang dulu. Dan menurutku kami kayak cenderung lebih tertarik pada lo-fi, sesuatu yang lebih unik. Jadi kami ingin kembali lebih... bukan seperti yang sudah kami lakukan dulu, tapi kami ingin lebih kayak berkarakter, unik, dan tak biasa. Itu yang kami sukai," terangnya kemudian.

Siap menyongsong 2023, James dan Andy mengungkap bahwa mereka sedang dalam tahap mempersiapkan album baru. Meski belum bisa membocorkan apa pun terkait karya mereka ke depannya, kedua cowok Inggris ini mengatakan bahwa ke depan, mereka ingin membuat musik yang unik lagi.

"Kami gak tahu apa, tapi yang pasti akan ada lebih banyak musik. Kami mulai coba-coba sekarang dan mengeksplor suara yang berbeda-beda. Kami juga menulis lagu. Kayaknya sebentar lagi kami akan menemukan musik yang kami inginkan. Kurasa rencananya adalah kami mencoba merilis lagu tahun depan, 2023. Sekitar Mei, akhir musim semi kali, ya," kata Andy.

Namun yang pasti, James menambahkan bahwa untuk album barunya nanti, mereka akan menunda kolaborasi dengan artis lain, sebab hal itu sudah dilakukan dalam proyek sebelumnya.

"Menyenangkan juga kayaknya untuk kembali punya kebebasan melakukan apa yang sebenarnya ingin kami lakukan," tambah sang keyboardist.

Sudah bekerja sama selama bertahun-tahun, James dan Andy seperti tak terpisahkan. Dalam bekerja, keduanya sudah saling mengenal satu sama lain sehingga makin tahu cara mengkompromikan banyak hal.

"Ya, selalu ada kompromi yang kami buat. Aku rasa, kami sangat mengenal satu sama lain dan kami punya hubungan yang sangat baik. Kami sudah dewasa dan bisa saling berkompromi, gitu, deh. Kadang kami akan melakukan dengan caraku, kadang juga pakai caranya James. Kurasa kami hanya menjaganya agar tetap mengalir saja, seimbang," jawab Andy.

"Kami juga kadang melakukannya dengan cara yang baru, kayak 'Oke, kita tinggalkan keduanya dan lakukan begini.' Tapi ya secara keseluruhan, aku rasa kami sepakat, tujuan akhir kami sama. Jadi gak pernah ada gesekan yang besar. Kayak, aku gak mau bikin heavy metal dan Andy mau bikin album folk. Kami sepemikiran," sambung James.

Lalu siapa yang paling sering berargumen, ya?

"Aku. Aku yang paling sering berargumen, tapi aku mulai menahannya. Semakin tua, aku jadi lebih lebih tenang, menghadapi Andy," sahut James disambut tawa Andy.

Bukan hanya sebagai rekan kerja, James dan Andy sangat dekat sebagai sahabat. Mereka sampai membeli rumah yang jaraknya dekat banget satu sama lain, lho!

"Kami beli rumah yang jaraknya cuma 5 menit jalan kaki satu sama lain, jadi kami hangout terus sepanjang waktu. Istrinya Andy dan pacarku sahabatan juga. Dan dia punya bayi sekarang. Semoga kamu gak keberatan aku mengatakannya di depan publik?" tanya James pada Andy.

"Ya, itu udah pengetahuan umum, kok." sahut pria yang baru jadi ayah itu.

"Kami mencintai bayinya. Aku bahkan momong bayinya sesekali dan melakukan beberapa lainnya. Jadi malah ada lebih banyak alasan pergi ke rumah Andy dan main sama bayinya yang lucu," James melanjutkan.

"Aku memanfaatkan James untuk mengasuh bayiku," timpal Andy lagi.

Wah, memang kayaknya James dan Andy sudah ditakdirkan bersama, ya. Tonton video lengkap wawancara HONNE tersebut di sini!