Horor Keliling, Film Indonesia yang Juga Masuk Festival Film di Korsel

Berbeda dengan film Inang yang akan segera tayang di bioskop tahun 2022 ini, film Horor Keliling saat ini masih dalam tahapan pra-produksi. Pada film ini, Fajar Nugros akan kembali terlibat sebagai sutradara dan Susanti Dewi juga kembali terlibat sebagai produser.

Ditulis oleh Deo Mahameru yang juga merupakan penulis naskah Inang, film Horor Keliling mengambil latar pedesaan tahun 1970-an dan menceritakan tentang Jarno yang menjadi seorang pendongeng horor keliling. Jarno pun perlahan belajar tentang kekuatannya yang dapat mewujudkan dongeng menjadi kenyataan, juga masa lalu kelam yang menghancurkan keluarganya.

Sebelum berkompetisi di BIFAN, ternyata proyek film Horor Keliling sudah lebih dulu ‘singgah’ di festival film internasional lainnya. Pada tahun 2021, Horor Keliling terpilih menjadi salah satu film yang dipresentasikan pada program Holland Film Meeting di Nederlands Film Festival.

“Dari awal, Horor Keliling sudah memiliki ide yang bagus. Terbukti konsep film ini masuk ke Nederlands Film Festival di Amsterdam tahun lalu, dan tahun ini di Project Market BIFAN. Materi Horor Keliling akan terus kami sempurnakan untuk kelak akhirnya difilmkan oleh IDN Pictures,” ujar Fajar Nugros.

Pada Juli 2022 ini, Horor Keliling kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti festival film internasional, BIFAN. Sebagai salah satu festival film terbesar dan paling bergengsi di Asia, BIFAN fokus memberikan apresiasi bagi film-film bergenre Horror, Thriller, Laga, Fiksi Ilmiah, dan Komedi. Horor Keliling akan berkompetisi pada salah satu program di B.I.G (BIFAN Industry Gathering), yaitu NAFF (Network of Asian Fantastic Films) Project Market kategori It Project.

Berlangsung pada 9-12 Juli 2022, B.I.G NAFF Project Market diperuntukkan bagi filmmakers terpilih untuk mendapatkan kesempatan networking serta mempresentasikan proyek filmnya di hadapan partner yang potensial. Berbagai pertemuan bisnis pun dilakukan untuk mendiskusikan kemungkinan kerja sama investasi ataupun co-production.

Ada 13 film dari berbagai negara yang terpilih dalam kategori It Project ini, di mana salah satunya adalah Horor Keliling yang merupakan proyek film dari IDN Pictures. Tidak hanya berkesempatan untuk melakukan pertemuan bisnis yang potensial, proyek film dalam program ini juga berkesempatan dipilih juri untuk mendapatkan hadiah pendanaan film.

Tiga juri utama dalam program ini adalah COO Pokeepsie Films Mike Hostench, CEO & Founder Infinite Frameworks Studio Mike Wiluan, dan CEO EO Contents Group Oh Eunyoung. Pemenang dari program ini akan diumumkan pada acara penutupan B.I.G NAFF Project Market tanggal 12 Juli 2022. Good luck!

Terpilihnya Horor Keliling pada program B.I.G NAFF Project Market kategori It Project memberi kesempatan bagi IDN Pictures untuk memperkenalkan proyek film ini pada pasar dunia. Tentunya ini menjadi pengalaman yang berarti dan memberikan optimisme pada proyek film ini.

Susanti Dewi mengatakan, “Apresiasi terhadap Inang dan Horor Keliling oleh festival film BIFAN membuat kami semakin bersemangat untuk membuat karya yang baik, menghibur dan memiliki gagasan dan visi yang jelas.”

Wah, jadi semakin tidak sabar ya menunggu film Horor Keliling segera diproduksi. Kira-kira siapa ya yang akan terpilih sebagai pemeran utamanya?