Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abis

Gak gampang lho berperan sebagai tokoh jahat!

Hidup ini memang selalu dihadapkan dengan hal-hal kontradiktif. Ada siang, ada malam. Ada panas, ada dingin. Ada keras, ada juga lunak. Termasuk juga ada peran protagonis, ada pulan peran antagonis. Dalam dunia seni peran, karakter antagonis selalu diidentikkan dengan tokoh jahat yang sangat dibenci oleh penontonnya.

Namun jangan salah, peran antagonis merupakan peran yang sangat berpengaruh dalam menariknya sebuah cerita. Peran antagonis pun terkadang menjadi penentu apakah satu kisah sinetron disukai atau tidak oleh masyarakat.

Di beberapa judul sinetron lawas yang tayang sekitar tahun 90an, ada beberapa nama aktor yang identik dengan peran antagonis. Jika masih ingat, kamu pasti tahu dengan akting ‘jahat’ mereka ketika berakting di layar kaca. Siapa saja sih aktor-aktor spesialis peran antagonis tersebut? Langsung kita lihat dalam daftar berikut ini yuk?

1. Djoni Irawan

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik AbisBerbagai sumber

Dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ karya sutradara mantan Gubernur Banten Rano Karno, Leroy Osmani memang jadi tokoh menyebalkan. Dalam sinetron tersebut, Leroy Osmani menjadi penghalang cinta antara Doel dan Sarah. Ia pun kerap melakukan tindakan-tindakan tak terpuji dengan menghina Doel dan Mandra sebagai sosok primitif yang miskin dan ketinggalan zaman.

Berkepala plontos, Leroy Osmani sukses memerankan karakter antogonis dengan sangat baik. Meski sudah meninggal di usia 54 tahun, nama Djoni Irawan tetap menjadi bagian penting dalam kesuksesan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

2. Pierre Gruno

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abisinstagram.com/pierregruno

Selain sebagai aktor kawakan tanah air, Pierre Gruno merupakan seorang model catwalk di usia yang masih muda. Setelahnya, nama Pierre Gruno pun mencuat sebagai aktor spesialis peran-peran antagonis dalam beberapa judul sinetron. Sinetron-sinetron yang pernah dibintanginya adalah: Selalu untuk Selamanya, Cinta dalam Misteri, Raja Jalanan, dan masih banyak lagi. Memiliki ciri khas rambut putih, nama Pierre Gruno masih lekat dengan tokoh antagonis hingga sekarang.

3. Leroy Osmani

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abisinstagram.com/josepoernomo

Nama Leroy Osmani memang sudah dikenal sebagai pemeran antagonis yang berkarakter sejak dulu. Pernah berperan sebagai tokoh antagonis di film Catatan si Boy I, Catatan si Boy 3, Zig Zag dan sebagainya, nama Leroy Osmani pun hingga sekarang masih identik dengan peran antagonis.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 23 April 1956 ini sudah banyak terlibat dalam sejumlah sinetron, antara lain: Titipan Illahi, Zahra, Terlanjur Cinta, dan beberapa judul sinetron lainnya.

4. Tio Pakusadewo

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abisinstagram.com/tiopksdw

Meski tidak selalu berperan jahat, nama Tio Pakusadewo pun merupakan salah satu aktor yang dikenal sebagai pemeran antagonis dalam beberapa judul sinetron lawas. Pemilik nama asli Irwan Susetio Pakusadewo ini pernah menyabet beberapa kali penghargaan terkait dengan kiprah aktingnya di dunia hiburan. Terlepas dari ‘kasus’-nya, Tio Pakusadewo ini pernah terlibat dalam sinetron: Bianglala, Halimun, Lakon 3 Dara, Anak Menteng, dan masih banyak lagi.

5. August Melasz

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abiswowmenariknya.com

Dengan ciri khas kumis lebatnya, nama August Melasz memang terkenal berkat peran-peran antagonisnya di sejumlah film dan sinetron. Terutama sinetron yang pernah tayang sekitar tahun 90an, nama August Melasz pun dikenal sebagai sosok pewatak spesialis peran-peran jahat, bengis dan licik.

Memiliki nama asli August Satria Purnama, sudah banyak judul film yang pernah dimainkannya. Sinetron-sinetronnya yang dibintanginya antara lain adalah: Kasih dan Cinta, Manohara, Cinta 7 Susun, dan sebagainya.

6. Ruhut Sitompul

Spesialis Peran Antagonis, 6 Aktor Sinetron 90an Ini Ikonik Abisinstagram.com/ruhutsitompul

Selain sebagai pengacara yang terkenal dengan dandanan nyentriknya, nama Ruhut Sitompul pun terkenal sebagai tokoh antagonis di sinetron lawas ‘Gerhana’. Jika sekarang jargon-jargon ‘Syantik’, ‘Maju Mundur’, ‘Mandjah’, diributkan di media sosial, Ruhut Sitompul sudah terkenal dengan jargon khasnya: “Pening aku, pening aku, Tante!”. Berperan sebagai Poltak, Raja Minyak dari Medan, nama Ruhut Sitompul pun mencuat sebagai aktor peran di layar kaca. Selain di sinetron Gerhana, Ruhut Sitompul pun pernah berperan di sinetron lain seperti: Anak Ibuku, Taman Mertua Indah, James Bono, dan lainnya.

Jangan sebal ya dengan akting mereka di layar kaca. Semakin kesal penonton, maka semakin berkarakter peran mereka di sinetron. Artinya, mereka berhasil memerankan sosok antagonis dengan sangat baik. Jadi, tak ada alasan untuk membenci mereka ya? Bencilah sifat jahatnya, bukan aktor yang berperan jahatnya. Yuk, hindari sifat-sifat jahat yang masih melekat dalam diri dan memperbaikinya dengan sikap-sikap baik.

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya