10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diri

Ada tipe favoritmu, gak, nih?

Sebelum tayang online, sebuah artikel memang biasanya harus melewati tahap kurasi yang cukup ketat dari editor media daring. Meski memiliki pakem dan ketentuan mengedit yang sama, setiap editor punya perbedaan kebiasaan dan ciri khas yang berbeda antara satu dengan lainnya. 

Terbagi dalam beberapa kebiasaan, berikut ini beberapa tipe editor media daring yang sering dijumpai para penulis artikel. Ehm, salah satunya pasti jadi favorit kamu, nih!

1. Tipe paling teliti, satu kesalahan kecil tak luput dari perhatian

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/Pexels)

Tipe editor yang satu ini biasanya memiliki tingkat kejelian dan ketelitian yang cukup tinggi saat mengurasi artikel yang masuk. Meski bagi penulis kesalahan itu dianggap kecil dan tak berpengaruh besar terhadap isi artikel, editor ini selalu jeli memberikan penilaian. 

Agar tak terdeteksi editor seperti ini, lakukan cek dan ricek sebelum mengirimkan artikel agar kesalahan bisa diminimalisir. Namun, meski sudah diteliti berkali-kali, editor dengan tipe ini akan selalu menemukan celah kesalahan yang biasanya tidak disadari penulisnya. 

2. Tipe baik hati, satu-dua kesalahan kecil yang masih bisa termaafkan

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Asalkan kesalahannya tidak terlalu fatal, editor tipe kedua ini masih bisa memaafkan dengan memperbaiki tulisan yang dikirimkan penulisnya. Baik dari segi teknis atau kesesuaian kata, editor ini akan 'menambal' tulisan yang dianggap kurang menurut standar yang ditetapkan media. 

Namun, meski demikian, penulis harus tetap memperhatikan kesalahan yang diperbaiki editor untuk jadi pembelajaran ke depannya. Jangan mentang-mentang bertemu dengan editor baik hati ini, kamu malah menganggap enteng perbaikan tulisan dan mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu. 

3. Tipe revisi, mengajarkan penulis untuk selalu belajar dari kesalahan

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/Joergelman)

Hampir serupa dengan tipe teliti, editor ini gak segan-segan akan mengembalikan tulisan agar lekas diperbaiki (revisi). Tak asal dikembalikan, editor ini akan menunjukkan letak kesalahan disertai dengan solusi dan saran perbaikan sesuai dengan standar media. 

Dengan adanya revisi, editor sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap tulisan penulisnya dan berharap bisa diperbaiki sesuai ketentuan. Jangan kesal dulu, revisi demi revisi dari editor sudah pasti bertujuan agar tulisan menjadi berkualitas dan layak dibaca banyak orang. 

4. Tipe rombak total kalimat pembuka, karena dirasa tak sesuai dengan isi dan tujuan

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/kaboompics)

Jika diperhatikan, terkadang ada juga, nih, editor yang merombak total kalimat pembuka dengan kata-kata yang dibuatnya sendiri. Hal tersebut bukan tanpa maksud, mengingat kalimat pembuka tentu saja harus sesuai dengan judul dan isi artikel yang dikirimkan penulis. 

Ini artinya, seorang penulis harus bisa menyelaraskan judul dan isi agar bisa nyambung dengan tujuan yang ingin disampaikan. Jangan judulnya membahas dunia hiburan, kalimat pembukanya malah melebar ke dunia politik atau hukum. 

5. Tipe ralat teknis, antara lain penulisan link, gambar blur, gambar sensor, caption, hingga judul

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/Pexels)

Tak melulu mengenai isi artikel, editor juga amat jeli meralat kesalahan mengenai teknis tulisan. Beberapa hal yang disasar tipe editor ini antara lain: ukuran gambar, blur atau tidak, caption, link, foto sensor, atau teknis penulisan lainnya. 

Maka dari itu, penulis juga harus teliti memperhatikan teknis selain isi artikel agar kurasi bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Memang bagi beberapa penulis hal ini terkesan ribet, namun teknis seperti ini sifatnya gak kalah penting dari isi tulisan. 

Baca Juga: 5 Ciri Artikel Berkualitas di Mata Editor, Tertata dan Informatif

6. Tipe tambah dan kurangi kata, agar bisa sesuai dengan isi tulisan dan terbaca dengan baik

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Berbeda dengan tipe rombak total kalimat pembuka, editor ini sesekali menambah atau mengurangi kata (baik judul dan isi) agar lebih enak dibaca. Tak jarang, tipe ini akan membuat kalimat demi kalimat menjadi tertata dan merangsang pikiran pembaca agar lebih tertarik membaca tulisan selanjutnya. 

Dalam hal lain, tipe ini juga kerap memotong kalimat panjang menjadi lebih singkat agar bisa sesuai dengan ketentuan penulisan SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan). Kalimat yang panjang dan berbelit-belit dianggap editor tipe ini akan membuat pembaca merasa bosan dan kesulitan menangkap isi artikel yang dimaksud. 

7. Tipe idaman penulis, yang selalu jadi langganan menerbitkan artikel dengan cepat

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StockSnap)

Di antara beberapa tipe yang ada, editor yang satu ini merupakan favorit banyak penulis. Asalkan tulisannya sudah memenuhi standar, artikel tersebut biasanya langsung dipublish oleh editor dengan cepat tanpa harus menunggu waktu lama. 

Minim edit karena sudah dianggap sesuai dengan kaidah penulisan, editor ini akan memberi 'lampu hijau' artikel sesuai dengan jadwal tayang. Secara tak langsung, editor seperti ini akan memberikan semangat kepada penulis untuk mengirimkan kembali tulisan lainnya secara teratur. 

8. Tipe pemberi sentuhan khas dan menjadi ciri tersendiri seorang editor

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/OleksandrPidvalnyi)

Meski nama editor akan terlihat di bagian bawah artikel, namun penulis baiasanya bisa menebak siapa yang menyunting tulisannya saat itu. Setiap editor biasanya memiliki ciri khas tertentu yang sering disematkan dalam artikel yang saat itu jadi bahan kurasinya. 

Beberapa sentuhan khas yang ditetapkan masing-masing editor biasanya bisa dilihat dari perubahan judul, isi, kalimat pembuka, dan penutup. Bisa jadi juga, penambahan diksi-diksi unik tertentu yang membedakannya dengan editor-editor lainnya. 

9. Tipe pemberi cobaan ekstra sabar, yang membiarkan artikel pending dalam jangka waktu cukup lama

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/Concord90)

Banyak diprotes penulis (terutama pemula), artikel yang pending terlalu lama biasanya memang bikin kesal sendiri. Beberapa ada yang menyebut PHP karena menggantung tanpa kejelasan, artikel tersebut dianggap penulis tak dilirik oleh tipe editor yang satu ini. 

Artikel yang pending terlalu lama bisa jadi dipublish di waktu yang tepat, atau memang tak menarik minat editor sehingga dibiarkan begitu saja. Meski ada tenggat waktu berapa lama artikel pending, namun tipe editor ini memang mengajarkan penulis bahwa sikap sabar dan semangat memperbaiki diri harus dimiliki oleh setiap penulis. 

10. Tipe langsung reject, karena isi tulisan biasanya sudah ada yang membuat atau tidak sesuai dengan norma dan kaidah

10 Tipe Unik Editor Media Daring Ini Bikin Penulis Artikel Mawas Diriilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Walah, kalau tipe yang satu ini sih biasanya tak disukai sebagian besar penulis. Eits, jangan salah, editor yang langsung me-reject tulisan penulisnya sudah pasti punya alasan kuat untuk melakukannya. 

Alasan reject bisa jadi karena tidak sesuai standar, sudah ada yang membuat, potensi plagiat, atau bertentangan dengan nilai kebaikan dan tidak inspiratif. Tak mengapa, tulisan yang ditolak editor biasanya akan jadi modal bagi penulis untuk kembali menulis dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. 

Dari beberapa tipe editor media daring di atas, mana nih yang paling jadi favorit kamu? 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Tema Artikel agar Dilirik Editor, Auto Cepat Terbit!

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya