microdrama di IDN App (dok. IDN App)
Berbeda dari banyak format mikrodrama asal Korea atau China yang lebih banyak menonjolkan romansa atau fantasi, mikrodrama Indonesia memiliki genre khas tersendiri. Mikrodrama kita cenderung mengusung tema slice of life yang realistis dan juga kritik sosial. Genre ini sangat tepat dipakai karena lebih dekat dengan pengalaman hidup penonton Indonesia.
Namun, bukan berarti genre seperti romansa dan fantasi sedikit peminatnya. NONTON di IDN App juga memasukkan konten-konten dengan genre romansa, persahabatan, suspense, hingga komentar sosial pada strategi konten mereka. Judul-judul mikrodrama dari Asia, seperti Korea, China, dan lainnya juga ikut dihadirkan demi memuaskan rasa ingin tahu penonton muda Indonesia tentang tren yang terjadi secara global atau di wilayah tertentu.
"Mikrodrama adalah masa depan hiburan Indonesia. Di era digital, ketika waktu kian berharga, mikrodrama menawarkan pengalaman menonton yang lebih cepat, intens, dan relevan bagi generasi modern. Melalui mikrodrama, kita membuka babak baru industri hiburan, menghubungkan kisah terbaik dengan jutaan penonton secara lebih dinamis dan inovatif," kata Winston Utomo, Founder & CEO of IDN.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.